Sebuah komputer server yang handal umumnya memiliki perangkat tambahan berupa UPS yang dapat memberikan tenaga cadangan ketika listrik mati. Masalahnya UPS yang umum dijual memiliki baterai / aki yang kecil dan hanya bertahan beberapa menit saja. Setelah listrik kembali menyala siapakah yang akan menyalakan si server (kalau tidak ada orang yang menjaga) ? Apalagi servernya tidak tersedia fasilitas auto power on di motherboardnya seperti halnya server high end sekelas sun atau dell, dan biasanya server kelas rakyat (biasanya untuk server pulsa) ini menggunakan komputer "jangkrik" .
Di internet terdapat beberapa saran untuk menyambung / short beberapa pin, tapi ini hanya berlaku pada motherboard tertentu saja dengan power supply yang tentunya support juga. Jadi kali ini kita akan membuat rangkaian yang akan melakukan fungsi seperti penekanan ke tombol power pada motherboard PC sesaat setelah listrik menyala kembali. Perhatikan rangkaian sederhana berikut yang menggunakan prinsip timer 555 dan counter 4017.
Prinsip dari rangkaian diatas adalah membuat delay pulsa ONE SHOT (sekali hidup) yang akan mentriger switch si motherboard seperti halnya ketika terjadi penekanan pada tombol power. Pada umumnya komputer akan on jika pin (PW+) dari motherboard terhubung ke ground (kaki satunya itu adalah ground tetapi umumnya diberi nama PW-).
Bagaimana dengan power/catu ke rangkaian? Jangan khawatir, power standar ATX dilengkapi tegangan 5V standby, jadi manfaatkan saja kabel berwarna ungu sebagai +5V (catuan vcc ke rangkaian) dan kabel hitam sebagai GND. Pada motherboard terdapat konektor header dan kabel 2 buah yang akan menuju ke tombol power. Carilah header yang bertuliskan PW+ dan PW- (atau GND) dan kemudian buatlah connector dengan menggunakan blackhousing, atau jika ada sisa konektor yg memiliki 2 kabel dapat juga digunakan.