Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

Rabu, 30 September 2020

[Parabola] Jauh-jauh Treking Parabola Ke Satelit Yamal Demi Siaran Bola di Матч ТВ Россия Yang Kini Zonk

 


Siaran bola di TV itu GRATIS ! Memang menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang yang rela merogoh kocek dan melakukan treking ke satelit extrim yang beam nya pun tercatat tidak sampai ke nusantara. Tapi kreatifitas treker parabola - penembak burung 36.000 km asal Indonesia sudah teruji sejak lama ya karena memang saja negara kita merupakan negara yang bisa dikatakan pelopor siaran TV satelit. Sejak akhir 70an kita memiliki satelit palapa yang mengudara dengan salah satu tujuannya untuk menyiarkan siaran televisi ke pelosok kepulauan terluar. Jadi jangan di tanya deh bagaimana sejarahnya mencari siaran sport gratisan sudah ada sejarahnya sejak tahun 80-an.



Semenjak internet dan media sosial semakin mendekatkan para treker se-nusantara, dimulai dengan website Forum Satelit dan kini group-group diskusi parabola juga menjamur muncul dan menjadi tempat nongkrong virtual. Apalagi para pengabdi adsense yang semakin gencar membuat konten youtube bertema "treking parabola", berbarengan dengan semakin murahnya perangkat parabola yang dapat dibeli online melalui ujung jempol. Jadi sejak tahun 2000an para pencari feed siaran bola, terutama saat event olahraga macam piala dunia, olimpiade, liga-liga eropa dan lain sebagainya, para treker Nusantara ini memang rajin berbagi siaran mana yang terbuka, bagaimana acakannya dan trick treking yang benar. Nama satelit berikut mungkin sangat familier 10 tahun belakangan ini : Asiasat5, Intelsat19, Eutelsat172B dan yang akan saya sedikit bahas sekarang adalah Yamal 601 yang berada pada 49 derajat Bujur Timur. Dan kalau dilihat lokasi dan beam nya satelit milik russia ke nusantara seperti ini :


 



Jadi dapat dibayangkan lokasinya yang extrem di ufuk barat dan kalau dilihat dari gambar diatas sinyal bisa didapatkan di sebagian utara kepulauan nusantara. Tapi jangan menamakan diri Penggila Parabola Sejati kalau tidak mencoba mencari sinyal satelit ini demi siaran bola dan kates ( katanya ada tiap malam). Dari laporan di forum dan group facebook bahwa ada treker dari lombok yang sukses treking yamal 601 dengan sinyal yang bagus.





Salah satu ciri khas dari parabola yang treking ke "bang Jamal" selain menungging ke barat sangat extrim, juga terdapat sekat dielektrik dari bahan mika untuk memodifikasi LNB C band umum menjadi sesuai dengan polarisasi satelit yamal yang circular (Right - Left bukan Vertikal -Horizontal). Dari ilmu propagasi sinyal kita ketahui bahwa lengkung bumi akan mengakibatkan perubahan polaritas terhadap gelombang microwave dengan jarak jauh, sehingga untuk beam yang extrem ke belahan bumi dekat kutub utara /selatan maka dapat dipastikan polaritas propagasi sinyalnya dibuat circular.




Jadi bahan dielektrik yang memiliki kualitas lumayan dan harga terjangkau adalah talenan masak di dapur. Jangan heran banyak ibu-ibu marah gegara mendapati talenannya berubah bentuk.




Kemarahan ibu-ibu penguasa dapur mungkin akan menjadi lebih parah ketika pada akhir september 2020 ternyata layar TV yang biasanya jernih dengan bahasa ruskyi kini menjadi hijau berkotak-kotak, ini karena sepertinya ada laporan dari pihak pemilik hak siar sepakbola di Indonesia kepada pihak yamal / match tv russia. Menyedihkan memang tapi ini adalah pola yang selalu berulang ketika para treker nusantara saling berbagi informasi dengan "vulgar" dan akhirnya membuat panas telinga pemilik hak siar siaran olahraga di Indonesia.



Jadi cerita lama berulang kembali dan pastinya banyak yang kecewa dan bisa ditebak banyak yang akan mengembalikan parabolanya ke arah ubun-ubun mencari satelit milik NKRI - TELKOM MERAH PUTIH. Saatnya kita tunjukkan cinta kepada tanah air kawan ! Tapi kalau ada info siaran bola gratis bagi-bagi yaa...dan ramai lagi deh menunggingkan parabola ke satelit negeri nun jauh disana.


 

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+628155737755

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (12) antares (11) arduino (27) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (26) euro2020 (13) gcc (1) gsm (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (74) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (11) lorawan (2) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (1) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (33) proyek (1) python (8) radio (28) raspberry pi (9) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) telkomiot (5) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (94) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3) yolo (7)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika