Dan beberapa waktu lalu saya dikontak oleh mia yang menyatakan dia lulus dengan nilai "A". Wahh...selamat yaaa....
Tampilkan postingan dengan label metal detector. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label metal detector. Tampilkan semua postingan
Jumat, 26 Juli 2013
Kreasi Pembaca : Metal Detector MK-2 Untuk Skripsi
Beberapa pembaca blog ada yang sms atau mengkontak saya dan bertanya-tanya mengenai metal detektor yang saya bahas di blog ini. Ada yang pencari logam rongsokan, pencari emas dan ada juga yang meminta bantuan untuk merancang pendetektor logam di makanan ringan dan nasi kotak. Berapa pembaca saya tolak untuk pembahasan lebih lanjut karena alasan terlalu komersial dan menuntut realibilitas yang tinggi, dan saya lebih memilih ketika yang meminta bantuan adalah rekan-rekan pelajar smk atau mahasiswa.
Metal Detektor SBG-PI satu-satunya yang penah dibuat dan berfungsi !
Pada tulisan kali ini yang saya angkat adalah kreasi rekan dari aceh bernama mia, yang merupakan mahasiswi D3 jurusan fisika, dasar elektronikanya sedikit akan tetapi dia bersemangat untuk menyelesaikan skripsi yang judulnya dipilihkan oleh dosennya. Beberapa desain saya tawarkan seperti pulse induction dan BFO, akan tetapi yang paling reliable adalah MK-2 yang pernah dibahas disini . Kunci dari kesuksesan perancangan dan perakitan metal detektor MK-2 adalah pada penyusunan lilitan serta pada pemilihan potensiometer yang wajib menggunakan jenis muti turn sehingga ratio pemutaran knob dengan perubahan resistansi menjadi kecil.
Mia dan teman-temannya
Dosen pembimbing dari rekan kita yang imut ini pada awalnya menuntut metal detektor yang lumayan canggih sehingga saya berpikiran mengajukan type metal detektor pulse induction yang saya dapat di forum thunting.com yaitu SBG-PI yang pernah dibahas disini. PCB yang lumayan besar saya rancang untuk memudahkan demo skripsi dan komponen pun telah dikirim,akan tetapi sang dosen pembimbing menolak dengan alasan yang kurang masuk diakal (padahal mungkin dia ga ngerti aja pulse induction itu apa). Dan bapak dosen memberikan rangkaiannya sendiri kemudian coba saya rangkai dan itupun tidak berfungsi dengan benar , mungkin karena ada komponen yang diganti sehingga respon frekuensinya tidak match.
Rangkaian BFO yang gagal total
Dan pada akhirnya kembali ke metal detector MK-2 yang menjadi penyelamat semuanya. Berikut ini hasil kreasi MK-2 yang telah di packing dan diberikan stick sehingga seperti alat penyapu ranjau.
Dan beberapa waktu lalu saya dikontak oleh mia yang menyatakan dia lulus dengan nilai "A". Wahh...selamat yaaa....
Sabtu, 22 Juni 2013
Project: Metal Detector Pulse Induction
courtesy of : Sascho Varna Bulgaria , www.thunting.com , www.geotech1.com
Metal detector yang dibahas kali ini adalah berbasis Pulse Induction. Apakah pulse induction ? Yang dimaksud adalah efek flyback dari rangkaian inductive / lilitan. Ketika suatu tegangan diberikan kepada lilitan dan kemudian tiba-tiba sumber tegangan ini dihilangkan maka mendadak muncul suatu tegangan terbalik yang nilainya tinggi dalam waktu yang sesaat. Effect flyback ini banyak digunakan pada pembangkitan tegangan tinggi pada tabung katoda untuk mempercepat larinya elektron. Tabung katoda ini lazimnya dinamakan televisi Tabung.
Bagaimana dengan metal detecting ? perhatikan gambar grafik dibawah ini :
Gambar diatas menunjukkan perbandingan waktu decay (menuju 0) vs Tegangan yang dihasilkan oleh efek flyback. Level tegangan yang berbeda akan muncul ketika ada benda logam yang mempengaruhi induktansi lilitan. Karena ada perbedaan inilah maka pendeteksian logam dapat dilakukan dengan melakukan komparasi tegangan standar tanpa logam disekitar lilitan(tegangan referensi) dengan tegangan yang dihasilkan saat ada benda logam yang berada dekat induktor. Prinsipnya adalah sebagai berikut :
1. Rangkaian timer untuk menandakan pemutusan tegangan ke lilitan dan timer untuk melakukan pencuplikan sinyal decay/flyback (contoh pada grafik sinyal akan dibandingkan pada saat 30uS)
2. Transistor daya sebagai pengatur tegangan flyback yang tinggi
3. Voltage clipper sehingga tegangan flyback yang tinggi dapat dibaca opamp
4. Komparator tegangan decay dan tegangan referensi/tanpa logam (low noise opamp)
5. Amplifier sinyal output komparator yang sangat kecil (high gain opamp)
6. Penanda / sound generator yang akan berbunyi ketika ada logam terdeteksi
skematik :
(klik buat memperbesar)
replacement (ga ada di ps. genteng surabaya 2N4393 => 2N3288 atau yg lain)
coil inductor 25 lilitan kawat enamel(dinamo) 0.5mm , diameter 20-30 cm
layout komponen :
Tantangan yang akan dihadapi pada perancangan berdasarkan rangkaian dari orang bulgaria ini adalah penggunaan voltage doubler menggunakan transistor untuk menghasilkan tegangan (+) , GND dan (-). Clock yang dibuat untuk mengerjakan fungsi timer dan fungsi voltage doubler sangatlah tidak stabil. Sehingga untuk menghasilkan kesatabilan, komponen yang digunakan , semisal resistor harus dipilih resistor film atau capacitor yang berkualitas setara tantalum atau MKV.
Penentuan tegangan referensi , terlihat pada gambar yaitu trimpot multiturn warna biru, sangatlah menuntut kesabaran. Jauhkanlah benda logam ketika melakukan setting ! Penulis sampai dibuat pusing, ternyata ada kunci motor yang ada disaku celana yang menyebabkan referensi berubah-rubah terus (terdeteksi terus).
Hasil dari project ini seperti pada video berikut :
Logam terdeteksi dengan jarak maksimum 50 cm (jarak udara)
NB: Penulis menerima pembelian komponen dan layout PCB pun akan dikasikan, tapi jangan suruh untuk membuatnya karena kapok ...komponen yang dijual di pasaran membuat frustasi...dari 3 buah detector yang dibuat, hanya 1 yang berhasil jalan...cape dehh...
Senin, 28 November 2011
KIT & Komponen Metal Detector MK-II
PERHATIAN :
HANYA UNTUK PRAKTEK SAJA !
Buat yang berminat membuat metal detector MK2 (pembahasannya disini), ada berita bagus..
Kamu dapat membeli bahan-bahannya melalui kami
yang kamu dapat :
1. Komponen Lengkap + Lilitan Sensor
Harga
Cara Transaksi
Murah saja ... 150 Ribu (belum ongkos kirim) |
Melalui Transfer rek Mandiri / BCA (no rek via PM/sms ) Pengiriman Lewat JNE atau Paket Pos |
HUBUNGI KAMI
HP: 085733889569 , 087882045949
Mail : ahocool@gmail.com ym :ahokleng fb: ahocool1@gmail.com twiter: @ahocool |
Jumat, 25 November 2011
METAL DETECTOR MK-II
Metal detector ini menggunakan prinsip BFO atau "beat frequency oscillator" dimana terdapat 2 lilitan sebagai pengirim dan penerima. Karena lilitan memiliki ukuran yg sama, maka jika terjadi gangguan medan magnet akan menyebabkan osilasi terjadi (melalui transistor) dan membuat speaker mengeluarkan suara
Hasil googling menuntun menuju ke koleksi rangkaian metal detektor di sini : http://www.discovercircuits.com/S/s-metal.htm
setelah mempertimbangkan bahan2 yg umum ada di pasaran, akhirnya dapet rangkaian yg ini : http://talkingelectronics.com/projec...ectorMkII.html
komponen dari rangkaian diatas umum ada di pasar genteng surabaya, cuman BC338 aja yg ga ada, tp bisa diganti dengan BC337. Kumparan kawat email berukuran 0.5 mm, bisa dibeli di toko2 yg jual peralatan tamiya ato yg biasa gulung trafo/dinamo dan bisa juga pake bekas trafo/balast lampu neon. Butuhnya 70 & 50 lilitan berdiameter 8cm, jadi butuh kira-kira 30 meter' karena jualnya per ONs jadi beli 1 ons aja cukup banyak sisanya.
lilitan 70 merupakan receiver, sedangkan lilitan 50 merupakan transmiter, diletakkan berdampingan kemudian di isolasi biar rapi.
jangan lupa ujung kawat lilitan dikupas pake cutter baru deh disolder
kemudian komponen dirangkai diatas breadboard
WARNING : JANGAN MENGERJAKAN DI ATAS MEJA BESI !!
(2 jam mencari kesalahan di breadboard ehh ternyata sensornya mendeteksi logam dari meja...bunyi terus tuh alat...wakakakak)
hasilnya seperti video berikut, jangan lupa puter2 Trimpot 1K untuk mengatur sensitifitas dari kumparan..
SELAMAT MENCOBA
setelah mempertimbangkan bahan2 yg umum ada di pasaran, akhirnya dapet rangkaian yg ini : http://talkingelectronics.com/projec...ectorMkII.html
komponen dari rangkaian diatas umum ada di pasar genteng surabaya, cuman BC338 aja yg ga ada, tp bisa diganti dengan BC337. Kumparan kawat email berukuran 0.5 mm, bisa dibeli di toko2 yg jual peralatan tamiya ato yg biasa gulung trafo/dinamo dan bisa juga pake bekas trafo/balast lampu neon. Butuhnya 70 & 50 lilitan berdiameter 8cm, jadi butuh kira-kira 30 meter' karena jualnya per ONs jadi beli 1 ons aja cukup banyak sisanya.
lilitan 70 merupakan receiver, sedangkan lilitan 50 merupakan transmiter, diletakkan berdampingan kemudian di isolasi biar rapi.
jangan lupa ujung kawat lilitan dikupas pake cutter baru deh disolder
kemudian komponen dirangkai diatas breadboard
WARNING : JANGAN MENGERJAKAN DI ATAS MEJA BESI !!
(2 jam mencari kesalahan di breadboard ehh ternyata sensornya mendeteksi logam dari meja...bunyi terus tuh alat...wakakakak)
hasilnya seperti video berikut, jangan lupa puter2 Trimpot 1K untuk mengatur sensitifitas dari kumparan..
SELAMAT MENCOBA
nb: Jika berminat, KIT nya bisa didapatkan disini