Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

  • IC Timer 555 yang Multifungsi

    IC timer 555 adalah sirkuit terpadu (chip) yang digunakan dalam berbagai pembangkit timer, pulsa dan aplikasi osilator. Komponen ini digunakan secara luas, berkat kemudahan dalam penggunaan, harga rendah dan stabilitas yang baik

  • Ayo Migrasi TV Digital

    Kami bantu anda untuk memahami lebih jelas mengenai migrasi tv digital, apa sebabnya dan bagaimana efek terhadap kehidupan. Jasa teknisi juga tersedia dan siap membantu instalasi - setting perangkat - pengaturan antena dan distribusi televisi digital ke kamar kos / hotel

  • Bermain DOT Matrix - LOVEHURT

    Project Sederhana dengan Dot Matrix dan Attiny2313. Bisa menjadi hadiah buat teman atau pacarmu yang ulang tahun dengan tulisan dan animasi yang dapat dibuat sendiri.

  • JAM DIGITAL 6 DIGIT TANPA MICRO FULL CMOS

    Jika anda pencinta IC TTL datau CMOS maka project jam digital ini akan menunjukkan bahwa tidak ada salahnya balik kembali ke dasar elektronika digital , sebab semuanya BISA dibuat dengan teknologi jadul

  • Node Red - Kontrol Industri 4.0

    Teknologi kontrol sudah melampaui ekspektasi semua orang dan dengan kemajuan dunia elektronika, kini semakin leluasa berkreasi melalui Node Red

Sabtu, 07 Desember 2024

Grafik IOT Dynamic dengan Webhook - GoogleSheets - Google Apps Script

 

Semakin hari layanan internet web "gratis" semacam google berlomba menyajikan kemudahan bagi penggunanya, seperti saya yang kebetulan sedang mencari cara menampilkan grafik IOT secara dinamic. Pada platform IOT semacam antares / telkomiot bisa memanfaatkan fasilitas widget grafik dan pernah juga saya bahas menggunakan webhook pada antares (baca disini). Namun teringat saya pada request seorang mahasiswa yang kesulitan melakukan embeeded / tempel grafiknya di laporan tugas akhirnya dan pada waktu itu saya pake jembatan di google collab untuk menampilkan grafik di quickchart.io. 


Lalu gambar grafik iot diatas kok bisa dinamis dan interaktif begitu ? Mari saya kasi tau caranya ..


Pertama kita butuh mikrokontroler untuk mengirimkan data atau bisa juga gunakan simulator saja dan yang saya pilihkan bernama wokwi yang sudah sering dibahas di blog ini. Jadi kita akan membuat simulator pengirim data tegangan dan arus (secara random) yang bisa dibuka pada link wokwi disini.




Script nya akan mengirim data secara POST menuju alamat endpoint webhooks dan format datanya berupa JSON. Untuk mengetest apakah data terkirim dengan benar dapat menggunakan tester webhooks / POST online bernama requestcatcher seperti pada gambar berikut :



Lalu kita lanjutkan mengirimkan weebhook ke Google sheets seperti yang saya tulis terdahulu (baca disini) menggunakan antares, dan kini tanpa antares langsung dari ESP32 menuju googlesheets dan hasilnya tiap item pada JSON akan di tambahkan ke baris baru kebawah terus menerus jika ada data baru yg masuk.



Lalu bagaimana caranya membuat agar datanya hanya dibatasi 20 data terakhir sehingga grafiknya dapat lebih mudah dilihat ? Ternyata googlesheets memiliki fasilitas APPS SCRIPTS yang bisa menjadi coding otomasi dari webhooks ke googlesheets. Secara default maka apps scripts yang disediakan adalah berhubungan dengan webhooks, namun kita bisa hapus dan kemudian kreasikan sendiri (thanks to chatgpt).


 

Script yang saya tambahkan seperti berikut


function doPost(e) {
  try {
    if (!e || !e.postData) {
      throw new Error("No postData received. Check the incoming request.");
    }
   
    // Log the raw data for debugging
    Logger.log(e.postData.contents);

    // Parse the incoming JSON data
    var jsonData = JSON.parse(e.postData.contents);
   
    // Extract voltage and current from the JSON payload
    var voltage = jsonData.volt || "N/A";  // Default to "N/A" if missing
    var current = jsonData.amp || "N/A";  // Default to "N/A" if missing
    var timestamp = new Date().toISOString(); // Get the current timestamp
   
    // Get the active sheet and append the data as a new row
    var sheet = SpreadsheetApp.getActiveSpreadsheet().getActiveSheet();
    sheet.appendRow([timestamp, voltage, current]);
   
    // Keep only the last 20 rows (delete older rows if necessary)
    var lastRow = sheet.getLastRow();
    if (lastRow > 21) { // Keep the header row
      sheet.deleteRow(2); // Always delete the second row (keep header row intact)
    }
   
    return ContentService.createTextOutput("Data added to Google Sheets");
  } catch (error) {
    // Log the error for debugging
    Logger.log("Error: " + error.message);
    return ContentService.createTextOutput("Error: " + error.message);
  }
}



Dan kemudian hasilnya grafik/charts yang saya buat sesuai harapan menjadi hanya 20 baris data saja.


Seperti yang kita ketahui, google sheets secara keseluruhan maupun grafiknya saja dapat dipublish sebagai gambar ataupun grafik interaktif, sehingga bisa ditempel secara iframe pada website seperti pada grafik paling atas tulisan saya ini.



Bagaimana ? Mudah bukan ? Secara default google yang memberikan fasilitas secara gratis ini, mengatur refresh rate tiap 5 menit untuk meng-update tampilan grafiknya. Jadi kendalanya grafik tidak terlalu realtime tapi cukup menggembirakan bagi saya yang pecinta gratisan...hehehehe..

Share:

Minggu, 01 Desember 2024

[android] IOT via MQTT dan menampilkan Gauge menggunakan quickchart.io

 


Wahh ngapain bahas MQTT dan Aplikasi IOT lagi? Kan sudah pernah tuh bikin grafik yang keren di smartphone ( baca disini ) bahkan sudah sempat dijadikan bahan ujian semester anak D4 Teknik Listrik Unesa. 

Memang sih menurut pandangan sekilas akan terlihat itu lagi dan lagi yang ditulis, namun sadar gak ya ? Kalau apk IOT MQTT panel itu terpaku pada susunan widget yang itu-itu aja dan cenderung kaku dalam tampilan. Merubah font saja pun gak akan bisa. Dan kalau aplikasinya digunakan untuk proyek maka terkesan kurang keren apabila ingin menambahkan logo-gambar-screen lain pada aplikasi. Lalu langkah pertama apa ya setelah berhasil belajar awal mengkreasikan aplikasi android di MIT APP INVENTOR (baca disini) ? Yang pertama akan saya bahas adalah bagaimana menambahkan gauge/meter pada aplikasi.


- Quickchart.io

Ini merupakan website yang lama saya kenal karena sangat bermanfaat dalam membuat grafik secara statis maupun dinamis, dengan library yang opensource maupun berbayar. Jika anda masuk ke websitenya di bagian galery maka akan banyak jenis chart dan grafik yang mungkin kamu perlukan, seperti yang saya temukan yaitu gauge berupa speedometer.


Jadi tinggal mengkreasikan setingan CSS di editor sebelah kiri maka dapat membuat gambar speedometer seperti yang saya contohkan di link yang telah digenerate seperti  berikut :


