DISCLAIMER - PERMAKLUMAN :
- Layanan TV berbayar dilindungi oleh undang-undang dan tidak dapat di tonton / sebarkan dengan sembarangan. Semua hal yg dibagikan disini bersifat keilmuan, bukan sharing cara ilegal seperti para cracker tv satelit yg menyebarkan kode Bisskey/powervu/tandberg yg marak di forum-forum
- Tulisan ini semata-mata untuk menelaah system pertelevisian IPTV yg masih baru di Indonesia, dan merupakan penggabungan antara proses "googling" dan praktek langsung
- Penulis berharap pembaca sadar akan semua batasan dalam aturan TV Berbayar.
=================UPDATE 4 Juni 2017===================
Membagi UseeTV di 2 STB Dengan Siaran Berbeda
========================================================================
Diawal tahun 2016 penulis sempat membaca tulisan seorang blogger lokal mengenai cara menonton USEETV tanpa STB dan ini sangat menarik perhatian saya karena IPTV merupakan hal yg baru bagi saya. Sebelumnya sejak SMP di th 90an dengan perangkat parabola analog, penulis rajin surfing diatas genteng mencari "burung" atau "bird" dalam istilah inggrisnya untuk menyebut satelit geo-stasioner TVRO (TV Receive Only). Fiuhh tidak terbayangkan kepuasan anak umur 13 tahun bisa menonton siaran luar negeri (walau tidak mengerti biasanya) . Kepuasan yg sangat membekas...walau hanya terbataskan oleh waktu sebab jam 6 sore itu piring parabola harus balik ke arah palapa B2P atau siap-siap tidak mendapatkan jatah makan malam, hahaha kegiatan surfing tergusur oleh acara sinetron !
Kepuasan ini pula yg saya dapatkan ketika dapat menonton USEETV melalui PC dengan arahan dari beberapa tulisan di blogger dalam maupun luar. Rasanya seperti balik ke tahun 90an itu lagi. Akan tetapi kepuasan ini tidak bertahan lama karena ada kabar pihak Telkom melakukan binding MAC address dari STB dengan IP DHCP yg didapatkan. Tentu saja PC tidak bisa diubah MAC nya dengan mudah tanpa bantuan software. Akhirnya saya ingat kalau router TP LINK di rumah memiliki fasilitas MAC CLONING ...dan voilla ..bisa nonton lagi lewat PC. Tapi entah apapula lagi yg dilakukan pihak telkom, tiba-tiba siaran serasa berhenti dan tidak bisa semudah dulu. Ahhh saya merasa seperti saat siaran RCTI di acak saat acara sepak bola ! Saya tinggalkan saja kegiatan ini ...
Suatu hari dibulan nopember '16 penulis mendapatkan proyek untuk memasangkan radio IP. Tukang solder ini yang jarang mendapatkan pekerjaan ber-IP ini merasa kesulitan juga, seperti yg pernah saya tulis pada tulisan sebelumnya. Akan tetapi saya berjodoh lagi ini dengan USEETV sebab Router & Switch mikrotik yg dibeli ternyata tersingkirkan oleh fasilitas VLAN dari PC ber LAN-Realtek (untuk proyek radio IP). Dan teringat lagi percobaan yg tertunda diawal tahun dimana pada blog-blog yg mebahas umumnya menggunakan mikrotik untuk meng"oprek" system dari useetv jadi berguna lagi tuh Router yg saya beli. Dan kegiatan membaca serta mengumpulkan ilmu dari google menjadi andalan penulis..apa saja sih ilmu yg didapat ?
- IGMP (Internet Group Management Protocol)
Barang yg satu ini tak sekalipun nyantol di kepala saya, akan tetapi sangat banyak muncul dan dibahas habis-habisan kalau dicari di google dengan keyword "MIKROTIK IPTV". Dasar tukang solder ya jadi tolah-toleh dan bingung saja, namun heiii...saya pernah liat tulisan IGMP PROXY di salah satu router TP-LINK TL-WR1043 dikantor !
