Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

Minggu, 02 Mei 2021

Polytron DVB-T2 STB PDV 600T2 - Support EWS yg Menjadi Syarat TV Digital di Indonesia

Peranan media dalam memberitahu kejadian bencana sangat penting, karena mempunyai akses yang luas, dan sumber daya yang mempunyai keahlian tersebut.Namun kendala pasokan listrik harus merata di seluruh daerah, sehingga peringatan dini tentang bencana mampu diketahui oleh penduduk indonesia yang berada didaerah bencana.



Jadi, ketika ada bencana alam seperti gempa bumi atau tsunami, seluruh siaran TV digital akan terhenti sementara, berganti dengan siaran peringatan dini bencana. Sementara itu,  BPPT sangat mendukung dan berpartisipasi dalam proses penerapan fitur peringatan dini pada siaran TV digital ini dengan ikut berperan serta bersama berbagai stakeholder melalui kegiatan, seperti kajian dan pembangunan sistem Peringatan Dini Bencana EWS TV Digital khusus Indonesia.




Tahun 2014 ketika jaman menteri tifatul sembiring, telah dikeluarkan permen mengenai EWS ini, namun kelihatannya hanya produsen elektronik asli Indonesia - Polytron yang mengikuti syarat ini. Sementara STB keluaran produsen lain yg meng-Import dari china jarang ada fitur EWS dan digantikan oleh fitur Wi-fi melalui USB Dongle.


Di luar negeri sebenarnya teklnologi DVB S2/S2X untuk satelit DTH juga mengadopsinya, namun karena era 2010 keatas muncul Smartphone dengan berbagai aplikasinya menyebabkan peranan EWS di TV Digital menjadi tergeser dengan  gawai yg selalu ada di genggaman tangan. Mungkin lebih cepat info bencana disebar melalui group whatsapp kali yaa ? 




Mari kita review STB DVB T2 keluaran Polytron dengan seri PDV 600T2, dari kesan awalnya mungil banget dan berakibat pada panel Outputnya dikeluarkan melalui kabel tambahan serta power supply menggunakan adaptor 5V DC yg dihubungkan kabel  charger USB seperti layaknya charger HP.





Sehingga ketika kabel panel belakang dicolokkan semuanya , akan sedikit kurang indah akibat perkabelan yg sedikit ramai. Tapi ini akan menjadi aman dari panas berlebih sebab adaptor power supply berada di luar casing / box STB. 



Tapilan awalnya pada LED TV ber input  HDMI cukup keren, dan proses scan TV nya menggunakan Kode POS sesuai lokasi STB, sehingga informasi EWS nya gak nyasar dari lokasi yg jauh. Entah EWS ini akan berguna atau tidak di era 2021.

Untuk fitur lainnya cukup sederhana yaitu rekam siaran TV ke flashdisk / hardisk dan kemudian dapat melakukan playback saat diinginkan. Fitur PVR juga memungkinkan untuk mem pause siaran  live dan kemudian mundur ke waktu yg diinginkan, semisal saat menonton bola atau konser maka dengan hardisk / flashdisk yg cukup hal yg biasanya dilakukan di USEETV Indihome dapat kamu lakukan juga di STB Polytron.



Fitur lainnya adalah remote copy, jadi dapat mengcopy tombol power dan volume dari remote TV. Keuntungannya adalah cukup 1 remote untuk mengoperasikan TV dan STB polytron yg digunakan.






Sedangkan untuk fitur EWS mungkin tidak bisa di demokan, namun bisa dibayangkan seperti kejadian gempa di jepang beberapa waktu yg lalu. Siaran TV langsung ada warning , dimana gambar warningnya muncul ditengah acara. 



Jadi warning gempa pada video diatas merupakan pesan yg di generate oleh server EWS nya milik BMKG jepang dan langsung muncul pada layar TV dan bukan diberikan oleh studio siaran TV nya.


Untuk panduan, kami telah review beberapa merek STB digital yg sudah ada di pasaran dan anda kini bisa bandingkan sesuai fasilitas dan keunggulannya :


Matrix Apple     - Polytron PDV 600T2   - Venus Cabe Rawit  - Evinix H-1  - Akari ADS-2230

-Tanaka


Bagi anda yg berada di lokasi lain di Nusantara dapat juga membaca update perkembangan  migrasi TV digital di  kota-kota besar seluruh Indonesia :

Surabaya  MNC  ,  EMTEK , VIVA )

Malang

Jember 

Kediri

Jombang & Mojokerto

Madiun

Jogja

Semarang

Banjarmasin

Makasar

Medan

Palembang

Perbatasan Malaysia

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+628155737755

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (14) antares (11) arduino (27) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (26) euro2020 (13) gcc (1) gsm (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (75) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (11) lorawan (2) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (2) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (33) proyek (1) python (8) radio (28) raspberry pi (9) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) telkomiot (5) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (94) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3) yolo (7)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika