Selasa, 19 April 2022
Jadwal Migrasi TV Digital - ASO Tahap Pertama 30 April 2022
Sabtu, 09 April 2022
Modifikasi Mic TaffStudio BM 800 Untuk Mengurangi Noise Floor dan Feedback Saat Live Via Speaker
Mikrofon untuk podcast yang paling viral dan termurah saat ini adalah seri BM800 yang merupakan clone dari berbagai mikrofon podcast kelas menengah. Kenapa clone? karena jika ditelusuri maka rangkaian dari preamp atau jeroan dari mic ini sangat umum dibagikan pada forum atau group yang membahas tentang audio. Sehingga dengan menggunakan bahan komponen elektronik dan bahan besi body yang kelas bawah, membuat harga jual dari mic ini cukup membuat ngeri produsen mic untuk perang menurunkan harga. Namun kualitasnya dapat dihandalkan juga kok, jadi jangan takut.
Berdasarkan pengalaman Aisi555 dalam pemanfaatan mic ini, terutama saat perbaikan audio system di Pura Agung Jagat Karana Surabaya (baca disini) , mic Taffstudio (atau kadang ada yg memberi label merek Taffware) BM 800 dan yang sejenis memiliki karakteristik seperti ini :
Dari rangkaian preamp yang umum ditemukan di internet, maka mic ini dapat langsung digunakan untuk rekaman di PC atau di smartphone dengan memainkan gain lebih tinggi namun dengan kompensasi desis yg lumayan menggangu. Untuk suara lebih bagus maka diperlukan Phantom Power atau mixer yang rangkaiannya dapat dibuat dari komponen sederhana seperti dibahas disini.
Selanjutnya jika diperhatikan jeroannya menggunakan pickup mic condenser dengan arah yang ke samping body seperti pada gambar dibawah :
Sehingga dalam penggunaan untuk podcast atau menyanyi diharapkan suara datang dari arah logo atau tulisan TaffStudio BM800.
Mikrofon ini sebenarnya khusus untuk penggunaan rekaman di studio atau jika ingin merekam suara alam dengan latar belakang ambience air mengalir, kicauan burung dan sebagainya. Jadi karena rangkaiannya memiliki gain yang cukup tinggi maka mic ini memiliki noise floor atau background noise yg cukup tinggi. Silahkan gunakan headset dan perhatikan suara yang saya rekam ini, sehingga mendengar suara desis, denging pompa air jetpump serta kicauan burung tetangga saya.
Dari beberapa forum audio yang membahas modifikasi BM 800 ada yang melakukan kombinasi Zener dan Resistor seperti ini : Z 5.1 volt dengan R 470 ohm , Z 9.1 volt (aslinya) dengan R 560 ohm dan ada juga menggunakan Z 11 volt dengan R 1K ohm. Jadi dapat disesuaikan dengan kegunaan dan karakteristik feedback audio sistem di lokasi pembaca.
Untuk melihat hasilnya dapat dibandingkan pada video berikut :
Bagaimana ? Berhasil bukan ? Saya harap ini dapat membantu mengurangi noise floor dan menghilangkan feedback mic TaffStudio BM 800 saat penggunaan live dengan speaker. Selamat mencoba !
Jumat, 08 April 2022
Rangkaian Phantom Power Untuk Mic BM 800 Dari Komponen Bekas
Microphone yang digunakan untuk podcast pada umumnya adalah jenis mic condenser walau ada juga ( terutama yang kelas atas ) menggunakan mikrofon dengan pickup dynamic. Seperti yg digunakan oleh om Deddy Corbuzier si raja podcast diatas microphonenya menggunakan merek Shure SM7B yang katanya ber bandrol 7 jutaan. Gila ? Ya ndaklah...bandingkan saja dengan kaliber tamu yang hadir dan juga jumlah viewer tiap kali mengunggah video. Jadi Harga mic ini menjadi sangat kecil dari presentase pendapatan dari adsense maupun endorse barang dan jasa yang berderet itu.
Lalu bagi pemula pilihan microphone buat podcast apa ya ? Banyak kok beredar di mana-mana dan bahkan yang termurah cukup menggunakan mic clip on 10 ribuan lalu pakai HP sebagai perekamnya. Yahh untuk gaya-gayaan kini sudah ada Mic Podcast sejuta umat bermerek TaffStudio BM800.
Mic ini sangat terjangkau, bahkan ada yang menjual 1 paket dengan stand mic khas podcast dan juga ada yg memberikan bonus USB soundcard. Kenapa dapat bonus USB soundcard? Apa tidak bisa langsung colok ke PC/Laptop atau smartphone ? Ya karena ada ciri khas mic condenser yang mengharuskan adanya rangkaian pre-amp ber-tergangan DC, dan benar saja mic TaffStudio BM800 mengharuskan penggunaan tegangan tambahan yg lazim disebut Phantom Power 48Volt. Jika colok langsung ke PC maka tegangan yg didapatkan hanya sebesar 5 volt saja dan suaranya menjadi agak kecil. Memang sih bisa diboost suara mic pada sound setting, namun akan ada desis dan dengung serta suara aneh yang ikutan keluar.
Untuk mendapatkan hasil yang bagus maka diperlukan perangkat tambahan berupa Mixer atau alat khusus yg dijual untuk mencatu daya mic condenser sebesar 48 volt. Apa sih phantom power itu ?
Menurut wikipedia Phantom power dalam konteks peralatan audio profesional, adalah daya listrik DC yang ditransmisikan melalui kabel mikrofon untuk mengoperasikan mikrofon yang terdapat sirkuit elektronik aktif didalamnya. Ini dikenal sebagai sumber daya yang nyaman untuk mikrofon kondensor, meskipun banyak perangkat audio aktif lainnya juga menggunakannya. Metode ini juga digunakan dalam aplikasi lain di mana catu daya dan komunikasi sinyal terjadi pada kedua kabel.
Catu daya phantom biasanya dipasang di konsol mixing, preamplifier mikrofon, dan peralatan serupa. Selain mengaktifkan sirkuit mikrofon, mikrofon kondensor tradisional juga menggunakan phantom power untuk mempolarisasi elemen transduser mikrofon.
Bagaimana jika tidak memiliki dana lebih untuk membeli mixer? Gampang, saya telah mencoba merangkai catu daya phantom dari gambar rangkaian jadul yg saya dapatkan di buku elektronika tahun 80-an . Mahal? Jangan khawatir, cukup hanya beberapa komponen bekas dan baterai 9 volt. Begini nih rangkaiannya :
Solderan saya tidak begitu rapi dan saya lakukan diatas pcb lubang, kalau mau rapi bisa juga menempatkan komponen yg jumlahnya sedikit ini ke box atau bahkan kedalam jack xlr / canon (kalau ketemu komponen bekas SMD).
hasilnya bagaimana? Dapat didengarkan pada video berikut :
Mudah bukan ? Kini rekaman podcast anda di Smartphone maupun PC dapat lebih jelas terdengar tanpa harus menaikkan gain pada pengaturan sound.
Selamat Mencoba
Kamis, 07 April 2022
Menata Audio Sistem Pura Menjadi Lebih Baik Dan Berkualitas [Part 3]
Salah seorang kawan aisi555 yang menjadi takmir masjid berbagi pengalaman tentang penggunaan mic clip on atau mic bando seperti pada gambar. Beberapa imam sholat yang masih muda mungkin tidak masalah menggunakan tipe ini namun masalah akan terjadi saat imam yg sudah sepuh akan mengalami kerepotan. Ketika saya korelasikan pada kasus yg saya hadapi dan dikonsultasikan ke pengguna yaitu pedande di pura perak surabaya, para sulinggih umumnya sudah sepuh dan pemakaian asesoris audio yang kurang dianggap " sukla " atau suci akan menghasilkan masalah tersendiri. Solusinya adalah menggunakan mikrofon tele / shotgun yang pola pickup suaranya lebih jauh dan fokus ke suara yg keluar dari bibir.