Senangnya bukan kepalang karena dengan clone mac address STB seperti cara terdahulu akhirnya saya dapat menonton siaran USEETV di STB maupun di PC...(oooppss sorry telkom, ini tidak ilegal loooo saya tetap bayar tagihan tiap bulan). Tapi...hmmm ga seru ahh kok gampang banget ? Akhirnya kembali ke router MIKROTIK RB950 yg nganggur itu karena pasti lebih dapet ilmunya daripada hanya plug n play. Tapi cilakanya router sekelas mikrotik tidak mendukung IGMP SNOOPING ! ALA MAK JANG !! ...untungnya karena desakan berbagai pihak maka mikrotik mengeluarkan package khusus untuk IGMP.
- Menginstall Package IGMP Proxy di RB950
Petunjuk dari goole mengenai instalasi package IGMP PROXY sangat banyak beredar, asalkan system os yg diinstall bernomer versi yg sama. Seperti gambar dibawah ini, letakkan package (multicast) yg telah di extract dari zip nya ke dalam folder file melalui winbox.
klik biar tambah jelas
Dari gambar diatas diketahui bahwa router memiliki versi 6.30.4 dan downloadlah package dengan nomer versi yg sama lanjut drag-drop file package multicast ke folder file di winbox, dan kemudian reboot router sehingga menu /ROUTING ==> IGMP-PROXY muncul.
- Membuat Jaringan dengan Gateway ber MAC-ADDRESS sama dengan STB
Jika sering berurusan dengan router siap pakai maka ini tidak terlalu sulit , tidak mumet seperti halnya menggunakan cisco atau juniper, cukup dengan memakai quick setup WISP AP pun bisa dilakukan. Perubahan mac-address pun ada di menu quick setup. Tapi biar keren kita ubahnya lewat console yuk..hehehe.
Gateway dari router yaitu Ethernet 1 bernama ether1-gateway dan inilah ujung dari mikrotik yg akan terhubung dengan modem indihome (biasanya terkunci di port 4). Gampang saja dengan perintah :
/interface ethernet set ether1-gateway mac address=3C-XX-XX-XX-XX-XX
Sebagai bocoran saja jika mac binding di indihome tidak kejam atau ketat, dengan merubah 2 hex terahir mac ethernet, tetap mendapatan IP dari system.... akan tetapi jangan dilakukan deh..kasian ntar STB orang lain dengan mac yg sama bisa-bisa tidak mendapatkan IP dan layanan USEETV nya terganggu.
Cara gampang mengecek apakah sudah mendapatkan IP dari system adalah dengan melihat bagian "internet" (automatic) dari quick setup setelah mencolokkan LAN ke port 1 mikrotik vs port 4 modem indihome.
- Membuat Setting IGMP PROXY
Kalau di pikir secara gampang-gampangan, system IPTV merupakan system multicast dari beragam siaran TV yg diputar bersamaan kemudian dikirimkan secara stream UDP ke switch jaringan dan kemudian oleh IGMP pilihan channel dari STB pengguna dibuatkan group-group tertentu. Fungsinya tidak lain adalah untuk mengurangi beban jaringan dan memudahkan pemilihan channel. Jika pada system Broadcast streaming misalnya maka dalam satu jaringan akan dipenuhi oleh pesan-pesan sampah yg akan membebani jaringan padahal tidak semua node pada jaringan sedang menonton streamingnya.
IGMP pada mikrotik cukup sederhana dan mudah tetapi ada sedikit kekurangannya jika yg diatur adalah perangkat PC yg dimana softwarenya tidak dirancang khusus untuk melihat siaran TV layaknya STB. Nah disinilah kekurangan besar dari IGMP PROXY mikrotik dibanding IGMP snooping dari perangkat router lainnya. Kadang kala harus ada penyesuaian agar siaran dapat dinikmati secara konstan atau terus menerus.
Untuk setting nya adalah memilih port interface yg akan digunakan UPSTREAM dan DOWNSTREAM, dimana didapatkan dari setting default mikrotik, upstream berada di gateway dan downstream di bridge seperti gambar dibawah ini.
