- Layanan TV berbayar dilindungi oleh undang-undang dan tidak dapat di tonton / sebarkan dengan sembarangan. Semua hal yg dibagikan disini bersifat keilmuan, bukan sharing cara ilegal seperti para cracker tv satelit yg menyebarkan kode Bisskey/powervu/tandberg yg marak di forum-forum
- Tulisan ini semata-mata untuk menelaah system pertelevisian IPTV yg masih baru di Indonesia, dan merupakan penggabungan antara proses "googling" dan praktek langsung
- Penulis berharap pembaca sadar akan semua batasan dalam aturan TV Berbayar.
Kamis, 29 Desember 2016
Useetv Dengan Mikrotik Agar Bisa Ditonton lewat PC
DISCLAIMER - PERMAKLUMAN :
=================UPDATE 4 Juni 2017===================
Membagi UseeTV di 2 STB Dengan Siaran Berbeda
Lanjut Baca DISINI
========================================================================
Diawal tahun 2016 penulis sempat membaca tulisan seorang blogger lokal mengenai cara menonton USEETV tanpa STB dan ini sangat menarik perhatian saya karena IPTV merupakan hal yg baru bagi saya. Sebelumnya sejak SMP di th 90an dengan perangkat parabola analog, penulis rajin surfing diatas genteng mencari "burung" atau "bird" dalam istilah inggrisnya untuk menyebut satelit geo-stasioner TVRO (TV Receive Only). Fiuhh tidak terbayangkan kepuasan anak umur 13 tahun bisa menonton siaran luar negeri (walau tidak mengerti biasanya) . Kepuasan yg sangat membekas...walau hanya terbataskan oleh waktu sebab jam 6 sore itu piring parabola harus balik ke arah palapa B2P atau siap-siap tidak mendapatkan jatah makan malam, hahaha kegiatan surfing tergusur oleh acara sinetron !
Kepuasan ini pula yg saya dapatkan ketika dapat menonton USEETV melalui PC dengan arahan dari beberapa tulisan di blogger dalam maupun luar. Rasanya seperti balik ke tahun 90an itu lagi. Akan tetapi kepuasan ini tidak bertahan lama karena ada kabar pihak Telkom melakukan binding MAC address dari STB dengan IP DHCP yg didapatkan. Tentu saja PC tidak bisa diubah MAC nya dengan mudah tanpa bantuan software. Akhirnya saya ingat kalau router TP LINK di rumah memiliki fasilitas MAC CLONING ...dan voilla ..bisa nonton lagi lewat PC. Tapi entah apapula lagi yg dilakukan pihak telkom, tiba-tiba siaran serasa berhenti dan tidak bisa semudah dulu. Ahhh saya merasa seperti saat siaran RCTI di acak saat acara sepak bola ! Saya tinggalkan saja kegiatan ini ...
Suatu hari dibulan nopember '16 penulis mendapatkan proyek untuk memasangkan radio IP. Tukang solder ini yang jarang mendapatkan pekerjaan ber-IP ini merasa kesulitan juga, seperti yg pernah saya tulis pada tulisan sebelumnya. Akan tetapi saya berjodoh lagi ini dengan USEETV sebab Router & Switch mikrotik yg dibeli ternyata tersingkirkan oleh fasilitas VLAN dari PC ber LAN-Realtek (untuk proyek radio IP). Dan teringat lagi percobaan yg tertunda diawal tahun dimana pada blog-blog yg mebahas umumnya menggunakan mikrotik untuk meng"oprek" system dari useetv jadi berguna lagi tuh Router yg saya beli. Dan kegiatan membaca serta mengumpulkan ilmu dari google menjadi andalan penulis..apa saja sih ilmu yg didapat ?
- IGMP (Internet Group Management Protocol)
Barang yg satu ini tak sekalipun nyantol di kepala saya, akan tetapi sangat banyak muncul dan dibahas habis-habisan kalau dicari di google dengan keyword "MIKROTIK IPTV". Dasar tukang solder ya jadi tolah-toleh dan bingung saja, namun heiii...saya pernah liat tulisan IGMP PROXY di salah satu router TP-LINK TL-WR1043 dikantor !
