Peranan media dalam memberitahu kejadian bencana sangat penting, karena mempunyai akses yang luas, dan sumber daya yang mempunyai keahlian tersebut.Namun kendala pasokan listrik harus merata di seluruh daerah, sehingga peringatan dini tentang bencana mampu diketahui oleh penduduk indonesia yang berada didaerah bencana.
Jadi, ketika ada bencana alam seperti gempa bumi atau tsunami, seluruh siaran TV digital akan terhenti sementara, berganti dengan siaran peringatan dini bencana. Sementara itu, BPPT sangat mendukung dan berpartisipasi dalam proses penerapan fitur peringatan dini pada siaran TV digital ini dengan ikut berperan serta bersama berbagai stakeholder melalui kegiatan, seperti kajian dan pembangunan sistem Peringatan Dini Bencana EWS TV Digital khusus Indonesia.
Tahun 2014 ketika jaman menteri tifatul sembiring, telah dikeluarkan permen mengenai EWS ini, namun kelihatannya hanya produsen elektronik asli Indonesia - Polytron yang mengikuti syarat ini. Sementara STB keluaran produsen lain yg meng-Import dari china jarang ada fitur EWS dan digantikan oleh fitur Wi-fi melalui USB Dongle.
Di luar negeri sebenarnya teklnologi DVB S2/S2X untuk satelit DTH juga mengadopsinya, namun karena era 2010 keatas muncul Smartphone dengan berbagai aplikasinya menyebabkan peranan EWS di TV Digital menjadi tergeser dengan gawai yg selalu ada di genggaman tangan. Mungkin lebih cepat info bencana disebar melalui group whatsapp kali yaa ?
Untuk panduan, kami telah review beberapa merek STB digital yg sudah ada di pasaran dan anda kini bisa bandingkan sesuai fasilitas dan keunggulannya :
- Matrix Apple - Polytron PDV 600T2 - Venus Cabe Rawit - Evinix H-1 - Akari ADS-2230
Bagi anda yg berada di lokasi lain di Nusantara dapat juga membaca update perkembangan migrasi TV digital di kota-kota besar seluruh Indonesia :
- Surabaya ( MNC , EMTEK , VIVA )
- Malang
- Jember
- Kediri
- Madiun
- Jogja
- Semarang
- Makasar
- Medan
0 komentar:
Posting Komentar