Mungkin semua teknisi televisi dan parabola akan merasa familier bahkan nyengir kalau dengar merek Venus Cabe Rawit. Hampir beberapa produk besutan PT SUBUR SEMESTA ini dinamakan cabe rawit, entah kenapa kok seneng banget dengan bumbu dapur merah nan panas di mulut itu. Seinget saya ada merek yang sama untuk produk mounting parabola dari venus, juga STB digital UHF tak lepas dengan merek legendaris cabe rawit seperti yg saya tulis disini.
Kali ini Venus kembali memberikan nama yang sama untuk produk baru mereka untuk menyambut gempita (atau kehebohan) migrasi Televisi analog ke Digital. Antena yang baru saya dapat di pusat elektronika pasar genteng surabaya ini menurut saya merupakan solusi yang "berbaloi" kata upin-ipin alias lumayan membantu penerimaan siaran tv digital baik di dalam maupun luar kota.
Dari brosur buku panduan telah jelas dituliskan bagaimana instalasinya baik indoor maupun outdoor. Yang menjadi kasus spesial adalah adanya 2 output (atau disini disebut input) 5 volt dan 0 volt. Ini bagi beberapa orang akan membingungkan, namun akan saya bahas kenapa sampai didesain dengan 2 output. Untuk mountingnya berupa plat dan tiang penyangga aluminium yang dapat dipasang secara mendatar maupun secara vertikal dengan bantuan siku L yang sudah tersedia. Jadi ini memudahkan pemasangan diberbagai posisi dalam dan luar rumah. Terdapat kabel coax 10 meter yang cukup panjang jika dipasang didalam rumah.
Bahan elemen yagi yaitu dipole dan reflektornya sekilas seperti terbuat dari tabung tembaga. Ini menjadi daya tarik kenapa saya langsung meng-iya-kan membeli tadi ditoko. Warna kuning tembaga mengingatkan saya saat membuat antena FM jaman 90-an dulu dimana bahan yang paling baik untuk dipole atau yagi adalah kawat bekas instalasi PLN. Jadi dulu itu ada program penggantian kawat penghantar listrik PLN yang berupa tembaga telanjang menjadi kabel aluminium bersalut pvc. Nah kadang kalau beruntung sisa kawat tembaganya dibuang oleh bapak PLN dan bisa dimanfaatkan sebagai antena radio FM untuk menangkap siaran yang jauhhhhhh..
Namun setelah saya buka dirumah...ealahhh antena ini berbahankan aluminium namun berwarna agak kuning dan kemungkinan saja ada aloy antara tembaga dan aluminium, entahlah saya gak terlalu paham ilmu metalurgi. Namun yang penting saya coba aja gimana kualitas penerimaannya untuk mengganti antena indoor Taffware tipis yang telah mengecewakan saya.
Antena ini memiliki 2 output apa input ? Bingung kan ? Begini...Input yang dimaksud adalah tegangan Phantom yang diberikan oleh STB ke Antena. Sedangkan output merupakan sinyal Radio Frekuensi yang ditangkap oleh yagi antena ini. Jadi ada tegangan 5 volt yang bisa diberikan untuk menjadi suplai tegangan rangkaian booster internal. Pernah melihat pengaturan daya antena ON /OFF pada saat melakukan pencarian siaran ? Coba deh gunakan multimeter pada colokan antena dan lihat tegangan saat daya antena hidup atau mati.
Semoga gambar diatas dapat dilihat pengukuran multimeternya, dan benar saja ketika On maka akan menghasilkan tegangan phantom pada antena sebesar 5volt. Inilah menyebabkan beberapa STB jebol saat disambungkan ke antena jadul yg ternyata konslet kabelnya. Jika diingat pada penggunaan STB parabola maka tegangan phantomnya senilai 13/18 volt untuk membedakan polaritas V dan H. Sedangkan pada penggunaan pada antena televisi digital maka tegangan 5 volt akan dibutuhkan oleh booster internal pada antena.
Lalu bagaimana hasil penerimaan dan perbandngannya versus antena tipis taffware ?
Saya berhasil mendapatkan semua siaran jernih termasuk siaran Mux TVRI surabaya yang terkenal pelit. Daripada penasaran silahkan order online atau tanya ke toko tv terdekat karena harganya cukup terjangkau sekitar 100rb an, bahkan kalau online shop bisa murahhhh bangeetttt...
Hubungi kami jika anda terkendala seting TV digital di wilayah Surabaya dan sekitarnya :
TV Digital Pasti Jernih
Jl. Ikan Mujaer No.7 P, Perak Bar., Kec. Krembangan, Kota SBY, Jawa Timur 60177
0815-5737-755
Sebagai panduan pemilihan STB digital, blog ini telah me-review nya pada tulisan sebelumnya:
- Matrix Apple - Polytron PDV 600T2 - Venus Cabe Rawit - Evinix H-1 - Akari ADS-2230 - Tanaka
Antena Digital paling jernih :
Bagi anda yg berada di lokasi lain di Nusantara dapat juga membaca update perkembangan migrasi TV digital di kota-kota besar seluruh Indonesia :
- Surabaya ( MNC , EMTEK , VIVA )
- Malang
- Jember
- Kediri
- Madiun
- Jogja
- Semarang
- Makasar
- Medan
0 komentar:
Posting Komentar