Judul diatas saya kutip dari keluh kesah seorang pembaca yang meminta saya untuk menurunkan harga paket belajar yang dijual disini. Saya kemudian mencoba menanyakan apakah dia serius untuk belajar atau hanya mengetes kesabaran saya saja. Padahal paket belajar yang saya susun komponen beserta tutorialnya tidaklah mengambil untung margin komponen modul yang besar. Semangat saya dalam menyebarkan ilmu yg dulu saya dapatkan dengan perjuangan menghilangkan segala keinginan untuk mengeruk keuntungan.
KREATIVITASMU LEBIH MAHAL !
Lanjut ke cerita pembaca tadi, saya kemudian melakukan komunikasi via ym ke dia dan dalam percakapan saya menganjurkan agar dia menyicil membeli komponen. Tapi ada daya anak muda yang rasa ingin tahunya tinggi maka jika terpotong-potong maka rasa bosan dan tidak sabar muncul. Dan saya keluarkan ajian pamungkas saya dalam belajar microcontroller 10 tahun yang lalu dengan TANPA KELUAR UANG !
- Kuatkan niat, tebalkan mental (+ muka) kalo ga sanghup ya DISHANGGUP-SHANGGUPIN (ala the comment net. TV)
- Mencari incaran teman sekampus yang sekiranya tajir tapi rada bloon , atau mencari sekiranya kapan si teman yg mengambil matakuliah atau praktikum ini lulus kuliah microcontroller. Kamu tidak usah mengambil semester ini dan diganti semester berikut dengan harapan modul dan komponen microcontroller punya si teman sudah selesai dipakai dan bisa di "pinjem" atau paling apes diobral murah.
- Jika mengandalkan teman yang bloon, kita sok pinter aja.. (harusnya sih pinter beneran) kemudian menawarkan jasa untuk mengajari si bloon tentang microcontroller dengan jaminan semua tugasnya akan dibantu. Paling jitu lagi suruh aja si bloon liburan keluar negeri (kan tajir) kemudian tugas2nya kamu yang ngerjain.
- Hunting modul belajar yang biasanya dimiliki oleh laboratorium, nah yang ini pengalaman penulis harus menjadi tukang bersih-bersih di LAB agar bisa meminjam modul belajar FPGA kesayangan milik dosen.
- Meng-Inden komponen bekas punya kakak kelas yang mau lulus skripsi. Karena Euforia kelulusan maka sang kakak kelas akan cenderung merelakan komponen yang sekotak besar itu ditinggal di LAB. Tungu sampe dia lupa mengambil (karena sudah diluar kota) atau main bersih dengan menawarkan jasa penitipan..."mas ..barang2 mas saya amankan ya..kapan2 bisa diambil di loker saya". Dijamin kakak kelas itu akan sibuk dengan urusan test dan wawancara kerja...(ini terjadi pada saya...)
Bagaimana jika kamu bukan mahasiswa dan belajar sendiri ? Ya tidak ada jurus lain selain menabung yang rajin. Tapi ini ada tips juga kok yang dinamakan TIPS BELAJAR SENDIRI DENGAN HEMAT.
- Rajin-rajin mantengin website-website elektronika (terutama produsennya) jaga-jaga ada penawaran komponen sample gratis. Penulis pernah mendapat sampel ic TTL 74xx lengkap hanya dengan mengisi survey. Bahasa inggris yang lumayan sangat dianjurkan.
- Inventaris semua komponen dari yang kecil sampai yang besar. Kumpulkan dalam box atau dengan plastik klip dan hitung jumlahnya pada sebuah catatan (di kertas boleh ..di HP aja aman..di komputer lebih lega). Tujuannya adalah menjaga kemungkinan terbelinya komponen yg berulang padahal masih ada stok. Penulis sangat kurang dalam hal catat mencatat makanya ada beberapa komponen yang tidak perlu tapi jumlahnya seabrek.
- Berburu ke tempat loakan, coba hunting mesin VCD lawas atau komputer bekas dan cari komponen yang sekiranya penting. Saran saya kumpulkan saja resistor dengan nilai antara (100-1K) cocok untuk tahanan LED , kemudian resistor (3K - 22K) cocok untuk pull up/down logic digital. Juga semikonduktor semacam Dioda , LED dan Transistor layak dikumpulkan. Selebihnya jangan diambil karena akan memenuhi tempat penyimpananmu. Kapasitor nilai dibawah 100nF pun bisa dikoleksi dari tukang loak, sedangkan untuk ELCO tidak disarankan karena biasanya semakin tua elektrolitnya bisa habis. Jangan sering menyimpan komponen induktor atau lilitan karena jarang berguna dan spacenya lumayan. Taukah kamu kalau HP bekas merek china didalamnya ada processor ARM yang opensource dan banyak sumber bacaan yang dapat digoogling
Nah....semua jurus sudah saya keluarkan, masih merasa mahal ? Kalau iya pertimbangkan saja untuk merubah jurusan kuliah atau mencari hobby lain seperti menjahit...Wah...mesin jahit mahal GAN ! Oooooppssss.....
Halah.. comment-nya keapus. Bagus dan kocak :D Artikel2 yang ga terlalu teknis gini juga menarik. Salut untuk agan ahocool dengan semangat berbaginya!
BalasHapusJudulnya mantap gan,. buat ane penasaran.
BalasHapusKalo untuk belajar, 100rb - 500rb gak apa-apa gan, ilmu yang agan dapat lebih mahal daripada uang 500rb
BalasHapusmantap gan...memang semua tapi tak ada yang mudah dan tak ada yg tak mungkin....semangat.....
BalasHapus