https://quickchart.io/chart?w=150&h=150&bkg=rgba(246%2C%20241%2C%20241%2C%200.13)&c=%0A%7B%0A%20%20type%3A%20%27gauge%27%2C%0A%20%20data%3A%20%7B%0A%20%20%20%20labels%3A%20%5B%27Kering%27%2C%20%27Sedang%27%2C%20%27Basah%27%5D%2C%0A%20%20%20%20datasets%3A%20%5B%0A%20%20%20%20%20%20%7B%0A%20%20%20%20%20%20%20%20data%3A%20%5B30%2C%2070%2C%2099%5D%2C%0A%20%20%20%20%20%20%20%20value%3A%2050%2C%0A%20%20%20%20%20%20%20%20minValue%3A%200%2C%0A%20%20%20%20%20%20%20%20backgroundColor%3A%20%5B%27green%27%2C%20%27orange%27%2C%20%27red%27%5D%2C%0A%20%20%20%20%20%20%20%20borderWidth%3A%202%2C%0A%20%20%20%20%20%20%7D%2C%0A%20%20%20%20%5D%2C%0A%20%20%7D%2C%0A%20%20options%3A%20%7B%0A%20%20%20%20legend%3A%20%7B%0A%20%20%20%20%20%20display%3A%20false%2C%0A%20%20%20%20%7D%2C%0A%20%20%20%20title%3A%20%7B%0A%20%20%20%20%20%20display%3A%20true%2C%0A%20%20%20%20%20%20text%3A%20%27Kelembaban%27%2C%0A%20%20%20%20%7D%2C%0A%20%20%20%20needle%3A%20%7B%0A%20%20%20%20%20%20radiusPercentage%3A%201%2C%0A%20%20%20%20%20%20widthPercentage%3A%205%2C%0A%20%20%20%20%20%20lengthPercentage%3A%2080%2C%0A%20%20%20%20%20%20color%3A%20%27%23000%27%2C%0A%20%20%20%20%7D%2C%0A%20%20%20%20valueLabel%3A%20%7B%0A%20%20%20%20%20%20fontSize%3A%2020%2C%0A%20%20%20%20%20%20backgroundColor%3A%20%27white%27%2C%0A%20%20%20%20%20%20color%3A%20%27%23000%27%2C%0A%20%20%20%20%20%20formatter%3A%20function%20(value%2C%20context)%20%7B%0A%20%20%20%20%20%20%20%20return%20value%20%2B%20%27%20%25%20rH%27%3B%0A%20%20%20%20%20%20%7D%2C%0A%20%20%20%20%20%20bottomMarginPercentage%3A%2060%2C%0A%20%20%20%20%7D%2C%0A%20%20%20%20plugins%3A%20%7B%0A%20%20%20%20%20%20datalabels%3A%20%7B%0A%20%20%20%20%20%20%20%20display%3A%20%27auto%27%2C%0A%20%20%20%20%20%20%20%20formatter%3A%20function%20(value%2C%20context)%20%7B%0A%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20return%20context.chart.data.labels%5Bcontext.dataIndex%5D%3B%0A%20%20%20%20%20%20%20%20%7D%2C%0A%20%20%20%20%20%20%20%20color%3A%20%27%23fff%27%2C%0A%20%20%20%20%20%20%7D%2C%0A%20%20%20%20%7D%0A%20%20%7D%0A%7D


Panjang ya ? namun sangat berguna jika kita akan tempelkan di widget browser atau pada MIT APP Inventor dinamakan webviewer. Jika link diatas dimasukkan di address browser akan muncul gambar yang sebeneranya bersesuaian dengan item-item parameter yang ada pada link. coba deh kamu masukkan sendiri ya di browser.


- Component WebViewer

Untuk menampilkan html ataupun browser pada MIT APP Inventor, maka komponen ini menjadi handalannya, baik bisa langsung membuka link internet maupun file html lokalan. Nah karena quickchart.io sangat simple memberikan alamat link grafik beserta parameter yang terpampang jelas, maka cukup dengan memotong bagian dimana value dari gauge akan dimasukkan, maka terpecahkanlah keruwetan yang sehari sebelumnya saya pikir akan susah. Perhatikan deh pemotongan link panjang menjadi 3 bagian block nya webviewer seperti di bawah.


Jadi dengan memotong dengan tepat lalu di join kan ke tiga potongan dengan menyisipkan angka humi maka hasilnya menarik seperti dibawah ini:



- Extension Paho MQTT (link disini)

Ini berguna sebagai tambahan library pada MIT APP Inventor untuk melakukan proses koneksi dan publish maupun subscribe sesuai standar library Paho MQTT. Jadi jika anda yang sudah sering membaca pembahasan saya mengenai MQTT yakin sudah sangat paham polanya. Untuk mempersingkat yang malas cari-cari tulisan saya mengenai mqtt yang dulu-dulu, saya siapkan hardware berupa ESP32 yang terhubung dengan sensor IOT sejuta umat DHT 11 yang akan mengirimkan data sensor ke broker mqtt test.mosquitto.org. Scriptnya seperti berikut :

#include <WiFi.h>
#include <PubSubClient.h> 
#include "DHT.h"


const char *ssid =  "wifiku";   // Gunakan sesuai wifi kamu
const char *pass =  "passwordku";   //

//inisialisasi broker
const char *mqtt_server = "test.mosquitto.org"; //BROKER GRATIS
const int mqtt_port = 1883;
const char *mqtt_user = "";
const char *mqtt_pass = "";
const char *mqtt_client_name = "aisi555keren"; // Client connections random dan gak boleh sama

