Tulisan berikut merupakan sambungan dari artikel ini ya gaesss..... biar tidak kepanjangan dan loadingnya gak lemot ..
https://www.aisi555.com/2018/03/tutorial-membangun-system-distribusi-tv.html
1. Rakit Parabola 7 feet pada lokasi yang bagus sehingga memungkinkan treking dengan mudah.
2. Pasang kedua LNB dengan Posisi Fokus Palapa sedangkan Telkom 3S berada disebelah BARAT nya dengan jarak sekitar 2 jari. Kedalaman LNB palapa sekitar 40 dan Telkom 38 (berbeda-beda tergantung merek parabola / LNB). Sesuaikan arah kemiringan /elevasi dan azimuth dengan jarak satelit ke lokasi pemasangan . Pasang 4 kabel coax ke 2 LNB dan akan sekaligus di test koneksi per port serta treking satelitnya.
Hubungkan Port H LNB Fokus (palapa ) ke receiver dan treking ke rodja TV ( frek 4057 H sr 2727) sampai didapatkan kualitas sinyal 80% . Lanjut kan cari siaran RCTI Mpeg4 (frek 3934 H sr 7200) dan treking sampai kualitas sinyal 45%. Untuk LNB palapa polaritas vertikal pindahkan dulu kabel yg ke receiver dan di test menggunakan siaran Kompas TV ( frek 4055 v sr 2900). Untuk list daftar semua Transponder dapat menuju ke lyngsat.
Setelah Palapa selesai maka dilanjut dengan treking Telkom 3S dan ini lumayan mudah karena sinyalnya yang sangat kuat untuk parabola 7 feet. Testing kabel ke LNB sekaligus treking bisa menggunakan tranponder milik TransTV untuk Horizontal ( frek 3587 H sr 6000 ) dan TVTL untuk vertikal ( frek 4192 sr 4280).
3. Pasang 4 kabel LNB ke port Multiswitch
Jangan lupa konfigurasi diatas menggunakan 22khz off untuk satelit palapa dan 22khz on untuk satelit telkom dan sesuaikan setting pada receivernya.
4. Pasang kabel distribusi ke Kamar dan setting receiver
Kebetulan lokasi pemasangan semi outdoor jadi dibutuhkan BOX dan kipas exhaust agar tidak kepanasan.
Cara cepat agar tidak susah seting receiver satu persatu adalah dengan mengcopy "user db / database pengguna" ke USB , jadi seting secara lengkap di 1 receiver lalu di copykan ke receiver lain melalui usb. Sesuaikan cara copy dengan receiver yg digunakan dan sebaiknya semua kamar receivernya seragam/sejenis. Jumlah siaran untuk kombinasi Palapa D & Telkom 4 sekitar 100 lebih.
KASUS KHUSUS
- Penambahan siaran QuranTV dan Sunnah TV.
Awalnya pemilik kos ingin membagi parabola ku band Ninmedia akan tetapi karena pertimbangan kualitas siaran terhadap cuaca maka dipilihkan lah parabola 7 feet palapa & telkom. Masalahnya pemilik kos ingin menambahkan suasana islami jadi untuk menambahkan Quran TV dan Sunah TV paling mudah adalah mengganti receiver menjadi Matrix Sinema yg mendapatkan siaran gratis dari transponder matrix garuda. Karena pertimbangan sudah membeli 20 receiver sky box, maka opsi ke- 2 adalah menggeser LNB Telkom4 ke satelit Asiasat 5 . Wahhh TransTV / Trans7 / Antv nasibnya gimana ? Solusinya kita pakai satelit chinasat 10 yg kebetulan siaran Quran TV dan Sunnah TV dibagikan gratis oleh skynindo. TV lokal selain MNC Group pun lengkap ditambah MTV asia .
**** UPDATE : untuk siaran mekah madinah bisa menggunakan penggabungan satelit SES9 Ku band / matrix ***
**** UPDATE : untuk siaran mekah madinah bisa menggunakan penggabungan satelit SES9 Ku band / matrix ***
Beruntunglah kita memakai scalar ring yang tanpa pembatas, jadi posisi LNB chinasat10 bisa dipepetkan ke sebelah TIMUR palapa. Frekuensi transpondernya adalah 3560 V sr 30000 . Sayangnya dari hasil kawin model PALCHIN, 1 port multiswitch jadi mubazir. Nah...kita bisa tambahkan siaran Ku Band disini. Baca selanjutnya yaa..
- Menggunakan Ku band /Ninmedia ke Multiswitch
Kasus khusus ini nyambung ke bahasan sebelumnya, ketika 1 port H dari multiswitch ternyata menganggur. Kita harus mengerti karakteristik LNB ku band dulu dimana yg umum dijual adalah Ku band universal dengan 2 frekuensi LO 9750 - 10600 , sedangkan yg umumnya digunakan hanya LO 10600. Didalam LNB Ku band Universal terdapat switch 22khz untuk memilih frekuensi LO ini. 22khz Off = LO 9750 sedangkan 22khz ON = LO 10600. Dapat disimpulkan untuk siaran ku band 22khz harus dalam keadaan ON.
Wahhh enak banget ya, kan yg nganggur port multiswitchnya di 22khz ON polaritas Horizontal. Eitttt jangan langsung dipasang ya..bisa-bisa minum bodrex terus karena pusing gak nyantol2 walau sudah puter LNB kesegala arah (ingat ninmedia polaritas hanya Veritikal jadi butuh memutar LNB 90 derajat untuk menjadikannya horizontal, dengan kata lain posisi konektor jam 6).
Kuncinya adalah alat ini yang bernama 22khz generator.
Saya menemukan saat praktek langsung, 22khz di output multiswitch berhenti sampai disana dan tidak sampai ke LNB Ku band. Entah karena drop atau memang di blok oleh multiswitch, itu perkiraan saya. Jadi perlu dipasangkan alat ini ditengah-tengah kabel dari multiswitch menuju LNB ku band dan dapat diletakkan dekat LNB ataupun dibawah dekat multiswitch.
Bagaimana jika kos2annya super elite dan kemudian ingin membagi siaran berbayar Ku-band (Transvision atau Kvision) ke tiap kamar?
Gampang aja...gambar diatas gabungan Transvision dengan Ninmedia kemudian disambungkan ke multiswitch. Karena Transvision menggunakan 2 Polaritas maka dibutuhkan LNB 2 out (gambar diatas LNB yg bawah). Jadi jika Transvision Gabung Ninmedia dibutuhkan tambahan 3 buah 22khz generator dari LNB ke Multiswitch.
** UPDATE 2019 : Setelah saya tulis artikel ini akibatnya 22khz generator menjadi hilang di pasaran karena stok diborong habis. Sehingga untuk penggunaan ku band vs multiswitch bisa menggunakan LNB ku band single LO **
LAYANAN BERBAYAR di PALAPA
Beberapa TV berbayar juga menggunakan PALAPA sebagai satelit penyiarannya dan umumnya menggunakan system voucher. Dengan menyewakan receiver dan menjual voucher nya kepada penghuni kos bisa menjadi nilai tambah ke kos2an nya juga.
PERKIRAAN BUDGET
Jadi nilai investasi untuk 34 kamar hotel di angka 750 ribu an , murah bukan ?
Tertarik memasang parabola distribusi ke kamar hotel/ kos/ kantor Dengan LOW BUDGET?
Hubungi kontak kami : 08155737755 - 081331339072 (WA)
0 komentar:
Posting Komentar