import RPi.GPIO as GPIO #library import time import pymongo import json #sesuaikan dengan client mongodb atlas kalian serta DB/Collection nya myclient = pymongo.MongoClient("mongodb+srv://user:password@cluster0-jb06l.mongodb.net/test?retryWrites=true&w=majority") mydb = myclient["latihan"] mycol = mydb["coba_tombol"] GPIO.setmode(GPIO.BCM) GPIO.setup(17, GPIO.IN, pull_up_down=GPIO.PUD_UP)#Button to GPIO17 GPIO.setup(27, GPIO.IN, pull_up_down=GPIO.PUD_UP)#Button to GPIO27 GPIO.setup(22, GPIO.IN, pull_up_down=GPIO.PUD_UP)#Button to GPIO22 ######Update by increment database value###### def update_db(kolom): x= mycol.find_one_and_update({'judul':'coba'},{'$inc':{kolom:1}}) print('update dbase :') print(x) try: while True: button_state1 = GPIO.input(17) button_state2 = GPIO.input(27) button_state3 = GPIO.input(22) if button_state1 == False: print('Button 1 is Pressed...') update_db('satu') elif button_state2 == False: print('Button 2 is Pressed...') update_db('dua') elif button_state3 == False: print('Button 3 is Pressed...') update_db('tiga') time.sleep(0.2) except: GPIO.cleanup()
Selasa, 28 Juli 2020
[Mudah Belajar RasPi] Menghubungkan ke database MongoDB atlas
Kita lanjut penelusuran raspberry pi GPIO dengan input tombol yang masih menggunakan rangkaian 3 switch yang pernah kita bahas sebelumnya.
Interaksi dari GPIO kini akan kita gunakan untuk menyimpan angka yang ketika ada penekanan maka akan di "increment" dan ditampilkan pada grafik. Untuk itu kita gunakan MongoDB Atlas sebagai database gratis yang juga memiliki fasilitas grafik/chart.
Untuk merubah isi dari field pada database diatas kita bunakan perintah :
namaDB.namaCollection.find_one_and_update(query,value)
Jadi kita akan merubah nilai data satu dua atau tiga setiap kali penekanan tombol, gunakan script seperti berikut :
Sangat simple sehingga kita bisa membuat grafik penekanan tombol seperti video berikut ini.
Senin, 27 Juli 2020
[Mudah Belajar RasPi] Bermain dengan GPIO dan interaksi dengan TV Out
Raspberry pi merupakan komputer mini yang menjadi perhatian orang banyak sejak pertama kali muncul di pasaran tahun 2012. Penulis saat itu yang masih merasa antipati terhadap arduino yg lumayan "membodohi" para pelajar yg memulai mengenal elektronika digital, merasa semakin gerah dengan kehadiran raspi karena teman-teman yg dulunya tidak suka solder menyolder kini rajin unggah foto kegiatan hariannya bersama raspi. Kenapa begitu ? Karena 20 tahun yg lalu penulis sudah terlebih dahulu mengenal "interfacing" solderan ke PC dan itu bukan hal gampang. Jadi ketika dunia opensource merajai semua platform maka tak ada lagi kata susah dan mungkin perasaan "spesial" saya sebagai tukang solder mulai terancam.
Perasaan itu pun pudar 8 tahun setelahnya ketika menyadari saya tetap "spesial" kok karena dengan berbekal kemampuan dasar elektronika yang kuat, maka tidak akan menjadi masalah jika saya diminta untuk memecahkan kesulitan orang lain yang berhubungan dengan raspberry pi. Apalagi ketika disumbangkan oleh teman sebuah raspberry pi zero w yang menurut dia kesusahan karena error melulu. Dan dengan bergembira saya menemukan bahwa yang bikin error adalah kelas storage SD CARD yang terlalu rendah untuk mendapatkan hasil yg stabil tiap saat, tersolusikan dengan saya membeli SD CARD yang kelas tinggi untuk videography 4K seharga 200rb.
Penggunaan raspberry pi lebih menitik beratkan ke fungsinya sebagai komputer berbasis linux dan penulis juga merasakan kemudahan karena dapat membantu ketika mengerjakan proyek berbasis MQTT dengan memanfaatkan raspi sebagai brokernya. Kemampuan python sebagai motor utama dari programming nya yang juga open source menjadikan dunia raspi sangat berkembang terutama di bidang IOT. Untuk itu seri pembuka dari tutorial menyolder raspberry pi kita akan berhubungan dengan fungsi Input dan Output dan praktek pertama adalah menggunakan Switch push button.