Jangan lupa menambahkan alternative subnet 0.0.0.0/0 (alasannya tidak jelas) dan untuk gateway harus dipilih sebagai upstream (hanya 1 upstream diperbolehkan). Sedangkan untuk downstream nya pilihlah bridge-local . Jangan lupa melakukan setting terhadap pewaktu query request dan ini menjadi critical karena STB sepertinya memiliki interval yg pas untuk query group baru. Sedangkan pada penggunaan di PC sampai saat ini saya belum bisa mendapatkan settingan yg tepat.
Ohh iya jangan lupa jika ingin memindah-mindah chanell tvdengan cepat, maka quick leave perlu dicentang.
- Merubah firewall untuk melewatkan IGMP dan UDP
Tentu saja untuk memfilter trafik yg masuk perlu diberikan jalan khusus sehingga pesan multicast dapat diroutingkan. Seperti contoh dengan menambahkan rule nomer 2 dan 3 yaitu input IGMP dan input UDP untuk gateway saja sebenarnya sudah cukup. Bisa juga dicoba-coba kombinasi lain seperti forward UDP ke bridge-local dan sampai saat ini penulis belum mendapatkan kombinasi firewall yg pas untuk menonton secara bersamaan dan tanpa putus. Dengan setting diatas dan jika STB terhubungkan dengan mikrotik dan TV seharusnya siaran tv sudah dapat dinikmati.
- Menonton siaran IPTV di PC via Wifi
Untuk mengetahui alamat streaming dari channel live tv maka perlu melakukan torch pada mikrotik. Cukup dilakukan dengan menyalakan STB dan pilih channel yg dikehendaki lalu torch melalui mikrotik pada interface gateway. Jangan lupa untuk menambahkan option "PORT" agar tampil di output.
klik biar jelas
Sebenarnya sebagai informasi saja kalau hasil torch useetv banyak disebarkan di forum-forum tapi sekali lagi gak akan seru kalau sudah mendapatkan M3U playlistnya secara langsung.
Jika sudah dicatat alamat IP dan PORT nya maka hubungkan PC melalui wifi dan gunakan format seperti ini rtp://@IP_ADDRESS:PORT kedalam alamat player yg digunakan. Penulis memilih VLC dan Kodi (dengan addon TV - PVR IPTV Simple Client , gunakan google untuk cara menambahkan). Ohh iya..streaming via wifi akan sedikit tidak jelas..tapi mikrotik mempunyai fasilitas MULTICAST HELPER pada setting wlan. jadi Jelas deh gambarnya...
- Permasalahan
Beberapa channel mengalami scrambled atau pengacakan..jadi jangan kecewa HBO atau Beinsport mu cekot-cekot dan VLC jadi error bahkan CPU usage jadi 100%.
Channel Freeze tapi OK lagi ketika pindah channel. Ini berhubungan dengan proses IGMP query dan sepertinya hanya diketahui oleh STB saja interval waktu query yg pas. Kadang kerika pertama kali ketika menyetel via STB pun akan mengalami freeze (walau tanpa melalui mikrotik) tapi lama kelamaan setelah waktunya sync maka tidak ada masalah lagi. Repotnya adalah ketika menonton via PC / Android maka kadang menonton nya jadi tidak lancar karena harus sering merubah channel terlebih dahulu.
Masalah yg ditemui penulis adalah response yg lambat saat memulai awal dari PC, dan cara yg paling cepat adalah dengan men-disable lalu meng-enable kembali sala satu port pada IGMP PROXY sehingga proses query nya diulang kembali.
- Kesimpulan
Wahhh ternyata capek juga seminggu mengoprek ini dan tentunya belum puas betul nih karena di PC belum lancar. Mungkin di lain waktu akan dilanjutkan kembali, atau ada pembaca yg lebih tau..monggo di share dimari via komentar. Akhir kata marilah kita belajar sesuatu ilmu baru kemudian membaginya ke halayak ramai tanpa harus mengharapkan balasan, dan jangan lupa ingat aturan-aturan yang ada ya.. Oh iya..ini nih aku capture beberapa hasil streaming... semoga tulisan saya membantu pembaca memahami IPTV dan Mikrotik.