Masih ingat dengan kisah sukses mia dari aceh yang dibimbing penulis untuk tugas akhir ? Ternyata tidak hanya mia yang meminta saya untuk membimbing tugas akhirnya, ada seorang temannya mia yang juga meminta ide dari saya dan ide ini harus berhubungan dengan pengukuran suara. Awalnya saya terpikir untuk memberikan ide yang mudah saja karena jurusan kuliah yang mereka ikuti adalah jurusan fisika-mipa. Jadi kali ini saya hanya akan berkutat pada rangkaian analog.
Teringat saya ketika saya SMA pernah membuat VUmeter dengan membeli kit jadi yang berbasiskan ic vu meter yang umum yaitu LM3914 atau LM3915. Ic ini cukup populer dikalangan penghobi elektronika karena dapat mempersingkat waktu desain dengan komponen yang sangat sedikit.
LM3914 umumnya digunakan pada display vu meter - led untuk perangkat audio dan beberapa kreasi di google juga ada yg menggunakannya untuk mengukur tinggi air atau bahkan ada kreasi yang pernah saya baca digunakan sebagai pengukur isi tangki bensin kendaraan roda2. Kembali ke tugas akhir teman kita dari aceh ini, yang ingin diukur adalah level dari suara yang ditangkap oleh sebuah sensor. Sensor ini tidak lain adalah microphone dan yang saya pilih kali ini adalah microphone berjenis Mic Condenser.
Microphone jenis ini bersifat kapasitif dimana perubahan diafragma membran oleh gelombang suara akan menyebabkan kapasitansinya berubah-ubah. Untuk mengolah perubahan ini menjadi sinyal audio yang dapat diterima oleh ic LM3914 maka sinyal harus dikuatkan melalui transistor atau op-amp. Kali ini penulis memilih penguatan menggunakan op-amp LM358 (dual op-amp) yang cukup umum dipasaran walaupun response frekuensinya kurang bagus untuk diatas 5KHz.
LM358
Trus apa gunanya kalo hanya sebagai hiasan level suara dengan Led ? Ternyata rekan mahasiswi kita ini agak kebingungan karena ide yg pertama kali dia ingin capai adalah merancang alat sebagai alarm jika level suara tertentu dicapai. Semakin tidak masuk akal karena jika dilogikakan secara nalar anak SD ... apabila ada level suara yang melebihi batas itu pun sudah menjadi alarm tersendiri bagi telinga, betul tidak ? Telinga yang terhubung ke Otak merupakan sensor dan sistem alarm ciptaan Tuhan yang sangat sempurna....
Ahhh... tapi buat pembaca lainnya jangan dibuat bingung, alat ini cukup bagus kok apabila diletakkan di dekat speaker atau sound system, dengan kreasi Led warna-warni maka yang seperti di video youtube ini dapat juga dikreasikan dengan modal yang cukup murah.
Rangkaiannya cukup simple kok...ini nih saya kasi yaa...
(klik untuk memperbesar)
Kelanjutan dari tugas akhir teman dari aceh ini dilanjutkan dengan perubahan mendasar dengan menggunakan microcontroller. Yahhh..akhirnya barang yang powerful ini keluar juga karena si dosen pembimbing katanya tidak puas karena tidak ada penunjukan level dB dari suara pada suatu display. Mau tidak mau harus menggunakan microcontroller dan akan kita bahas pada tulisan selanjutnya.
SELAMAT MENCOBA