Raspberry pi memiliki I/O yang berlevel 3.3 volt sehingga harus menyesuaikan kalau anda terbiasa dengan arduino yang levelnya 5v. Dari gambar diatas tiap pin I/O sudah memiliki fasilitas Pull up down internal sehingga untuk rangkaian tombol cukup mengikuti gambar diatas aja. Untuk script pythonnya bisa di cari di seantero internet dan umumnya seperti berikut ini :
import RPi.GPIO as GPIO #library Rpi sebagai input output lewat python import time GPIO.setmode(GPIO.BCM) #pilih GPIO pin yang dekat-dekat ground aja #semua GPIO di Pull UP GPIO.setup(17, GPIO.IN, pull_up_down=GPIO.PUD_UP)#TombolGPIO17 GPIO.setup(27, GPIO.IN, pull_up_down=GPIO.PUD_UP)#TombolGPIO27 GPIO.setup(22, GPIO.IN, pull_up_down=GPIO.PUD_UP)#TombolGPIO22 try: while True: button_state1 = GPIO.input(17) button_state2 = GPIO.input(27) button_state3 = GPIO.input(22) if button_state1 == False: #logic 0 ketika ditekan print('Tombol 1 ditekan...') elif button_state2 == False: print('Tombol 2 ditekan...') elif button_state3 == False: print('Tombol 3 ditekan...') time.sleep(0.2) except: GPIO.cleanup()
Dan hasilnya bisa dipastikan lancar keluar text pada console/terminal saat tombol ditekan
Terlalu gampang bagi saya dan kini ingin mengeluarkan suara dan menampilkan gambar saat menekan tombol. Kita gunakan library pygame sebagai pemutar mp3 dan aplikasi linux feh untuk menampilkan gambar. Hubungkan raspberry pi dengan kabel HDMI menuju TV Monitor dan Scriptnya seperti berikut ini :
import RPi.GPIO as GPIO import time import pygame import os os.system ('xset s activate') #membunuh screen saver, tapi ini dulu export DISPLAY=:0.0 GPIO.setmode(GPIO.BCM) GPIO.setup(17, GPIO.IN, pull_up_down=GPIO.PUD_UP)#Button to GPIO GPIO.setup(27, GPIO.IN, pull_up_down=GPIO.PUD_UP) GPIO.setup(22, GPIO.IN, pull_up_down=GPIO.PUD_UP) pygame.mixer.init() #mixer suara try: while True: button_state1 = GPIO.input(17) button_state2 = GPIO.input(27) button_state3 = GPIO.input(22) if button_state1 == False: print('Ini tombol 1 broo...') os.system ('feh --hide-pointer -x -q -B black -F -Z "satu.png" &') pygame.mixer.music.load("nomer1.mp3") pygame.mixer.music.play(1) elif button_state2 == False: print('Iki tombol 2 jeeehh...') os.system ('feh --hide-pointer -x -q -B black -F -Z "dua.png" &') pygame.mixer.music.load("nomer2.mp3") pygame.mixer.music.play(1) elif button_state3 == False: print('Kepencet tombol telu boz...') os.system ('feh --hide-pointer -x -q -B black -F -Z "tiga.png" &') pygame.mixer.music.load("nomer3.mp3") pygame.mixer.music.play(1) time.sleep(0.2) while pygame.mixer.music.get_busy() == True: pass except: GPIO.cleanup()
Sesuaikan gambar yang anda punya dan juga suara yang ingin didengarkan sebaiknya dalam satu folder aja. Jangan lupa jika anda menggunakan terminal ssh untuk terhubung dengan raspberry pi maka jalankan dulu "export DISPLAY=:0.0" agar output seperti video berikut tampil pada layar TV :
Masih kurang puas kita tampilkan video + mp 3 yuk saat tombol ditekan...gunakan VLC sebagai pemutar videonya.
import RPi.GPIO as GPIO import time import pygame import os import subprocess os.environ['DISPLAY'] = ":0" GPIO.setmode(GPIO.BCM) GPIO.setup(17, GPIO.IN, pull_up_down=GPIO.PUD_UP)#Button to GPIO23 GPIO.setup(27, GPIO.IN, pull_up_down=GPIO.PUD_UP) GPIO.setup(22, GPIO.IN, pull_up_down=GPIO.PUD_UP) pygame.mixer.init() # ================================= # >>>> code here to turn screen ON # ================================= # forse display on, disable dpms and set screensaver off subprocess.call('XAUTHORITY=~pi/.Xauthority DISPLAY=:0 xset dpms force on && xset -dpms && xset s off', shell=True) #vlc vid = subprocess.Popen(['vlc','bali.mp4','-L','-f','-q','&'], shell=False) def putar(musik): pygame.mixer.music.load(musik) pygame.mixer.music.set_volume(1.0) pygame.mixer.music.play(1) time.sleep(5) try: while True: button_state1 = GPIO.input(17) button_state2 = GPIO.input(27) button_state3 = GPIO.input(22) if button_state1 == False: print('Button 1 is Pressed...') putar("survey1.mp3") elif button_state2 == False: print('Button 2 is Pressed...') putar("survey2.mp3") elif button_state3 == False: print('Button 3 is Pressed...') putar("survey3.mp3") time.sleep(0.2) while pygame.mixer.music.get_busy() == True: pass except: vid.terminate() GPIO.cleanup()
Pingin tau hasilnya ?
Tutorial lengkap melalui yotube dapat anda simak di video berikut ini :
Rabu, 22 Juli 2020
Cara Mudah Belajar MODBUS - Komunikasi Industri Jaman dulu [part 5 -End] Modbus vs Antares.id
Belum lengkap rasanya kalau saya belum mencoba praktek modbus yang telah lengkap piramida IOT nya kedalam platform IOT lokal yaitu ANTARES by telkomiot. Tentunya pembaca yang ingin mengikuti pembahasan kali ini diharapkan membaca penelusuran saya dengan Antares vs ESP 8266 disini dan disini. Masih dengan rangkaian yang sama kita akan mencoba mengirim data pembacaan sensor modbus dan juga menunggu perintah dikirimkan dari antares ke sensor modbus yang saya buat menggunakan arduino.
Dari standar OneM2M yang digunakan antares maka ada ketentuan data MQTT yang di publish dan subscribe hanya terbatas pada 2 topik berikut :
PUBLISH TOPIC :
/oneM2M/req/access:key/antares-cse/json
SUBSCRIBE TOPIC :
/oneM2M/resp/antares-cse/access:key/json
Data yang dikirim / PUBLISH berupa JSON dimana polanya harus sesuai dimana data apapun yang akan dikirim ke Antares merupakan isi dari dalam "con" :
{
"m2m:rqp": {
"fr": "access:key",
"to": "/antares-cse/antares-id/project-name/device-name",
"op": 1,
"rqi": 123456,
"pc": {
"m2m:cin": {
"cnf": "message",
"con": "{\"data\":\"value\"}"
}
},
"ty": 4
}
}
Jadi script publish mqtt menggunakan function atau routine sebagai berikut :
void kirim(String tombol, String suhu, String humi) // kirim 3 item sekaligus { Serial.println("publish to antares topik: " ); Serial.print(TOPIKPUB); Serial.print(" : "); Serial.println(tombol + " - " + suhu + " - " + humi ); String pubString ; //isi json pub message yg super panjang pubString += F("{"); pubString += F("\"m2m:rqp\": {"); pubString += F("\"fr\": \""); pubString += String(accessKey) ; pubString += F("\","); pubString += F("\"to\": \"/antares-cse/antares-id/"); pubString += String(projDev); pubString += F("\","); pubString += F("\"op\": 1,"); pubString += F("\"rqi\": 123456,"); pubString += F("\"pc\": {"); pubString += F("\"m2m:cin\": {"); pubString += F("\"cnf\": \"message\","); pubString += F("\"con\": \"{\\\"tombol\\\":"); pubString += tombol; pubString += F(",\\\"suhu\\\":"); pubString += suhu; pubString += F(",\\\"humidity\\\":"); pubString += humi; pubString += F("}\""); pubString += F("}"); pubString += F("},"); pubString += F("\"ty\": 4"); pubString += F("}"); pubString += F("}"); // kirim ke topik TOPIKPUB char message_buff[pubString.length() + 1]; pubString.toCharArray(message_buff, pubString.length() + 1); client.publish(TOPIKPUB,message_buff); }
Untuk menunggu request dari antares harus diperhatikan yang diterima melalui callback merupakan JSON juga lhooo...jadi kalau mumet sebaiknya dihentikan segera melanjutkan membaca blog ini!