Senangnya bukan kepalang karena dengan clone mac address STB seperti cara terdahulu akhirnya saya dapat menonton siaran USEETV di STB maupun di PC...(oooppss sorry telkom, ini tidak ilegal loooo saya tetap bayar tagihan tiap bulan). Tapi...hmmm ga seru ahh kok gampang banget ? Akhirnya kembali ke router MIKROTIK RB950 yg nganggur itu karena pasti lebih dapet ilmunya daripada hanya plug n play. Tapi cilakanya router sekelas mikrotik tidak mendukung IGMP SNOOPING ! ALA MAK JANG !! ...untungnya karena desakan berbagai pihak maka mikrotik mengeluarkan package khusus untuk IGMP.
- Menginstall Package IGMP Proxy di RB950
Petunjuk dari goole mengenai instalasi package IGMP PROXY sangat banyak beredar, asalkan system os yg diinstall bernomer versi yg sama. Seperti gambar dibawah ini, letakkan package (multicast) yg telah di extract dari zip nya ke dalam folder file melalui winbox.
klik biar tambah jelas
Dari gambar diatas diketahui bahwa router memiliki versi 6.30.4 dan downloadlah package dengan nomer versi yg sama lanjut drag-drop file package multicast ke folder file di winbox, dan kemudian reboot router sehingga menu /ROUTING ==> IGMP-PROXY muncul.
- Membuat Jaringan dengan Gateway ber MAC-ADDRESS sama dengan STB
Jika sering berurusan dengan router siap pakai maka ini tidak terlalu sulit , tidak mumet seperti halnya menggunakan cisco atau juniper, cukup dengan memakai quick setup WISP AP pun bisa dilakukan. Perubahan mac-address pun ada di menu quick setup. Tapi biar keren kita ubahnya lewat console yuk..hehehe.
Gateway dari router yaitu Ethernet 1 bernama ether1-gateway dan inilah ujung dari mikrotik yg akan terhubung dengan modem indihome (biasanya terkunci di port 4). Gampang saja dengan perintah :
/interface ethernet set ether1-gateway mac address=3C-XX-XX-XX-XX-XX
Sebagai bocoran saja jika mac binding di indihome tidak kejam atau ketat, dengan merubah 2 hex terahir mac ethernet, tetap mendapatan IP dari system.... akan tetapi jangan dilakukan deh..kasian ntar STB orang lain dengan mac yg sama bisa-bisa tidak mendapatkan IP dan layanan USEETV nya terganggu.
Cara gampang mengecek apakah sudah mendapatkan IP dari system adalah dengan melihat bagian "internet" (automatic) dari quick setup setelah mencolokkan LAN ke port 1 mikrotik vs port 4 modem indihome.
- Membuat Setting IGMP PROXY
Kalau di pikir secara gampang-gampangan, system IPTV merupakan system multicast dari beragam siaran TV yg diputar bersamaan kemudian dikirimkan secara stream UDP ke switch jaringan dan kemudian oleh IGMP pilihan channel dari STB pengguna dibuatkan group-group tertentu. Fungsinya tidak lain adalah untuk mengurangi beban jaringan dan memudahkan pemilihan channel. Jika pada system Broadcast streaming misalnya maka dalam satu jaringan akan dipenuhi oleh pesan-pesan sampah yg akan membebani jaringan padahal tidak semua node pada jaringan sedang menonton streamingnya.
IGMP pada mikrotik cukup sederhana dan mudah tetapi ada sedikit kekurangannya jika yg diatur adalah perangkat PC yg dimana softwarenya tidak dirancang khusus untuk melihat siaran TV layaknya STB. Nah disinilah kekurangan besar dari IGMP PROXY mikrotik dibanding IGMP snooping dari perangkat router lainnya. Kadang kala harus ada penyesuaian agar siaran dapat dinikmati secara konstan atau terus menerus.
