Einstein pernah berkata ..." suatu saat hidup manusia akan diatur oleh mesin.." , ya memang akhirnya benar apa yg dikatakan einstein, seperti juga postulat dan hitungan matematika nya yg akhirnya terbukti jauh beberapa tahun di masa depan. Inilah sebenarnya yang dibayangkan oleh einstein dengan mesin, yang ketika sudah sampai masanya mesin itu bernama INTERNET !
Ketika penulis mulai mengenal internet ketika itu hanya sebagai bayangan saja karena melihatnya melalui acara di TV satelit, ketika itu CNN mulai menayangkan acara tech-show yg menampilkan bagaimana AOL kala itu menjadi tujuan "browsing" orang amerika. Di indonesia pengenalan internet di pelosok dilakukan oleh kantor pos melalui jaringan WASANTARA net nya dan ini cukup dibilang menyedihkan. Kampuslah yang kemudian menggerakkan nadi internet lebih deras, dengan munculnya warnet hampir desetiap kantin jurusan.
tipikal warnet tahun 2000an
Itu yang dibicarakan adalah era milenium, tahun 2000an ..tapi itu baru saja loo ga sampai 20 tahun. Dan lihatlah apa yg dapat dilakukan orang ditahun 2016 ? semua akan dihubungkan ke internet. Mungkin sampai toilet mu pun akan dihubungkan ke jaringan Wi-Fi di rumahmu. Dan terasa semakin jadul dan tak bergunalah blog dasar digital ini ....wait ...jangan takabur dulu, mari kita bahas dulu apa yg dibutuhkan oleh I O T itu ?
1. SENSOR
sensor suhu & kelembaban SHT11 yg sering digunakan penulis
Ini bagian yang paling penting saya kira, menjadi indera utama dari system IOT sama halnya dengan mata dan hidung manusia. Sebenarnya yg dimaksud oleh IOT adalah bagaimana mendapatkan kondisi suatu system dan kemudian dapat dilakukan tindakan terhadapnya melalui jaringan internet. Tanpa sensor yang tepat maka mustahil melakukan monitoring seperti halnya bertanya warna bunga kepada orang yg buta warna.
2. CONTROLER + IP DATA CONVERTER
Arduino dengan WiFiShield nya
Akhirnya penulis yg benci terhadap platform hardware langsung jadi, mengakui bahwa IOT sampai seperti sekarang ini berkembang akibat munculnya kreatifitas para "oprekers" dari arduino, raspbery dll. Tapi janganlah kawatir bagi pecinta digital "from scratch" seperti saya , masih ada cara untuk melakukan koneksi dari sensor menuju kontroller dan internet, ada beberapa platform konverter TTL to IP/wifi yg bisa dimanfaatkan.
Controller yg dimaksud bisa berupa platform microcontroller 8bit atau 32 bit (seperti arduino) , embeded PC seperti raspberry ataupun platform gabungan seperti yg pernah dibuat penulis, yaitu dari AVR <==> RS 232 <==>PC <==> IP/CLOUD . Jangan lupa semua data ini akan dirubah menjadi berbasis IP sehingga dibutuhkan konverter seperti wifishield nya arduino atau PC seperti yg dipakai penulis dulu.
3. JARINGAN INTERNET
Penulis pernah membagikan cara berkomunikasi dengan alat/sensor/aktuator melalui SMS , itu belum lama sekitar 3-5 tahun yg lalu. Dan yg terjadi kini SMS menjadi sepertinya hidup segan mati tak mau, mungkin hanya di daerah yg pelosok saja masih memanfaatkan SMS. Semuanya sekarang kearah Internet Based ! Nokia yang tidak mau berubah dan merasa masih kuat dengan layanan VOICE-SMS harus mati pelan-pelan karena tidak beradaptasi dengan jaman. Ketika perubahan terjadi mau tidak mau harus berubah atau akan ditinggalkan. Akan tetapi teknologi SMS masih bisa dipakai backup dan jangan dilupakan juga ya...
4. APPS !
Ini nih yg wajib di buat untuk melengkapi IOT . Akan terasa jadul dan menentang IOT jikalau koneksi sensor ke internet kemudian masih menggunakan konsol semacam telnet. Jadi sangat penting untuk membuat aplikasi minimal dapat dijalankan di browser komputer / HP . Android dan Iphone membuat semuanya harus menjadi APPS jika ingin membuat jualan system IOT menjadi laku. Jadi sekarang tukang solder harus berselingkuh dengan programmer dan untunglah penulis sempat menyentuh programming android melalui platform adobe air - flash, tapi sayang adobe mulai dimusuhi android...Yang sabar Ya Brooo...
Pada akhir tulisan ini ingin disampaikan jika semua teknologi baru harus di terima dengan tangan terbuka , toh kalau dasar-dasar nya sudah kuat maka akan menjadi mudah memahaminya. Jadi tidak ada salahnya belajar dasar-dasar digital karena pada intinya IOT merupakan penggabungan dari teknologi yg sudah ada menjadi "kekinian" dengan terhubung ke jaringan Internet.