Setelah beberapa kali menulis akhirnya saya mendapatkan keyakinan lebih bahwa dengan semangat berbagi maka semua kebutuhan manusia bisa di atasi. Kemauan untuk mencari, membaca, dan mencoba adalah kuncinya.
Ini adalah kelanjutan dari pembahasan Syuting Kawinan Lewat Android dan Multi Camera streaming, dimana akan menggunakan encoder atau software broadcast open source OBS. Kenapa OBS ? ya karena sifatnya open source yg dibikin bareng-bareng dan tentu saja banyak yg membahasnya di forum-forum.Sebenarnya di laptop saya sudah terinstall beberapa tahun lalu akan tetapi karena kurang faham fungsinya jadi baru kali ini menjadi bermanfaat.
Jika tulisan sebelumnya menggunakan Google Hangouts OnAir , maka kali ini kita langsung menggunakan youtube stream now yg mengharuskan akun youtube yg sudah terverifikasi memasukkan kode tertentu yg bernama streamkey ke dalam software encodernya...seperti ini nih ilustrasinya..
WARNING ! Jangan sekali-kali membagi stream key channel youtube anda !
Marilah kita explore OBS STUDIO sebagai software yg akan digunakan untuk melakukan streaming ke youtube live streaming. pertama kita akan melihat toolbarnya dimana sangat simple berada dibawah layar dan disinilah kita bisa melakukan semua editing displaynya. Klik gambar agar lebih jelas.
( 1 ) Scenes: Berisikan daftar scene atau layar yang akan ditampilkan. Masing-masing scenes memiliki komponen display yg dijelaskan pada nomer 2. Perpindahan antar scenes dapat diberikan animasi "transition" di setting nomer 4.
( 2 ) Sumber Scene: Merupakan element atau isi dari tiap scene, yg bisa berupa input file, kamera, gambar, teks alat capture device dan lain sebagainya.
Yang diatas ini adalah source berupa gambar jadi cocok untuk menambahkan logo TV.
( 2 ) Sumber Scene: Merupakan element atau isi dari tiap scene, yg bisa berupa input file, kamera, gambar, teks alat capture device dan lain sebagainya.
Media source dalam tutorial kali ini adalah stream rtsp dari HP android seperti yg telah dibahas pada tulisan terdahulu. Jangan lupa untuk jangan mencentang "Restart Playback ....." agar tidak mengalami delay off /layar hitam saat pindah scenes.
Yang diatas ini adalah source berupa gambar jadi cocok untuk menambahkan logo TV.
Sumber capture device dapat berupa Webcam atau TVtuner, seperti contoh saya gunakan web cam on board di laptop, cocok untuk komentator saat live streaming.
Penambahan teks juga bisa dilakukan untuk memberikan penjelasan atau narasi per scenes
Setiap scenes dapat digabungkan beberapa komponen / source sesuai kebutuhan, Seperti dalam gambar diatas scenes nya memiliki source dari desktop, gambar, teks dan kamera.
( 3 ) Level Audio: Gunakan dengan baik level-level audio dari mic desktop , suara windows dan suara dari sumber/source agar mendapatkan hasil yg maksimal. Sebaiknya menggunakan metode trial dan error karena tiap komputer memiliki level audio yg berbeda-beda.
( 4 ) Transisi antar Scene: Transisinya dapat dipilih berupa fade, cut atau swipe dan juga lama waktu transisi dapat disetting.
( 5 ) Layar Editor Display: Layar kanvas tempat mengatur posisi source, dapat juga dibuat model Studio Mode sehingga preview dan output disandingkan dalam 1 layar layaknya software broadcast TV pada umumnya.
( 6 ) Start Streaming : Tombol ini dipencet ketika sudah yakin akan melakukan streaming ke youtube. Pastikan jaringan internetnya tersedia juga yaaa...
( 7 ) Status Display: Menampilkan status kesehatan dari CPU, Frame Per Second (FPS) serta bitrate dari upload ke youtube. Jika tidak sesuai nilainya (yang telah disetting) maka dapat dipastikan streaming gagal atau mengalami penurunan kualitas.
Untuk mendapatkan streaming yang bagus tentunya ada beberapa faktor yg mempengaruhi yaitu:
1. Jaringan Wifi : Diusahakan menggunakan frekuensi 5GHz agar sedikit sepi dari pengguna umum. Router-Wifi diharapkan berkualitas bagus agar sinyal terjaga dan mampu melakukan routing dengan sempurna.
2. Spek Komputer : Gunakan spek komputer yang mumpuni agar menghindari lag atau freeze akibat CPU kehabisan tenaga atau memory kekurangan ruang .
3. Jaringan Internet Nomer Wahid : Pastikan jaringan internetnya memiliki kecepatan upload tinggi dan stabil. Seperti yg saya gunakan Indihome 10Mbps dengan kecepatan upload 1-2 Mbps, cukup rendah bukan ? Apalagi jika menggunakan frstmedia walau jaringannya berlabel 6Mbps akan tetapi uploadnya hanya 600kbps. Yang bisa diandalkan adalah jaringan 4G akan tetapi apakah kuotanya cukup?
Hasil dari percobaan live streaming saya dapat dilihat pada video berikut :
SELAMAT MENCOBA
manstap
BalasHapusselain OBS ada gk yang lebih bagus tapi simpel THk
BalasHapus