Senin, 03 Desember 2018
[Dasar] Gerbang Logika - Terjemahan Buku forrest Mims & Subtitusi Rangkaian Transistor nya
Saya sangat bingung saat mendapatkan kuliah digital semester 3, sebagai tukang solder yg sering pamer kekuatan power amplifier ke tetangga atau pamer jangkauan pancaran radio amatir, gerbang digital ini merupakan momok yg memutarbalikkan otak saya. Ke tidak berdayaan nya saya ini (menurut pandangan saya) karena para pengajar merupakan para "programer" dan mengasah logikanya melalui progam simulator digital di komputer. Nah untuk membantu pembaca yg kemungkinan bernasib sama, saya berusaha menambahkan rangkaian ekivalen transistornya dari gerbang / gate yg saya ambil dari buku forrest mims.
IC digital adalah komponen yg memiliki 2 keadaan ( 2 state device ). Salah satu kondisinya adalah mendekati 0 volt atau Ground ( biasanya disebut Low atau L) dan kondisi yang lainnya adalah output berada disekitar tegangan suplay ( selanjutnya disebut High atau H). Dengan menggantikan 1 untuk H dan 0 untuk L maka IC digital dapat menjadi pengolah angka biner (BITS) atau gabunganya yg disebut words. 4 Bit word dinamakan nibble dan 8 Bit word dinamakan sebagai BYTE.
Contoh diatas merupakan penjelasan angka biner 4 bit atau 16 angka pertama dari sistem biner. Sampai disini tidak membingungkan banget kan ?
Lanjut kebagian yang sedikit menyulitkan, penulis melayang kembali ke jaman kuliah dan pertanyaan ini muncul kembali kenapa teman-teman yg bukan tukang solder gampang banget memahaminya ? Ya karena mereka menyederhanakan pikiran tanpa berusaha membayangkan bagaimana rangkaian elektronikanya. Dan saya memperbaiki pemahaman yg mbulet ini setelah beberapa semester ketika mempelajari daleman dari sebuah IC digital. Sebenarnya Gate itu seperti halnya transistor yg disusun seperti berikut :
Gambar diatas merupakan AND gate dalam bentuk rangkaian transistor. Jika penulis ingin mencoba rangkaian di breadboard maka gunakan transistor NPN paling umum BC 107 atau 2N2222 / 3904 , resistor 10K . Untuk supply bisa menggunakan tegangan 6 s/d 12 volt. Sambungkan input A dan B ke Vcc (positif) untuk logika 1 dan Ground (negatif baterai/suplay) untuk logika 0 . Gunakan multimeter untuk mengukur output digital nya dengan asumsi output logika 1 mendekati tegangan suplay dan logika 0 mendekati 0 volt.
Rangkaian diatas merupakan rangkaian Gate NAND (negasi dari gate AND) yg merupakan kebalikan dari rangkaian gerbang sebelumnya.
Semakin mudah kan memahami rangkaian OR dan NOR diatas ? Transistor bertipe NPN disini difungsikan sebagai switch yg akan mengalirkan arus dari kolektor ke Emiter saat Basis mendapat tegangan setara suply, sedangkan ketika mendapatkan Ground atau negatif suply pada basis maka kolektor dan emiter selayaknya relay yg memutus hubungan keduanya.
Untuk memahami fungsi Xor dan Xnor dapat langsung menggunakan praktek dirangkaian dibawah.
Sepertinya penulis jarang mengerti kenapa orang menggunakan gate xor dalam rancangan digital? Tapi beberapa kawan yg ahli dalam rangkaian digital berhasil mengaplikasikannya untuk rangkaian kompleks seperti counter, calculator dsb. Ya walau hanya sebatas di layar komputer tapi saya kagum atas analisa dalam pikiran mereka. Saya sih memanfaatkan mereka untuk merancang di komputer dan biarkan tukang solder untuk merangkainya diatas PCB. Ingat tiap orang memiliki spesialisasi tertentu bukan ?
Rangkaian buffer ini diperlukan jika rangkaian digital yg dirancang sudah sangat panjang dan tegangan output menjadi jauh dari level 1 dan 0 nya.
Sedangkan rangkaian inverter akan merubah logika yg diberikan.
Khusus untuk rangkaian transistor yg mendukung 3 state harus menggunakan transistor FET karena memiliki karakteristik khusus yaitu High Impedance .
Semoga tulisan saya kali ini dapat membantu para pelajar memahami lebih mudah melalui praktek gerbang logika , langsung dengan transistor.
Sabtu, 01 Desember 2018
[Parabola] Hunting Komponen Parabola di Pasar Genteng Surabaya dan Sekitarnya
Wuiihhhh gak salah nih Bang Vicky Prasetyo jadi tukang parabola ? Kan hasil dari penggrebekan kemarin nih, yang menurut bang deddy corbuzier "setingan" dan melibatkan rupiah yg luar biasa besar, apa gak cukup ? heheheh bercanda nih saya.. tapi memang mirip banget foto yg saya comot dari grup di facebook dengan bang vicky. Bang vicky sepertinya lagi treking ke satelit di angkasa nun jauh disana dengan resolusi haiigh definisyong ber spektrum frekwensi gigahertzzzzzz.....ahhh ngomong apaan sihhh
Setahun belakangan ini memang dapat diakui dunia parabola mini yg dipelopori ninmedia freesat sangatlah booming dan menjadi inceran para penghoby sinyal satelit maupun pencari nafkah alias tukang parabola. Toko Online toped, BL, Shopee dll sangat sering dilihat bersliweran penjual grosir maupun reseller perangkat parabola seperti: dish mini 45 - 100 cm , LNB Ku dan C band, receiver parabola, bracket, dan masih banyak lagi. Di dunia online shop siapa yg tidak mengenal tamtam boyz ?
Tokonya lumayan sederhana di sebuah perumahan di bagian barat surabaya, pertamanya harapan saya sih (karena lokasi saya dekat) terbayang toko elektronika di surabaya pusat dan pasar genteng , yg pernah saya bahas disini. Dan memang saya terkejut akan kondisi tokonya yg tidak semeriah jualan tamtam boy di hampir semua marketplace. Eiittt...jangan salah, beberapa rumah disekitar toko ini ternyata merupakan markas bersar dari mas rio tamtama. Suatu ketika saya agak sore ke tokonya saya melihat beberapa orang keluar dari dalam rumah di depan toko dan tentu saja sebagai orang yg sempat tau dunia per online shop an, kumpulan orang yg lumayan banyak itu adalah para CS dan buzzer online shop nya. Semoga saya tidak salah duga yg keluar itu orang habis arisan kaleee...hehehhe. Kini tamtam sudah menjadi raja olshop parabola sampai ke seluruh nusantara, bahkan ada orang malaysia yg pernah minta bantuan saya menukarkan rx nya ke tamtam.
Suatu hari saya mendapatkan servisan parabola jaring yg kehilangan siaran trans 7, trans TV dan ANTV. Biasalah karena satelit telkom1 yang kabur entah kemana dan terjadi migrasi siaran televisi ke telkom 3S. Yang saya ingin ceritakan bukan cara menggeser parabolanya akan tetapi karena saat itu saya baru ingin masuk ke dunia per parabolaan komersial, ada beberapa kali saya perhatikan kesamaan stiker pengaman garansi dari perangkat yg saya beli di tamtam, toko online , dan dipasar genteng sekalipun stikernya sama. Waktu itu sih saya masih nitip-nitip belanja perangkat sama anak buah...dan suatu hari saya kembali jalan-jalan ke surga yg saya sempat tinggalkan...Pasar Genteng Surabaya. Kali ini saya bukan mencari komponen solder menyolder digital, akan tetapi hunting saya kali ini bertema komponen parabola.
Ya namanya orang kangen lama gak kesana, saya gak langsung hunting ke toko parabola (seingat saya ada di pinggir lt2, diatas parkir timur dan di ruko depan pasar genteng) , saya silaturahmi ke kawan lama pedagang komponen elektronika digital. Dan saya bertanya LMP itu apa? dan dia ketawa saja kalau LMP itu lumen parabola....ooaaalaaahhh toko kecil di pinggiran lantai 2 itu ternyata grosir "besar" parabola di surabaya dan banyak mensuplay sampai ke Indonesia timur. Sepertinya gak menyangka toko sekecil itu sampai luar biasa penjualannya. Sekali waktu sempat penulis dapat project besar dan harus mengambil di gudangnya di perumahan kedung baruk surabaya dan rumah di kompleks itu penuh dengan perangkat parabola.
Bila pembaca ingin ke LUMEN maka dari parkiran motor atau dari pintu depan pasar genteng, mendongaklah ke lantai 2 dan geser pandangan ke kanan sampai menemukan parabola kecil sampai jaring berjejer digelar di dekat pagar railing, kalau dari gambar diatas yg warna merah ya...kalau yg warna kuning itu jualan parabola juga ..tapi...coba sendiri yaaa kalau ke pasar genteng mana yg lebih rekomended. Yang menjadi sensasi kalau ke belanja ke lumen parabola adalah melatih kesabaran tawar menawar ke taciknya yg super baik hati....hehehehehe
Toko kedua yang sering saya belanja perangkat elektronika adalah ANEKA persis diseberang lumen ( di ruko kiri pertokoan genteng electronic baru) . Aneka memiliki toko online juga melalui websitenya (bisa di googling). Bagi anda yg mencari produk-produk tanaka disinilah pusatnya.
Nah gambar posting facebook diatas adalah seorang pendekar parabola di surabaya yg bisa menjadi andalan untuk barang-barang bekas yg masih sangat layak pakai. Produk unggulannya adalah dish cabutan transvision 100 x 90 cm beserta corong CSR untuk hunting satelit thaicom. Saran nih kalau belanja via whatsapp dan harga deal, akan senang hati barang belanjaan akan diantarkan langsung ke rumah, dan jangan lupa sediakan waktu yg cukup dan kopi biar ngobrolnya bisa panjanggggg.... harapannya pembicaraan jadi ngelantur sampai lupa minta bayaran perangkat yg dijual....SEMOGA....wkwkwkwkw
Mudah-mudahan informasi yang saya bagikan kali ini dapat membantu para pencari sinyal satelit baik penghobi maupun komersial. SALAM TREKER BERSATU.