{
"m2m:rsp" : {
"rsc" : 2001,
"rqi" : "123456",
"pc" : {
"m2m:cin" : {
"rn" : "cin_63068886",
"ty" : 4,
"ri" : "/antares-cse/cin-63068886",
"pi" : "/antares-cse/cnt-682859183",
"ct" : "20200707T152502",
"lt" : "20200707T152502",
"st" : 0,
"cnf" : "message",
"cs" : 35,
"con" : "{\"led\":\"on\"}"
}
},
"to" : "access:key",
"fr" : "/antares-cse"
}
}
Untuk mengolah data request dari antares maka ESP8266 akan melakukan parsing JSON dari payload MQTT dengan menggunakan library ARDUINO JSON
DynamicJsonDocument doc(512); deserializeJson(doc, message); String parsedString = doc["m2m:rsp"]["pc"]["m2m:cin"]["con"]; //pertama cari isi con deserializeJson(doc, parsedString); String lednya = doc["led"]; //kedua cari isi led on apa off Serial.println("lednya : " + lednya);
Jadi untuk mendapatkan isi dari message led "on" atau "off" maka diperlukan 2 kali parsing json karena isi dalam "con" juga di syaratkan sebagai JSON. Kenapa begitu? Ya karena itulah standar onem2m yang digunakan jadi harus diikuti saja.
Selengkapnya bisa dilihat pada video berikut ini
Script lengkap :
// by www.aisi55.com please attach our credential if you using our script #include <SoftwareSerial.h> #include <ESP8266WiFi.h> #include <PubSubClient.h> #include <ArduinoJson.h> SoftwareSerial mod(4, 5); // RX, TX const char *ssid = "nama wifi"; const char *pass = "password"; const char *mqtt_server = "mqtt.antares.id"; const int mqtt_port = 1883; const char *mqtt_user = ""; const char *mqtt_pass = ""; const char *mqtt_client_name = "ahocool1265352"; //sesuaikan dengan parameter akun antares kamu #define TOPIKPUB "/oneM2M/req/access:key/antares-cse/json" #define TOPIKSUB "/oneM2M/resp/antares-cse/access:key/json"
#define accessKey "access:key"
#define projDev "Project_name/Device_name" WiFiClient wclient; PubSubClient client(wclient); byte ledOn[] = {0x05, 0x05, 0x00, 0x00, 0xFF, 0x00, 0x8D, 0xBE};//ngidupin Led byte ledOff[] = {0x05, 0x05, 0x00, 0x00, 0x00, 0x00, 0xCC, 0x4E};//matikan Led byte tombol[] = {0x05, 0x02, 0x00, 0x00, 0x00, 0x01, 0xB8, 0x4E};//tombol byte tombolL[] = {0x05, 0x02, 0x01, 0x00, 0xa0, 0xB8}; // tombol Low byte tombolH[] = {0x05, 0x02, 0x01, 0x01, 0x61, 0x78}; // tombol High byte humitemp[] = {0x05, 0x04, 0x00, 0x00, 0x00, 0x03, 0xB1, 0x8F};//baca dht11 byte dhtOK[] = {0x05, 0x04, 0x06} ; byte bufferDataModbus[50]; byte *ptr; bool urut= false; bool led= false; unsigned long previousMillis = 0; String suhunya ="0"; String huminya ="0"; String tomb ="0"; void setup() { Serial.begin(9600); Serial.println(F("ESP8266 Modbus Bridge to ANTARES")); Serial.println(F("http://www.aisi555.com")); Serial.println(); if (WiFi.status() != WL_CONNECTED) { Serial.print("Connecting to Wifi: "); Serial.print(ssid); Serial.println("..."); WiFi.begin(ssid, pass); if (WiFi.waitForConnectResult() != WL_CONNECTED) return; Serial.println("WiFi connected"); Serial.println("IP address: "); Serial.println(WiFi.localIP()); } mod.begin(9600); ptr = bufferDataModbus; client.setServer(mqtt_server, mqtt_port); client.setCallback(mqtt_callback); } void reconnectmqtt() { Serial.println("Connecting to MQTT server.."); if (client.connect(mqtt_client_name,mqtt_user, mqtt_pass)) { Serial.println("Connected to MQTT server"); } else { Serial.println("Could not connect to MQTT server"); } if (client.connected()){ Serial.println("subscribe to topic: "); Serial.println(TOPIKSUB); client.subscribe(TOPIKSUB); } } void kirim(String tombol, String suhu, String humi) { Serial.println("publish to antares topik: " ); Serial.print(TOPIKPUB); Serial.print(" : "); Serial.println(tombol + " - " + suhu + " - " + humi ); String pubString ; pubString += F("{"); pubString += F("\"m2m:rqp\": {"); pubString += F("\"fr\": \""); pubString += String(accessKey) ; pubString += F("\","); pubString += F("\"to\": \"/antares-cse/antares-id/"); pubString += String(projDev); pubString += F("\","); pubString += F("\"op\": 1,"); pubString += F("\"rqi\": 123456,"); pubString += F("\"pc\": {"); pubString += F("\"m2m:cin\": {"); pubString += F("\"cnf\": \"message\","); pubString += F("\"con\": \"{\\\"tombol\\\":"); pubString += tombol; pubString += F(",\\\"suhu\\\":"); pubString += suhu; pubString += F(",\\\"humidity\\\":"); pubString += humi; pubString += F("}\""); pubString += F("}"); pubString += F("},"); pubString += F("\"ty\": 4"); pubString += F("}"); pubString += F("}"); char message_buff[pubString.length() + 1]; pubString.toCharArray(message_buff, pubString.length() + 1); client.publish(TOPIKPUB,message_buff); } void loop() { if (!client.connected()) { reconnectmqtt(); } else client.loop(); //cek terus kalau ada data masuk unsigned long currentMillis = millis(); if(currentMillis - previousMillis >= 5000) { // save the last time you read the sensor previousMillis = currentMillis; if(!urut )mod.write(tombol, sizeof(tombol)); else mod.write(humitemp, sizeof(humitemp)); urut =!urut; } long millisResponModbus = millis() + 1000; while (!mod.available()) { if (millisResponModbus < millis()) { break;//timeout } } while (mod.available()) { byte b = mod.read(); *ptr++ = b; Serial.print("0x"); Serial.print(String(b, HEX)); Serial.print(" "); delay(2); } if (memcmp(bufferDataModbus, ledOn, sizeof(ledOn)) == 0) { ptr = bufferDataModbus; memset(bufferDataModbus, 0x00, sizeof(bufferDataModbus)); } else if (memcmp(bufferDataModbus, ledOff, sizeof(ledOff)) == 0) { ptr = bufferDataModbus; memset(bufferDataModbus, 0x00, sizeof(bufferDataModbus)); } else if (memcmp(bufferDataModbus, tombolL, sizeof(tombolL)) == 0) { ptr = bufferDataModbus; tomb="0"; kirim(tomb,suhunya,huminya); memset(bufferDataModbus, 0x00, sizeof(bufferDataModbus)); } else if (memcmp(bufferDataModbus, tombolH, sizeof(tombolH)) == 0) { ptr = bufferDataModbus; tomb="1"; kirim(tomb,suhunya,huminya); memset(bufferDataModbus, 0x00, sizeof(bufferDataModbus)); } else if (memcmp(bufferDataModbus, dhtOK, sizeof(dhtOK)) == 0) { ptr = bufferDataModbus; suhunya = String(ptr[4]) + '.' +String(ptr[6]) ; huminya = String(ptr[8]); kirim(tomb,suhunya,huminya) ; memset(bufferDataModbus, 0x00, sizeof(bufferDataModbus)); } else { ptr = bufferDataModbus; //Serial.println(""); memset(bufferDataModbus, 0x00, sizeof(bufferDataModbus)); } } void mqtt_callback(char* topic, byte* payload, unsigned int length) { Serial.print("Message arrived in topic: "); Serial.println(topic); //Serial.print("Message:"); String message; for (int i = 0; i < length; i++) { message = message + (char)payload[i]; //Conver *byte to String } // Serial.print(message); //kepanjangan makanya di tutup DynamicJsonDocument doc(512); deserializeJson(doc, message); String parsedString = doc["m2m:rsp"]["pc"]["m2m:cin"]["con"]; deserializeJson(doc, parsedString); String lednya = doc["led"]; Serial.println("lednya : " + lednya); if(lednya == "on") { mod.write(ledOn, sizeof(ledOn)); Serial.println("lednya hidup"); } if(lednya == "off") { mod.write(ledOff, sizeof(ledOff)); Serial.println("lednya mati "); } Serial.println(); Serial.println("-----------------------"); }
Cara Mudah Belajar MODBUS - Komunikasi Industri Jaman dulu [part 4] Arduino MQTT Bridge
Setelah berhasil memposisikan arduino menjadi modbus master, kita akan butuh sedikit usaha lagi untuk melengkapi piramida IOT nya. Untuk itu perlu penggabungan dari beberapa tulisan sebelumnya yaitu dasar MQTT pada ESP8266 disini dengan tulisan seri modbus part 3 disini. Ada dua mode mqtt yang ingin saya gunakan yaitu mode request-reply dan mode periodic. Perhatikan rangkaian dasar yang telah kita bahas sebelumnya.