// Daftar Topik disingkat, karena biasanya panjang-panjang namanya
#define TOPIC "/aisi555/mydata"


// DHT11 configuration
#define DHTPIN 4  // GPIO4 where the DHT11 is connected
#define DHTTYPE DHT11
DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);

//Timer
unsigned long previousMillis = 0;
const long interval = 10000;   // interval pengambilan dht 11
                               // broker gratis jangan cepet2

WiFiClient wclient;            //wifi client terhubung lib pubsub
PubSubClient client(wclient);

void setup() {
    // Initialize Serial for debugging
  Serial.begin(9600);
  Serial.println();

  WiFi.begin(ssid, pass);
  Serial.print("Connecting to WiFi");
  while (WiFi.status() != WL_CONNECTED) {
    delay(500);
    Serial.print(".");
  }
  Serial.println("\nWiFi Terhubung..");
  Serial.print("IP Address: ");
  Serial.println(WiFi.localIP());
  // Start DHT sensor
  client.setServer(mqtt_server, mqtt_port);
  dht.begin();

}
void reconnectmqtt() //function mengatur koneksi ke broker 
{
   
    
      Serial.println("Connecting to MQTT server..");
     
      if (client.connect(mqtt_client_name,mqtt_user, mqtt_pass)) {
        Serial.println("Connected to MQTT server");
      } else {
        Serial.println("Could not connect to MQTT server");   
      }
   
  
}

  void SendTempHumid(){
    //membaca sensor dan mengirim/publish ke topic
    float h = dht.readHumidity();
    float t = dht.readTemperature();

    if (isnan(h) || isnan(t)) {
      Serial.println("Failed to read from DHT sensor!");
      return;
    }
    
    else{
    String pubString ="";
    pubString += "Temp: "; 
    pubString += String(t);
    pubString += " °C ";
    pubString += "Humi: "; 
    pubString += String(h);
    pubString += " %rH";

    
    Serial.println("publish to topic: " );
    Serial.print(TOPIC);
    Serial.print(" : ");
    Serial.println(pubString);
    char message_buff[pubString.length() + 1];
    pubString.toCharArray(message_buff, pubString.length() + 1);
    client.publish(TOPIC,message_buff );

    }

  }
void loop() {

 if (!client.connected()) 
   {
    reconnectmqtt();
   }

  
  unsigned long currentMillis = millis();
 
  if(currentMillis - previousMillis >= interval) {
    // cek interval  
    previousMillis = currentMillis;   

   SendTempHumid();
  }

}

Dan jika benar kreasi hardware dan koneksi mqtt nya dapat diuji pada aplikasi MQTT di PC maupun di  smartphone.


Pada bagian designer MIT APP Inventor dapat disetting langsung parameter broker mqtt nya dari extension paho mqtt atau juga bisa dilakukan ada bagian block. 


- Block Screen Initial


Maksudnya adaah koneksi ke broker mqtt dimulai saat layar selesai dimuat.


- Block status koneksi broker dan subscribe topik



Block ini berisikan satus dari koneksi ke broker dimana 0= terputus, 1 = menghubungkan, 2= terhubung, 3= sedang memutus, 4=koneksi abort. Jadi saya bikinkan kondisi IF..Then..Else dimana jika kondisi koneksi selain terhubung maka segera menyambungkannya kembali. Bisa juga di kondisikan sesuai keinginan si pembuat yang penting konsepnya adalah akan selalu berusaha menghubungkan ke broker. Sedangkan jika connection state =2 alias terhubung, maka lakukan subscribe ke topic yang digunakan pubsub data. Coding ini saya kondisikan persis logika yang selama ini digunakan pada pubsubclient di arduino.


Update: 


Cara diatas lebih elegan dengan memanfaatkan trigger dari clock1 yang saya settng tiap 5 detik akan melakukan proses pengecekan status koneksi ke broker MQTT lalu menghubungkannya kembali jika koneksi terputus. Variabel "sudah" digunakan untuk menyimpan status /flag apakah broker sudah terhubung atau tidak.