Untuk setting nya adalah memilih port interface yg akan digunakan UPSTREAM dan DOWNSTREAM, dimana didapatkan dari setting default mikrotik, upstream berada di gateway dan downstream di bridge seperti gambar dibawah ini.
Jangan lupa menambahkan alternative subnet 0.0.0.0/0 (alasannya tidak jelas) dan untuk gateway harus dipilih sebagai upstream (hanya 1 upstream diperbolehkan). Sedangkan untuk downstream nya pilihlah bridge-local . Jangan lupa melakukan setting terhadap pewaktu query request dan ini menjadi critical karena STB sepertinya memiliki interval yg pas untuk query group baru. Sedangkan pada penggunaan di PC sampai saat ini saya belum bisa mendapatkan settingan yg tepat.
Ohh iya jangan lupa jika ingin memindah-mindah chanell tvdengan cepat, maka quick leave perlu dicentang.
- Merubah firewall untuk melewatkan IGMP dan UDP
Tentu saja untuk memfilter trafik yg masuk perlu diberikan jalan khusus sehingga pesan multicast dapat diroutingkan. Seperti contoh dengan menambahkan rule nomer 2 dan 3 yaitu input IGMP dan input UDP untuk gateway saja sebenarnya sudah cukup. Bisa juga dicoba-coba kombinasi lain seperti forward UDP ke bridge-local dan sampai saat ini penulis belum mendapatkan kombinasi firewall yg pas untuk menonton secara bersamaan dan tanpa putus. Dengan setting diatas dan jika STB terhubungkan dengan mikrotik dan TV seharusnya siaran tv sudah dapat dinikmati.
- Menonton siaran IPTV di PC via Wifi
Untuk mengetahui alamat streaming dari channel live tv maka perlu melakukan torch pada mikrotik. Cukup dilakukan dengan menyalakan STB dan pilih channel yg dikehendaki lalu torch melalui mikrotik pada interface gateway. Jangan lupa untuk menambahkan option "PORT" agar tampil di output.
klik biar jelas
Sebenarnya sebagai informasi saja kalau hasil torch useetv banyak disebarkan di forum-forum tapi sekali lagi gak akan seru kalau sudah mendapatkan M3U playlistnya secara langsung.
Jika sudah dicatat alamat IP dan PORT nya maka hubungkan PC melalui wifi dan gunakan format seperti ini rtp://@IP_ADDRESS:PORT kedalam alamat player yg digunakan. Penulis memilih VLC dan Kodi (dengan addon TV - PVR IPTV Simple Client , gunakan google untuk cara menambahkan). Ohh iya..streaming via wifi akan sedikit tidak jelas..tapi mikrotik mempunyai fasilitas MULTICAST HELPER pada setting wlan. jadi Jelas deh gambarnya...
- Permasalahan
Beberapa channel mengalami scrambled atau pengacakan..jadi jangan kecewa HBO atau Beinsport mu cekot-cekot dan VLC jadi error bahkan CPU usage jadi 100%.
Channel Freeze tapi OK lagi ketika pindah channel. Ini berhubungan dengan proses IGMP query dan sepertinya hanya diketahui oleh STB saja interval waktu query yg pas. Kadang kerika pertama kali ketika menyetel via STB pun akan mengalami freeze (walau tanpa melalui mikrotik) tapi lama kelamaan setelah waktunya sync maka tidak ada masalah lagi. Repotnya adalah ketika menonton via PC / Android maka kadang menonton nya jadi tidak lancar karena harus sering merubah channel terlebih dahulu.
Masalah yg ditemui penulis adalah response yg lambat saat memulai awal dari PC, dan cara yg paling cepat adalah dengan men-disable lalu meng-enable kembali sala satu port pada IGMP PROXY sehingga proses query nya diulang kembali.
- Kesimpulan
Wahhh ternyata capek juga seminggu mengoprek ini dan tentunya belum puas betul nih karena di PC belum lancar. Mungkin di lain waktu akan dilanjutkan kembali, atau ada pembaca yg lebih tau..monggo di share dimari via komentar. Akhir kata marilah kita belajar sesuatu ilmu baru kemudian membaginya ke halayak ramai tanpa harus mengharapkan balasan, dan jangan lupa ingat aturan-aturan yang ada ya.. Oh iya..ini nih aku capture beberapa hasil streaming... semoga tulisan saya membantu pembaca memahami IPTV dan Mikrotik.
Senin, 19 Desember 2016
Menjual Software "Gratis" Di Negara Dengan Penduduk Bermental Gratisan dan "Crack"
Saya mengenal internet sejak awal pengenalan internet oleh pemerintah lewat pos - wasantara net, kira-kira tahun 1997-98 dan website pertama yg saya buka adalah cnn.com (karena seringnya liat iklan cnn.com di tv parabola). Anehnya saya tidak tahu apa untungnya internet browsing selain bisa membaca berita di cnn atau membuka website worldcup france98 , sampai suatu hari ketika sudah di kampus dan menyadari bahwa komputer yg saya miliki bisa mendapatkan beragam software gratis lewat internet tanpa harus membeli seperti iklan-iklan di TV parabola itu.
Ahhh gambar keygen generator diatas dengan suara musik disco 8-bit nya yang menghentak menjadi tanda yg khas kalau teman se-kos sedang install software bajakan. Sampai-sampai ada komunitas pencinta musik keygen lohh ..hehehehe. Saya yakin 99,99% sarjana Indonesia era 2000an adalah pengguna software crack, 0.01% nya lagi saya yakin SD-SMA nya di amrik, aussie atau europe dan mungkin orang "freak" pencinta linux distro (tetep aja download di warnet pakai windows bajakan...wkwkwkwk). Merusak dunia persilatan banget kegiatan ini, tapi apa daya skill sarjana akan kalah saing kalau tanpa bajakan, tapi sekali lagi kegiatan ini sejak dulu saya yakini akan "menusuk dikemudian hari".
Market lokal yg sudah terbentuk itu jumlahnya sangat besar loo..bayangkan saja 1 kelas di sekolah SMA isinya 40 siswa, tiap siswa pasti memiliki laptop dengan microsoft office sudah terinstall , seharga 500ribu ...alaa mak jangg ! Microsoft rugi 20 juta untuk satu kelas saja ! Dulu sih sebelum jaman internet orang pada beli di lapak cd software tapi kini tinggal download atau share punya teman. Yang diuntungkan adalah dari penjualan paket data dari operator seluler atau isp dengan nilai fantastis yg tentunya melebihi harga keping cd jaman dulu. Didiamkan ? ya iyalahh wong ngasi keuntungan kok....
Lalu apa hubungannya dengan sang penulis ? Mau curhat saja nihh ? Hahahaha.. ini lo ..kenal software di gambar dibawah ini ? Saya jelaskan dulu latar belakangnya ya biar nyambung..
Software jualan pulsa ini dikembangkan sekitar tahun 2011, saat itu penulis sedang break project di kantor dan kebetulan saja butuh kegiatan untuk menjaga sel-sel otak tetap "kinclong". Ooohh iya..jika diingat kembali, software ini sebenernya pelarian dari kebuntuan saat perakitan proyek kios pulsa via led matrix ini looo.
Project "gila" ini dimintakan oleh seorang teman yg serang juragan pulsa (kini jadi dosen) dan memang saja konsepnya bagus yaitu menggantikan fungsi pegawai yg mungkin salah memasukkan kode pulsa yg lumayan banyak, jadi ceritanya dibikin otomatis gitu. Lahh dalahhh ujungnya teman saya itu berpaling dan meninggalkan project ini (mungkin karena saya buntu dan dia kecewa saya merubah ke system pc-software) tetapi saya tetap berterimakasih kepada teman saya ini karena telah merangkai kembali sel-sel otak saya sehingga terhindar dari kegalauan berujung stroke (whattt ??..wkwkwkwk).
Singkat cerita saya kembangkanlah konsep yang tadinya "full elektronik", kedalam software (berbasis pc windows) kios pulsa yang saya tulis dalam bahasa "flash" yg mungkin aneh didengar...karena mampunya saya maen coding disini..jadi harap maklum. Mencobalah saya menjual software rancangan saya ini dengan bantuan online forum, market place dan bahkan menawarkan door to door ke kios pulsa sekitaran kantor. Hasilnya setelah 6 bulan adalah kekecewaan karena tak ada satupun yg berani membayar 100 ribu lebih. Dan dengan "desperate measure " yang saya pakai akhirnya software saya GRATISKAN !
Sebenernya niat awal saya memberikan waktu expired (batas waktu tertentu) dari software adalah untuk mengukur kesuksesan software saya dan menjalin hubungan dengan pengguna software. Tak disangka salah satu pengguna software memberikan donasi yg dibilang lebih besar ketimbang tawaran kalau dijual. Wahh model gratisan seperti ini ampuh juga ya ? Saya kemudian menerapkan sistem sumbangan untuk versi software saya yang lainnya. Jangan di tanya nilainya berapa ya tapi cukuplah sampai saya bisa mentransfer pulsa ke saudara-saudara karena pulsa di nomer saya sudah sangat "meluber". Ya maklum saja para pemilik kios pulsa kebanyakan berdonasinya lewat kiriman pulsa.
Ini nih saya tampilkan beberapa foto narsis dari pemberi sumbangan ...dari sabang sampai merauke deh ...
Semoga mengispirasi para pejuang software di Indonesia, jangan hanya karena mental orang-orang sudah seperti ini rusaknya lalu menjadikan kita berkecil hati, masih banyak cara untuk mendapatkan "uang" dari menjual software di Indonesia.
SEMANGAT !!
Sebenernya niat awal saya memberikan waktu expired (batas waktu tertentu) dari software adalah untuk mengukur kesuksesan software saya dan menjalin hubungan dengan pengguna software. Tak disangka salah satu pengguna software memberikan donasi yg dibilang lebih besar ketimbang tawaran kalau dijual. Wahh model gratisan seperti ini ampuh juga ya ? Saya kemudian menerapkan sistem sumbangan untuk versi software saya yang lainnya. Jangan di tanya nilainya berapa ya tapi cukuplah sampai saya bisa mentransfer pulsa ke saudara-saudara karena pulsa di nomer saya sudah sangat "meluber". Ya maklum saja para pemilik kios pulsa kebanyakan berdonasinya lewat kiriman pulsa.
Ini nih saya tampilkan beberapa foto narsis dari pemberi sumbangan ...dari sabang sampai merauke deh ...
Semoga mengispirasi para pejuang software di Indonesia, jangan hanya karena mental orang-orang sudah seperti ini rusaknya lalu menjadikan kita berkecil hati, masih banyak cara untuk mendapatkan "uang" dari menjual software di Indonesia.
SEMANGAT !!
Kamis, 17 November 2016
TAG VLAN Ethernet Realtek PCI-GBE dengan Diagnostic Utility , Laptop Jadi Bisa Di Tag VLAN nya
Kepiting Realtek ini sudah menemani hari-hari ku sejak tahun 90an dari Sound Card, Lan Card, PCI card dan Peripheral lainnya. Produsen dari taiwan ini dapat dikatakan pionir dari dunia "card" yg akan ditancapkan ke motherboard komputer. Berdasarkan pengamatan hampir setiap laptop yg beredar di pasaran menggunakan chip realtek untuk ethernet dan wireless nya. Kemudahan dalam penggunaan dan kehandalannya menjadikannya merek pilihan para produsen perangkat komputer.
Menyambung tulisan sebelumnya mengenai VLAN TAG ( baca disini ) , telah dijelaskan solusi untuk menghubungkan perangkat yg memiliki seting ethernet ber-VLAN yg akan dihubungkan dengan perangkat komputer yg tidak memiliki fasilitas VLAN. Tapi pengalaman menunjukkan ethernet pada server berbasis linux / unix dengan mudahnya di TAG VLAN nya, lalu untuk windows masak tidak ada fasilitasnya ?
Nah, mbah google mengarahkan saya pada petunjuk itu, dan sayangnya ketika saya ikuti ternyata fasilitas penambahan VLAN ID nya tidak tersedia pada device manager. Akhirnya balik lagi ke metode menggunakan penghilangan HEADER VLAN TAG menggunakan managable switch mikrotik dan anak buah saya berangkat kelapangan untuk melakukan seting ulang perangkat microwave.
Pikiran yang tenang dengan solusi menggunakan switch mikrotik mendadak buyar karena whatsapp dari engineer dilapangan "Pak ...Ga ada colokan listrik untuk ngidupin switch mikrotik nya ! Yak opo iki arep udan pisan .." . Wahh mumet lagi...MBAH GOOGLE TOLONGLAHHH... dan dengan secepat kilat datang pertolongan dari sebuah forum yg menyarankan saya untuk men-download fasilitas software ETHERNET DIAGNOSTIC UTILITY dari realtek. Kebetulan laptop di kantor kesemuanya memakai chipset Ethernet dari REALTEK dan beberapa merupakan Giga Bit Ethernet (PCI-GBE) yg menjadi syarat dari software untuk dapat diinstalkan driver VLAN nya. Link untuk downloadnya disini.
Setelah dijalankan pilihlah ehthernet cards yg cocok yaitu yg berlabel PCIe-GBE (tapi jangan kecewa ya kalau tidak semua chipset support) dan masuk ke menu VLAN kemudian tambahkan tabel VLAN ID yg akan di TAG.
Layar software akan kedap-kedip saat komputer memproses perintah penambahan driver VLAN untuk ethernet realtek dan saat berhasil maka pada tabel VLAN tulisannya tidak berubah. Jika gagal penambahan VLAN nya maka silahkan mencari komputer lainnya. Ciri keberhasilannya adalah munculnya hardware REALTEK VIRTUAL LAN pada control panel => Network and Internet => Network Connections.
Lanjutkan pada penggantian IP V4 dari VLAN adapter yg baru ini, dan jangan ubah IP pada LAN asli nya karena sekarang mode yg digunakan adalah mode VLAN.
Terimakasih mbah GOOGLE ...akhirnya perangkat dapat di remote kembali dan pekerjaan selesai. Lalu Bagaimana Nasib Switch Mikrotiknya,.,,,,,waaaahhh ga digunakan dong...di lelang ahh ....ADA YANG MAU ?
Rabu, 16 November 2016
Memahami Konsep VLAN TAG dengan Mikrotik Switch RouterBoard 260GS
Bagi seorang yg dikatakan tukang solder sejati terkadang hal yg berhubungan dengan networking atau jaringan TCP/IP menjadi momok yg mengerikan. Konsep per "LAN" an memang gampang dimengerti tapi karena otak tukang solder maksimum hanya 8 bit dengan speed 9600bps mungkin akan sedikit mengalami "IP address conflict" dengan Gigabit Ethernet ber VLAN. Hahahahah
Pengalaman yang sedikit "miss match" ini terjadi saat sang penulis mendapatkan project untuk meng-oprek sebuah perangkat microwave point to point generasi terbaru, yang akan menyambungkan suatu jaringan LAN ke lokasi lain melalui udara. Secara konsep sangatlah gampang hanya menaikkan perangkat ke atas genteng , intip antena lawannya dan pastikan tidak terhalang , that's it...LAN nya nyambung dari lokasi yg jaraknya 5 km.
Lalu miss match nya dimana ? Kan gampang banget itu tinggal plug and play saja dan tidak sesusah jaman microwave jadul dengan TDM-PCM yang penuh kegiatan berdarah-darah saat pointing. Apalagi semua sudah berbasis WEB-GUI SNMP yg tinggal colok laptop ..beress. Ini loo miss matchnya...klien pengguna layanan ingin memasukkan jaringan nya dalam sebuah VLAN ...barang apa pulak ini ? Sekali lagi Google menjadi penyelamatku.
Dari gambar diatas dapat dilihat konsep LAN dengan protocol 802.1Q sebagai standar dasar dari VLAN tagging. Kenapa harus di tagging? Kayaknya kalau ditelaah VLAN berguna untuk meringkas perkabelan dari sebuah jaringan besar. Memang jika jaringan kecil saja maka ga perlulah ber-VLAN, tapi ketika jaringannya sudah terdiri dari bermacam switch-router dan dituntut tingkat keamanan yg tinggi tentunya semisal komputer si "BOS" yg nancep di jaringan akan aman dari stalker atau PING DDOS dari karyawan sok jahil.
Miss Match dengan otak tukang solder kembali muncul saat akan merubah VLAN Tagging, saat itu pekerja yg ditugaskan untuk melakukan setting di lapangan dengan enaknya merubah semua setting seperti yg diminta klien, dan akhirnya dia bingung saat perangkat tidak bisa diakses GUI nya. Ya iya lah kan komputer nya kebetulan ethernet cards nya tidak support vlan tagging. Pusing ? oo..tidak seperti biasa tukang solder akan menyepi dan semedi pada mbah google, dan disarankan untuk membeli Managable Switch yg dapat menghandle VLAN dan ketemulah yg murah-meriah-mungil dan lagi booming yaitu MIKROTIK dengan type switch RouterBoard 260GS.
GUI nya juga sangat simple via browser seperti ini nih...gampang..
Sesuai permasalahan yg saya hadapi, kini laptop yg saya punya akan dicoba untuk terhubung kembali dengan perangkat microwave yg sudah di TAG VLAN nya. Jadi seperti ini uraian permasalahannya:
- Perangkat Microwave Telah di setting IP nya dan Memiliki VLAN TAG ID= 10
- Laptop tidak memiliki fungsi VLAN TAG
- LAPTOP dan MICROWAVE tidak bisa terhubung
Mari kita perhatikan fasilitas VLAN pada mikrotik 260GS, dan sangat mengejutkan betapa mudahnya konsep yg ditawarkan.
Kemudahan konsep dari mikrotik switch ini adalah semua port yg ber vlan dapat diperlakukan :
- INGRESS (Trafik Masuk) : Bisa dipilih Any, Only Tag atau Only Untagged , maksudnya port bisa ditentukan trafik jenis apa saja yg bisa masuk ke port ini.
- EGRESS (Trafik keluar) : Bisa dipilih Leave As is, Add if missing, Always strip , jadi keluaran data dari port ini bisa ditambahkan TAG VLAN atau dihilangkan TAG VLAN nya, yang tentunya telah di assign / didaftarkan di halaman seting VLANs.
Yang baca miss match ? Gini deh langkah2nya:
- Pastikan IP dari switch sudah dalam satu subnet dengan perangkat
- Hubungkan Perangkat yg telah ber VLAN ke PORT1
- Hubungkan Laptop yg ga bisa VLAN Ke PORT2
- Setting VLANs (tabel vlan) dan tambahkan ID vlan (contoh 10) pada tabel VLAN dan pilih untuk PORT1 "add if missing" dan PORT2 "always strip" . Artinya setiap trafik di PORT1 akan selalu ditambahkan VLAN TAG 10 , dan setiap trafik pada PORT2 akan dihilangkan VLAN TAG nya
- Masuk ke menu setting VLAN per port , enable VLAN dan masukkan VLAN default 10 untuk PORT1 dan PORT2 . Ingress PORT1 : Only Tagged, PORT2 : Any , sedangkan engress nya PORT1: Add if Missing , PORT2: Always Strip
Mudah-mudahan penjelasan singkat saya ini dapat membantu pemahaman konsep VLAN yg mungkin menjadi momok bagi para tukang solder dan jangan kawatir jika contoh yg saya tampilkan salah. Jangan panik ketika laptop ga nyambung ke GUI nya SwOS , silahkan colok LAN dari laptop ke port yg masih bersih atau jika bingung matikan Switch, ambil pulpen, colokkan dan tahan pulpen ke lobang "RES" , hidupkan lagi ..tahan pulpen sampai led ACT kedap kedip...voilla switch mikrotiknya kembali seperti baru. Dan mungkin kalau mentok panggil aja anak SMK yg mengambil jurusan TKJ dijamin mereka ahli mikrotik..