Skematik arduino mqtt bridge |
Dengan asumsi pembaca telah memahami pembahasan sebelumnya, mode request-reply memiliki 5 type perintah yang akan dikirim ke perangkat modbus dan jika di tuliskan dalam script seperti berikut :
if (Serial.available() > 0) { //perintah dari serial port monitor/putty
// read the incoming byte:
incomingByte = Serial.read();
if (incomingByte == '1') { //toggle led mati hidup
if (!led) mod.write(ledOn, sizeof(ledOn)); //modbus led on
else mod.write(ledOff, sizeof(ledOff)); //modbus led off
led=!led;
}
else if (incomingByte == '2') mod.write(tombol, sizeof(tombol)); //cek tombol
else if (incomingByte == '3') mod.write(humitemp, sizeof(humitemp)); //baca dht11
else if (incomingByte == '4') mod.write(aisi, sizeof(aisi)); //baca holding register
}
Pada script diatas merupakan perintah atau request yang dikirimkan oleh Terminal Serial semisal putty atau serial monitor sketch arduino dimana terjemahan perintah nya seperti berikut :
- '1' : Togle led On atau Off
- '2' : Baca penekanan tombol
- '3' : Baca sensor DHT11
- '4' : Baca Holding Register
Kita dapat merubah request dari terminal serial menjadi perintah yg dikirim melalui SUBSCRIBE TOPIK MQTT, jadi esp8266 akan menunggu apakah ada request dari server/broker yang masuk dan membandingkan isi payloadnya sesuai script berikut :
void mqtt_callback(char* topic, byte* payload, unsigned int length) {
Serial.print("Message arrived in topic: ");
Serial.println(topic);
Serial.print("Message:");
String message;
for (int i = 0; i < length; i++) {
message = message + (char)payload[i]; //Convert *byte to String
}
Serial.print(message);
if(message == "1"){ //bandingkan payload yang masuk dan kirim modbus
if (!led) mod.write(ledOn, sizeof(ledOn));
else mod.write(ledOff, sizeof(ledOff));
led=!led;
}
if(message == "2")mod.write(tombol, sizeof(tombol));
if(message == "3")mod.write(humitemp, sizeof(humitemp));
if(message == "4")mod.write(aisi, sizeof(aisi));
}
Untuk memahaminya tidaklah begitu sulit jika anda rajin membaca blog ini dari seri tulisan mengenai mqtt yang sering saya bahas sebelumnya.
Setelah modbus me-reply request maka esp8266 akan membandingkan reply modbus dan selanjutnya melakukan PUBLISH MQTT ke topik yang telah ditentukan ke broker mqtt. Anda juga bisa menggunakan Smartphone dengan aplikasi IOT MQTT PANEL untuk menerima data yang di PUBLISH oleh bridge mqtt esp8266 dan tentunya juga bisa mengirimkan perintah/request ke modbus.
Untuk mode periodic cukup menambahkan timer pada loop utama yang akan mengirimkan perintah modbus untuk pengecekan tombol dan pembacaan DHT11 setiap jeda waktu tertentu. Selengkapnya ikuti penjelasan pada video berikut ini :