- Block Message Received



Secara gamblang dapat dilihat ketika ada message yang diterima dari topic maka data yang berformat : "Temp: 31.90 °C Humi: 95.00 %rH " akan diextract untuk mendapatkan nilai suhu dan kelembaban. Sedangkan nilai-nilai lainnya hampir mirip dengan tulisan sebelumnya, namun dibedakan adalah penulisan grafik yang terdahulu menggunakan trigger clock1 tiap 1 detik sedangkan kali ini akan diproses setelah message dari broker diterima. Karena hanya 1 topic yang diolah maka sederhana saja hanya melakukan pengolahan atau parsing data text saja. Selanjutnya hasil aplikasi IOT nya dapat dilihat pada gambar paling atas.


Bagaimana ? Selamat mencoba kawan


Share:

Sabtu, 30 November 2024

[Android] Membuat Apk Grafik di MIT App Inventor

 


Tidak terasa sudah 10 tahun lebih saya tidak mengutak-atik lagi aplikasi di HP android, terakhir kali saya membikin aplikasi berbasis adobe flash (disini) berupa animasi gerak wayang. Namun sesuai nasib saya yang terasa sangat sedih ketika codingan berbasis flash mulai diblokir dimana-mana, dan ketika saya ingin beralih ke IDE programming android lainnya saya merasa kewalahan mungkin karena otak yang payah atau karena PC saya yg selalu lemot me-run aplikasi emulator. 

Bahkan ketika saya mendapatkan proyek-proyek kontrol dan IOT yang memerlukan koneksi ke smartphone, biasanya saya banyak menggunakan IOT MQTT PANEL (baca disini) sebagai aplikasi siap pakai maupun software web2apk apabila platformnya berbasis web seperti node-red (baca disini). 

Namun suatu hari saya terpaksa menggunakan kembali aplikasi web pembuat aplikasi android MIT APP INVENTOR yang sebenarnya akun saya sudah tersedia sebelum jaman pandemi. Karena memang proyeknya mengharuskan menggunakan native android (web based menggunakan web2apk nya tidak memiliki fasilitas yg diperlukan), mau tidak mau saya harus membuat apk nya dengan belajar sendiri. 

Kali ini saya akan berbagi proses belajar saya dalam memahami berbagai contoh di internet untuk membuat sebuah aplikasi yang menampilkan grafik suhu dan kelembaban. Saya tidak akan membahas dari awal namun pada proses-proses pentingnya saja dan sampai pada ending emulator yang saya gunakan bernama MUMU player dapat menjalankan grafiknya dengan lancar.


- Bagian Designer


Komponen yang saya gunakan cukup sederhana, dimana screen nya saya center vertikal horizontal, kemudian saya tambahkan beberapa label teks untuk menampilkan tulisan. Yang terpenting adalah komponen chart yang didalamnya berisi grafik chartdata2D (line) yang akan menampilkan suhu. Sedangkan untuk kelembaban saya gunakan progress bar (indeterminate di hilangkan) sehingga dapat menunjukkan tingkat kelembaban. Pada bagian bawah saya isikan informasi waktu yang sebenarnya ingin saya gunakan untuk label axis x pada grafik, namun karena keterbatasan fasilitas maka tidak dapat menampilkan waktu pada sumbu x. Jangan lupa jika berhubungan dengan pewaktu maka butuh ditambahkan yang namanya komponen clock dan diseting sesuai interval yang di inginkan.


- Bagian Block

Untuk menjelaskan proses penyusunan blok sehingga menjadi urutan coding program, harap yang ingin mencoba diwajibkan sebelumnya sudah mengerti konsep coding. Jika tidak maka akan terbentur pada konsep variabel, loop, if else, input-output, dan banyak lagi. Jadi kali ini saya akan usahakan unutk menjelaskan satu persatu.

1. Variabel


Pada gambar diatas terlihat variabel yang saya gunakan seperti X untuk menyimpan nilai axis X kemudian yang lainnya sudah jelas fungsinya sebagai apa. Paling bawah terdapat 2 variabel yang berupa list/array, ini mirip seperti list dalam python dan akan berguna untuk memasukkan nilai grafik. isi dari list disini layaknya python akan berformat JSON. Jadi jangan sampai bingung ya..


2. LOOP



Block ini sangat penting sekali dalam menjalankan keseluruhan proses, dan pada aplikasi yang saya buat ini menggunakan trigger clock1 sebagai timer untuk melakukan proses berulang (when..do) sampai akhir saat aplikasi di tutup. Didalam loop utama ini bisa ditambahkan berbagai block yang sesuai dengan keinginan jalannya program.

