Bagi penghobi siaran tv satelit atau sering kita sebut TREKKER pasti tidak puas hanya dengan memasang satu parabola saja dirumah mereka. Tetapi jika banyak parabola maka konsekuensinya perlu mengeluarkan biaya lebih untuk hal tersebut . Di dunia parabola jaman sekarang ada inovasi yang dapat dimanfaatkan bagi yg merasa satu parabola saja tidak cukup namun dapat menghemat biaya pengeluaran mereka.
Gambar LNB Tandem /Multi LNB / Sandwich / MonoBlock.
Apa yang dimaksud tandem itu?
Tandem adalah kegiatan menggabungkan 2 LNB (atau bisa lebih ) dalam 1 parabola atau juga bisa didefinisikan sebagai hubungan 2 satelit atau lebih dalam 1 parabola dan 1 receiver. Dibutuhkan juga suatu alat serupa switch yang disebut diseqc dimana receiver akan memberikan perintah kepada switch ini dan selanjutnya memilih port LNB atau satelit yg aktif.
Gambar diseqc 1.0 yang mempunyai 4 port
Mari kita ikuti praktek LNB tandem yg dilakukan oleh anak SMKN 2 kediri (iis - siska - nizam)
TUJUAN
Penggabungan 2 LNB dalam 1 satelit ini bertujan untuk menangkap sinyal satelit ChinaSAT 11 (98,0) daan MEASAT 3a (91,5) dalam 1 parabola mini.
KELEBIHAN PENGGABUNGAN 2 LNB
1. Praktis (karena hanya menggunkan 1 dish saja)
2. Hemat biaya
3. Hemat perangkat
LANGKAH - LANGKAH TANDEM 2 LNB
1) Siapkan media dan alat yang digunakan.
- Parabola (diameter 45/60/80 cm)
- Receiver Parabola
- Televisi (untuk mengetes sinyal dan media penampil gambar)
- Kabel HDMI (karena TV yang digunakan memakai HDMI port)
- 2 buah LNB (bisa lebih)
- Kabel coxial RG-6
- Kunci pas 10
- Obeng +
- Diseqc
- Remote receiver
2) Merakit parabola mini (sudah dibahas pada praktek sebelumnya)
3) Tracking parabola
Pertama-tama tracking ke LNB 1 / FOKUS (ChinaSat11) sampai mendapat sinyal yang bagus dan siarannya dapat dinikmati. Satelah itu dilanjutkan penambahan LNB 2 (MeaSat 3a) sampai mendapatkan sinyal yang bagus. Lakukan perkiraan penempatan LNB ke 2 cukup dengan mengguna tangan sampai didapatkan posisi perkiraan yg tepat.
Untuk menempatkan secara permanen LNB ke-2, kami menggunakan cara seperti gambar diatas yg merupakan modifikasi tandem 2 LNB dalam 1 bracket menggunakan bantuan klem pipa / klem selang gas. Jarak antara 2 LNB akan berbeda-beda sesuai selisih derajat satelit dan juga tergantung ukuran parabola. Semakin besar parabola maka jarak 2 LNB akan lebih jauh.
Dari posisi satelit seperti pada gambar (menggunakan software android SATBEAM) satelit ChinaSAT 11 mempunyai sudut bujur 98.0E (posisi lebih timur dari measat 3) sedangkan MeaSAT 3a mempunyai sudut bujur 91.5E (lebih kebarat dari chinasat11). Jika melakukan treking parabola satu persatu maka posisi treking parabola measat akan lebih turun dari treking chinasat 11.
Kita akan menambahkan LNB ke 2 ( arah measat 3) dimana posisinya tidak pada fokus (Off Focus). Untuk itu penempatan LNB 2 (MeaSAT 3a) diletakan di atas LNB 1 (Fokus ChinaSAT 11). Lho kok terbalik dari treking biasanya saat LNB berada pada focus? Ini terjadi karena LNB measat berada pada tiitik OFF FOCUS sehingga berlaku prinsip pemantulan.
ilustrasi lintasan satelit di lokasi kota surabaya
Semakin tinggi lokasi satelit dari fokus maka pantulannya akan semakin dibawah fokus begitu juga jika posisi satelit selisih posisinya lebih kebawah maka letak LNB tandem akan berada lebih diatas dari titik fokus. Hal ini berbeda jika berada pada lokasi yg jauh dari katulistiwa karena lintasan satelit dari posisinya berada di depan parabola sehingga letak lnb tandem berada sebelah kanan atau kiri. Jadi sesuaikan posisi anda melakukan treking.
4) Memasang disecq untuk menghubungkan 2 LNB ke receiver.
Untuk pemasangan diseqc pada LNB dan receiver sebaiknya matikan terlebih dahulu receiver untuk menghindari keruskan akibat tegangan "loncat".
Sesuaikan pemilihan port diseqc sesuai dengan keinginan.
Gambar port dari diseqc
Untuk pemasangan pada praktek kami, LNB 1 di port 3 dan LNB 2 di port 2 dan untuk receiver berada di out diseqc nya (untuk pemasangan LNB dipasang sesuai port yang diinginkan)
5) Cek dan ricek perkabelan dan jika yakin tidak ada masalah maka nyalakan receiver untuk melakukan seting pada receiver.
6) Lakukan setting receiver
Klik “ok” pada setting. Lalu akan muncul gambar seperti di bawah ini :
Pilih menu satellite setup hingga muncul menunya, sesuaikan parameter satelit dan transpondernya
Lalu akan muncul seperti digambar ini
(LNB 1 - FOKUS - CHINASAT 11 / NINMEDIA)
NB : untuk satelit ini menggunakan ChinaSAT 11 yang memiliki transponder 12500/43200/V
Gunakan setup default saja untuk parameter lainnya. Untuk diseqc pada reciver ini menggunakan penamaan port “C” karena pemasangaan LNB-1 ada di port 3
(LNB 2 - OFF FOCUS - MEASAT 3 / KVISION FTA)
NB : untuk satelit ini menggunakan MeaSAT 3a yang memiliki transponder 12397/30996/H
Untuk seting diseqc digunakan port “B” karena pemasangan LNB-2 ada di port 2.
7) Setelah installasi selesai klik “exit” dan receiver tersebut menyimpan setup secara otomatis.
8) Lihat pada layar TV apakah level sinyal sudah benar atau belum
LNB 1
Dapat dilihat bahwa sinyal pada satelit “nin / chinasat 11” sudah lumayan bagus dan cukup untuk menikmati siaran yang ada.
LNB 2
Dapat dilihat bahwa sinyal pada satelit “New satellite / Measat 3” sudah lumayan bagus dan cukup untuk menikmati siaran yang ada.
Kini dalam 1 receiver sudah bisa menikmati 2 satelit dan channelnya tambah banyak.
a. Berikut daftar channel satelit “nin / chinasat 11”
b. Channel pada satellite “new satellite / measat 3”
Nah bagaimana penjelasan diatas menurut anda?
Apakah memberi informasi yang kalian inginkan? Bila iya jangan lupa comment dan share.