Indonesia merupakan negara kepulauan dengan iklim yang dominan adalah hutan hujan tropis dimana tingkat awan nya cukup tinggi. Keadaan ini menyebabkan kondisi yang cocok untuk terjadinya badai petir sepanjang tahun terutama saat daerahnya mengalami musim hujan. Ini mengakibatkan sering terjadinya hazard atau bencana tersambar petir dan berdampak pada perangkat yang sering terhubung ke luar seperti TV, radio, parabola dan lain sebagainya. Walau dengan penambahan alat "penangkal petir" namun tetap saja kondisi kurang menguntungkan bisa terjadi saat perawatan instalasi groundingnya tidak diperhatikan secara teratur.
Dari mana petir bisa masuk ke perangkat elektronika?
Berbagi pengalaman yang cukup buruk bagi penulis waktu kecil, saat itu terjadi hujan berpetir yang lumayan membuat takut. Ayah menyuruh saya untuk segera mencabut perangkat TV dan radio yang terhubung ke antena luar. Dan terkejutnya pada pagi harinya mendapati speaker tape deck tidak berbunyi dan curiganya ada jejak terbakar di belakang speaker.
Ternyata ujung kabel antena yang saya copot kemarin bergelantungan di dekat speaker dan berhasil mencari jalannya menuju coil atau spool speaker sehingga menjadi terbakar dan putus. Untung saja dengan hanya mengganti spool speaker nya dapat berfungsi kembali. Jadi berpikir keras saat saya kecil itu, kenapa yang tersambar pohon kelapa yg berjarak ratusan meter bisa merusak speaker saya ?
Perhatikan power supply TV LED Sharp diatas yang tersambar petir. Pasti anda berpikir petir menyambar antena tv nya karena itu umumnya yang akan ada dipikirkan orang. Namun petir kali ini tidak menyambar dari antena karena yang dipakai adalah antena indoor. Tentunya kalau yang tersambar petir antenanya saya akan langsung menyuruh teman saya ini membuang TV nya dan beli baru saja, namun ini yang terbakar di bagian PSU switching nya.
Penelusuran saya dan kawan ini (karena penasaran saya saja sih) kemudian menuju ke mencari kenapa yang rusak di primary switching nya, yaitu fuse dan 2 diode jebol berakhir di IC pwm serta mosfet yang short ? Sedangkan perbaikannya cukup mudah seperti halnya perangkat TV atau elektronika yang mengalami mati mosfet atau ic pwm, dimana saya cukup menggantinya dengan modul ajaib berupa GACUN 3 Kabel (akan dibahas selnjutnya). Berarti ada yang salah di dekat colokan listrik menuju TV.
Dan daripada berlama-lama menganalisa saya kemudian berpatokan pada pengalaman saya masa kecil dulu dengan mencari jalur keluar terdekat dari stop kontak pada TV. Benar saja saya melihat jika penangkal petir dirumahnya berada tepat diatas jalur kabel stop kontak tersebut dan konektor kabel grounding dari penangkal petir ini sepertinya sudah berkarat parah. Yah karena kami bapak-bapak yang takut ketinggian maka diskusi berakhir disitu toh TV nya sudah nyala kembali dan lanjut menonton sidang bapak FS yang lagi heboh.
Beberapa hari kemudian saya teringat jika pernah mengganti adaptor / psu dari perangkat switch POE CCTV yang juga mati setelah gedung yg saya kelola tersambar petir. Lalu dengan semangat KEPO pingin tahu kerusakan 6 bulan yg lalu itu saya bongkar dan mendapati kerusakan yang cukup parah dibagian secondary / cold / output dari psu 48 volt ini. Lokasi keluar dari petir (yang hangus paling parah ) tetap berada dilokasi sama yaitu dekat ic PWM, namun sebelum saya bongkar saya masih bisa mencolokkan PSU ini ke PLN dan mendapati lampunya redup dengan keluaran 1 volt saja, tanpa adanya kejadian MCB / Sekring di rumah "njeglek" seperti TV sharp yang terdahulu.
Berarti ini kejadian serupa namun tak sama dimana yang terjadi adalah pecahnya transistor feedback dan optocoupler yang juga berfungsi memberi umpan ke ic pwm. Namun kebingungan terbesit di pikiran kenapa kamera CCTV tidak ada yang mati jika yang rusak adalah output dari PSU ini? Berarti ada jaur DC POE yang mungkin pengamannya kurang bagus sehingga mengalirkan tegangan kembali ke POE. Anehnya lagi Switch nya masih berjalan normal ketika PSU DC 48 volt ini diganti. Amazing sekali pengamanan port LAN dari switch POE ini bisa melewatkan tegangan petir langsung menjebol PSU nya.
Jadi para pembaca setia blog ini, jangan sekali-kali meremehkan kemampuan petir untuk mencari jalur "ajaib" pada jaringan kelistrikan menuju perangkat elektronika di rumah maupun dimana saja. Dengan perangkat grounding yang tepat dan terawat baik setidaknya mengurangi resiko hazard dari kejadian sambaran petir di lingkungan kita.
0 komentar:
Posting Komentar