3. SET

Lanjutan pada gambar diatas ada beberapa proses yang dinamakan "SET" yang artinya merubah isi dari variabel maupun properties lainnya seperti text dari sebual label/tulisan, warna dan macam-macam. Seperti contoh : Set variabel global waktu yang diubah menjadi call clock1.System Time yang artinya dimasukkan timestamp saat triger interval 1 detik terjadi.


4. MATH


Operasi matematikanya sangat jelas seperti contoh diatas dimana variabel x di increment 1 sedangkan suhu dan humi diberikan nilai random. Block lainnya yang berhubungan dengan operasi matematika dapat dipelajari di bagian kiri dari layar block dan memerlukan pembiasaan untuk dapat menggunakannya secara tepat.

5. TEXT


Block text disini sangat mirip dengan operasi teks pada python, sehingga bagi yang sudah mahir coding python akan sangat terbantu, tinggal menyesuaikan jenis block apa yang akan digunakan. Seperti pada gambar diatas Block set dari text pada label akan diisikan berupa penggabungan teks dari suhu, kelembaban dan waktu. Jangan takut integer/float dan text kan bertabrakan karena otomatis jika yg dimasukkan integer/float akan dirubah menjadi text.


6. LIST



Pada gambar diatas akan dilakukan proses penambahan JSON dari list bernama point1 yang akan berisikan pasangan X (increment) dan Y berupa nilai suhu random yang sudah diproses diatasnya.


7. IF THEN ..

Pada gambar diatas terdapat conditional statement yang akan menghitung length/panjang dari list bernama point1 dimana jika (IF) panjangnya melebihi 10 data  maka (THEN) isi list pada index no 1 akan dihapus. Ini bertujuan untuk menjaga grafik tidak menumpuk terus menerus.


8. GRAFIK


Gambar diatas sangatlah jelas menunjukkan bagaimana grafik2D bernama suhu akan di call.clear / dibersihkan terlebih dahulu sebelum dimasukkan data yang berupa list point1. Karena jumlah sebelumnya dari panjang list dibatasi 10 maka grafiknya akan cukup bagus terlihat.


9. LINEAR PROGRES



Untuk linear progres sebagai tampilan dari kelembaban, jangan lupa untuk terlebih dahulu hilangkan centang (pada designer) item indeterminate agar yang tampil adalah sesuai angka kelembaban. Saya juga menambahkan if then else untuk merubah properties warna sesuai dengan variabel random dari nilai humi.


10. AI COMPANION




Dan hasil compile apk nya kemudian saya tampilkan pada MUMU player menggunakan aplikasi AI Companion, sehingga saya tidak perlu repot menginstall ulang aplikasi di emulator jika terjadi kesalahan coding. Hasilnya seperti animasi dibawah berikut :


 




Pada tulisan selanjutnya akan saya coba menghubungkan aplikasi yang saya buat menggunakan MIT APP Inventor dengan ESP32 berbasis protokol MQTT (disini).


Share:

Rabu, 06 November 2024

Praktisi Mengajar - 4 Season di Unesa Surabaya Dan Kini Hadir di Undiksha Singaraja

 


Perjalanan hidup sang penulis blog ini memang rada-rada mirip film korea, sketsa komedinya cukup banyak muncul di latar belakang cerita yg mellow menye-menye, begitu juga marah emosi ala oppa "issshhh sipaall", terlalu lebay mungkin bagi beberapa orang, tapi jangan salah ada juga  kisah ironi dan juga diwarnai cerita yg menunjukkan kegigihan hidup ala perang korea.

Terlintas ingatan anak umur 6 tahun di tahun 1986, saat itu Ellyas pical sang petinju legendaris baru saja menang melawan petinju korea jo do chun, waktu itu nontonnya di rumah paman yang kebetulan sedang "mlaspas" sanggah kemulan (tempat sembahyang). Saat itu sang pandita memercikkan air suci ke kepalaku dan seraya berkata " kamu mirip orang korea !" Mungkin omongan orang suci ini didengar oleh tuhan dan 20 tahun kemudian saya bekerja bersama orang korea dan hingga kini masih membekas sifat-sifat gigihnya ras kuning yang rada "kasar" menurut beberapa orang.



Nah kan, bener kata bapak ida pedande tahun 86 itu, saya mirip orang korea... Bangga bisa mejeng di depan jalanan kota suwon tahun 2008. Kisah ini merupakan insert coin pertama saya di kehidupan sampai akhirnya game over episode bersama sajangnim di 2013, mungkin terlihat prematur namun lumayan ada hikmahnya ketika harus di PHK dan menggunakan kesempatan insert coin ke-2 kalinya untuk re-spawn lagi di  game dengan map yang berbeda.



Duhh kalau inget coach indra safri dan evan dimas pasti terbayang momen mereka mengalahkan team u-19 korea di GBK tahun 2013 dan senin paginya saya menerima kenyataan pahit membuka amplop surat pemecatan di kantor. Ironi nya cuman hepi ketika nobar di warkop yang hanya berselang gak sampe 10 jam menjadi kesedihan yang menyayat hati...hikss hiksss



Kisah insert coin ke dua kalinya ini cukup berhasil karena membawa saya ke pengalaman menjadi pengusaha kecil yang cukup mendatangkan banyak ilmu-ilmu tak terduga. Mulai dari mengatur pajak, pengelolaan resource dan manajemen karyawan, penanganan konflik masyarakat dan banyak lagi selain paling utamanya adalah penghasilan yang dibilang stabil sampai bisa menggaji belasan karyawan di sebuah kantor yang cukup asri. Tapi pandemi membuat semuanya harus unplug the cord - power off dan terpaksa berdiam diri menunggu pandemi berakhir. Inilah momen Game Over ke-2 kalinya yang terpaksa dan harus menunggu momen yg tepat untuk insert coin yang ke-3 kalinya !



Kembali ke akar saya yang seorang engineer elektronika - mikrokontroler, inilah yang saya lakukan di era pandemi itu, kembali belajar hal-hal yang mungkin asing di telinga namun untungnya masih bisa nyambung di umur 40-an. Dan blog inilah tempat saya curahkan semua hal yang telah saya pelajari sembari mengobati kesepian karena tak ada lagi gurauan para karyawan di kantor yang harus saya tutup dan pindah ke lokasi yang lebih kecil. Momen ketika tutup inilah mengharuskan saya insert coin untuk ke-3 kalinya di 2021.


screenshot ketika jadi pengisi webinar nasional IOT ( baca disini)


Dan berhasil ! Insert coin ke tiga kalinya ini map nya berubah di lingkungan kampus Universitas Negeri Surabaya - Fakultas Vokasi - Prodi D4 Teknik Listrik. Program praktisi mengajar memang banyak membutuhkan praktisi dan saya sebagai orang yg "mengaku" praktisi yang yahh lumayan lahh, diundang oleh bapak Widi Ariwibowo selaku dosen Unesa untuk mencoba berpartisipasi. Walau akhirnya gagal di seleksi nasional praktisi mengajar namun tenaga saya masih dibutuhkan di kelas mikrokontroler. Lumayan lah kini otak saya disibukkan dengan ide-ide penelitian mengenai teknologi Kontrol-IOT-AI dan sel-sel otak saya, synapsisnya berhasil renew kembali. 



Kisah kegigihan ala series drama korea ini berlanjut ketika di tahun ke empat, saya diundang untuk mengajar di kelas kolaborasi sebagai praktisi, di kampus yg lokasinya tidak jauh dari rumah masa kecil saya di Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja - Fakultas Teknik dan Kejuruan - Prodi Teknik Rekayasa Sistem Elektronika. Mungkin terlihat simple mengajar kuliah dasar anak semester 1 namun mimpinya sangat besar ingin berbagi ilmu elektro di masa yang akan datang, sehingga mahasiswa baru ini memiliki gambaran kedepannya akan menghadapi hal apa saja. Tidak seperti ketika saya kuliah dulu, teringat saat semester 3 saya merasa salah masuk jurusan, kenapa?  Karena kecewa harus menghadapi kuliah teknik elektro yang FULL MATEMATIKA ...Kapan nyoldernya ?  

Sebagai penutup tulisan, saya sertakan video mengajar saya yang mungkin akan membuat mengantuk (karena semi mendongeng) dan siapa tahu ada yang berani mengundang saya untuk mengajar di manapun, smk-sma-kampus, hayuk aja selama masih ada dalam koridor elektronika digital.





Share:

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+628155737755

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (14) antares (11) arduino (28) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (26) euro2020 (13) gcc (1) gsm (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (76) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (11) lorawan (2) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (2) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (33) proyek (1) python (8) radio (28) raspberry pi (9) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) telkomiot (5) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (94) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3) yolo (7)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika