Setelah berhasil menginstall Gnu Radio dan driver osmocom- osmosdr, bisa baca dulu disini, kita lanjutkan utak atik dongle rtl-sdr kelas jangkrik seharga 65 ribu perak dengan mempelajari bagaimana mengaksesnya melalui gnuradio companion yang berbasis GUI. Sebenarnya coding secara manual bisa dilakukan menggunakan python dan c++, namun saya rasa akan membutuhkan pemahaman yang sangat lama (bagi saya, tidak untuk kawan yang ahli nya ahli ulo python).
Kita mulai dengan perintah : sudo gnuradio-companion dan kemudian layar polos flows dari gnuradio companion muncul, tenang saja ikuti langkah urut berikut ini :
1. Beri nama proyek radio kamu agar terlihat keereeen
2. Tambahkan sumber radio sdr yang kita pakai, dalam hal ini dengan driver dari osmocom / osmo SDR. Menu sebelah paling kanan adalah drop down menu untuk memilih "block" yang akan ditambahkan. Jangan kaget kalau terlihat perangkatnya belum nyambung (Source - out(0): Port is not connected) abaikan saja.
3. Isikan parameter didalamnya, ikuti saja langkah sesuai gambar dibawah. Nilai-nilai yang dipakai berulang seperti sample rate atau frekuensi dapat di berikan sebagai block variabel, seperti pada pemrograman pada umumnya.
4. Selanjutnya akan semakin menjadi bahasa yang "hanya" dipahami oleh mahasiswa jurusan teknik telekomunikasi seperti istilah Filter dan FFT. Sebagai tukang solder ya kta hantam saja yang penting sinyalnya keluar seperti gambar flow berikut, dimana saya melakukan tuning radio FM di daerah Surabaya. Sambungkan node in dan out yang sesuai pada editor.
5. Tuh kan mumet ! Untuk bisa menampilkan gambar gelombangnya seperti gambar diatas, perlu dilakukan pengaturan FFT seperti gambar berikut :
6. Selanjutnya tambah membikin dahi mengkerut karena mulai muncul istilah-istilah pengolahan sinyal pada python seperti : FILTER, DECIMATION, DOWN SAMPLING, RE SAMPLING, dan tetek bengek lainnya. Intinya sinyal FM akan dipotong - diturunkan - dibagi, sehingga dapat diolah menjadi gelombang suara. Ini bukanlah makanan saya dan mungkin saat saya sudah paham maka saya akan tidak segan-segan untuk membaginya. Ini adalah salah satu alasan saya, DULU KETIKA KULIAH, untuk mengambil jurusan tukang solder, ketimbang tukang sinyal yang matematikanya harus jago!
8. Diagram flow lengkapnya seperti ini, dapat juga diunduh mentahannya di sini.
SELAMAT MENCOBA !
0 komentar:
Posting Komentar