Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

Kamis, 27 Mei 2021

Bagaimana Kabar Siaran Euro 2020 di Thailand ? Apa Bisa di Lihat VIA Parabola Dari Indonesia

Thailand melalui satelitnya Thaicom 6/8  di 78.5 Bujur Timur sejak dulu selalu menjadi tujuan treking para penggila SepakBola dan Parabola saat ada event besar. Piala Dunia, Euro, Copa America dan Liga besar dunia sepertinya gak pernah dilewatkan oleh penyedia TV satelit Negeri Gajah Putih. Jadi tidak heran setiap bulan juni-juli banyak masyarakat Nusantara akan menggeser parabolanya agak condong ke barat demi siaran sepakbola GRATIS !




Dikutip dari siam sport ada kenyataan menyedihkan,  tersisa 2 minggu lagi belum ada saluran TV Thailand yg membeli hak Kejuaraan Sepak Bola Eropa atau Euro 2020 untuk disiarkan langsung kepada penggemar sepak bola. Seperti yang Anda ingat dari Euro 96 dan seterusnya hingga Euro 2016, semua pertandingan ditayangkan gratis. Gratis hadir ke rumah masyarakat melalui pesawat TV dirumah tentunya atau apakah ini akan menjadi pertama kalinya? Bahwa orang Thailand harus kebingungan untuk menyaksikan pertandingan sepak bola Euro.


Pasalnya, harga hak siar yang dipatok UEFA selaku penyelenggara bersama perusahaan rekanannya, IMG cenderung meningkat di setiap edisinya sehingga membuat sejumlah perusahaan penyiaraan harus berjuang keras mengumpulkan uang jika ingin terus menyiarkannya.


Baru-baru ini, seorang warga Thailand menyampaikan keluh kesahnya karena terancam tak bisa menyaksikan serunya turnamen Euro 2020 melalui televisi terestrial sebagaimana dilansir Kabar Besuki dalam sebuah surat pembaca dari laman Siamsport.




Dia mengatakan, sejak 1996 hingga 2016 turnamen Euro atau Piala Eropa selalu disiarkan langsung oleh stasiun televisi terestrial di Thailand sehingga dapat disaksikan secara gratis oleh seluruh masyarakat di negaranya.



Mengacu pada aturan Komisi Penyiaran dan Telekomunikasi Thailand (NBTC), turnamen Euro tidak termasuk dalam daftar event olahraga yang wajib disiarkan melalui televisi terestrial seperti halnya Piala Dunia, Olimpiade, Asian Games, dan Sea Games.


Hak siar keempat event tersebut untuk wilayah Thailand hanya boleh diambil oleh stasiun televisi milik pemerintah setempat dengan sistem TV pool, yang artinya beban pembelian program dan penayangan pertandingan dibagi bersama dengan sejumlah televisi swasta dan satu operator televisi berbayar (opsional).


Meski demikian, dia (dan mayoritas warga Thailand lainnya) mengaku cukup keberatan apabila di kemudian hari siaran langsung Euro 2020 ternyata hanya dapat disaksikan melalui televisi berbayar atau platform streaming, seperti yang terjadi pada Liga Champions Eropa.


Dia juga memahami bahwa sesungguhnya banyak stasiun televisi di dunia tak terkecuali di Thailand yang terdampak pandemi Covid-19 meski masih sanggup membukukan keuntungan, sehingga mereka harus melakukan berbagai upaya efisiensi.


Di sisi lain, dia juga sangat menyayangkan sikap dan manuver UEFA yang dianggap cenderung hanya memikirkan kepentingan bisnis dan komersialnya tanpa mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat di beberapa negara yang mayoritas penduduknya berpenghasilan menengah ke bawah.


Menurutnya, organisasi sepak bola seperti UEFA dan FIFA seringkali mematok harga hak siar yang begitu mencekik kepada institusi penyiaran di beberapa negara yang merupakan target pemasaran mereka, termasuk Thailand.


Akan tetapi, dia juga mengaku iri sekaligus heran dengan beberapa negara ASEAN lainnya seperti Vietnam, Kamboja, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, dan Indonesia yang masih sanggup membeli hak siar Euro 2020 untuk pecinta sepak bola di masing-masing negara.




Terakhir, dia berharap agar dalam beberapa hari ke depan ada stasiun televisi terestrial maupun operator televisi berbayar yang bersedia untuk mengambil hak siar Euro 2020 secara mandiri agar dapat ditonton oleh seluruh masyarakat Thailand.  



Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+628155737755

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (12) antares (11) arduino (27) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (26) euro2020 (13) gcc (1) gsm (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (74) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (11) lorawan (2) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (1) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (33) proyek (1) python (8) radio (28) raspberry pi (9) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) telkomiot (5) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (94) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3) yolo (7)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika