Seperti yg sudah banyak diberitakan, tahun depan tepatnya di 2022 bulan November, kalau tidak ada masalah, TV analog itu bakal dihapuskan 100%. Jadi bakal diganti dengan TV digital dan kita ini sebenarnya sangat terlambat, karena negara lain ada yang memulainya lebih dari dari 10 tahun yang lalu, bahkan ada yang 15 tahun yang lalu.
Nah keuntungan migrasi itu sebetulnya banyak banget, terutama kalau kita sebagai konsumen ada dua menurut saya yangp aling penting, yang pertama adalah spektrum frekuensi TV analog itu ada di pita 700MHz (UHF 50 keatas) yang merupakan frekuensi favorit jaringan GSM. Kenapa? Karena sifat sinyalnya yg gampang diolah secara elektronika dengan jangkauan yg luas. Jadi dengan dimatikannya TV Analog ini spektrum UHF 50 keatas bakal bisa dimanfaatin untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia terutama untuk sekarang yang lagi digadang-gadang banget yaitu seluler 5G.
Lalu yang kedua kualitas gambar dan audio yang bakal kita dapat di TV digital kita itu bakal lebih jernih dibandingkan dengan TV analog, bahkan bisa dapat kualitas HD juga bisa untuk disisipkan subtitle, audio dubbing berbagai bahasa juga dan bisa punya rasio layar yang lebih fleksibel termasuk 16 banding 9.
Juga contohnya digambar dibawah ini teman-teman bisa perhatikan batas samping kanan kiri atau atas bawah tayangan yang ada di siaran TV analog ini dan kalau kita pindahin ke TV digital maka tayangannya jadi jauh lebih luas baik yang untuk batas horizontal ataupun batas vertikal atau dalam istilah dunia video "Safe Zone".
Alasan utama migrasi adalah karena kalau di TV analog dia pakai frekuensi radio dengan modulasi analog dimana sinyal videonya ini ditransmisikan dalam AM sedangkan audionya dalam FM dan ini sebabnya kalau sinyalnya lemah tv-nya tetap bisa nayangin siarannya hanya ya kualitasnya jelek atau banyak semutnya.
Sedangkan TVdigital dia pakai digital encoding dengan standar di Indonesia memakai teknologi DVB T2. Jadi kalau sinyalnya dapat maka kualitas tampilannyapasti bagus tapi kalau nggak dapet sinyal langsung GELAP ! Jadi gak ada kondisi lain seperti jelek dulu gitu baru bisa dapat sinyal yang bagus, di sini sinyal jelek = Blank sekalian atau ketika dapet sinyal anda benar dapat TV kualitas yang bagus. Juga dengan sistem digital yg memakai hitungan matematika yg super njelimet, maka efisiensi spektrum dapat dicapai dengan sistem multiplexing dimana 1 kanal selebar 8 MHz dapat menampung (hitungan kasar) 12 siaran TV SD secara bersama. Jadi pemanfaatan frekuensi menjadi maksimum.
Pada gambar paling atas teman-teman bisa lihat perbandingannya antara kualitas gambar TV Analog dan TV digital di posisi antena yang sama Indoor atau dalam ruangan. Karena kebanyakan antena digital termasuk Arashi ADA-1003 ini yang saya pasang dan pasti secara teori support dua-duanya. Jadi support untuk Analog dan support untuk digital.
Juga kalian bisa rasakan bahwa memang kualitas digital tv itu jauh lebih bagus ketimbang analog TV baik dari gambar ataupun kualitas audionya juga, jadi memang banyak sebetulnya positifnya dari transformasi ini. Namun konsekuensinya buat teman-teman yang tv-nya belum support digital otomatis harus ganti tv-nya ke digital atau kalian bisa beli alat tambahan namanya set-top-box yaitu decoder yang fungsinya ini untuk menangkap sinyal digital dan merubah TV lama analog jadul menjadi digital.
Untuk panduan STB digital yg beredar di pasaran, kami telah review beberapa merek STB digital yg sudah ada di pasaran dan anda kini bisa bandingkan sesuai fasilitas dan keunggulannya :
- Matrix Apple - Polytron PDV 600T2 - Venus Cabe Rawit - Evinix H-1 - Akari ADS-2230
Jadi kalian tetep bisa nonton siaran digital di TV analog kalian atau di TV tabung warisan bapak dengan cara diatas dan teman-teman bisa cari STB DVB-T2 di marketplace harganya memang lumayan, kalau saya cek disekitaran 200ribuan. Tapi ya masih lebih murahkan ketimbang harus beli TV baru dan kalau tv-nya udah siap nayangin siaran digital bareng kedua yang harus kalian punya adalah antena digital yang salah satunya ya seperti ini yang di marketplace dijual diharga sekitaran 120.000.
Yang saya mau kasih tahu dulu ke teman-teman beberapa hal yang penting yg perlu kalian pertimbangkan untuk beli antena digital indoor dibanding antena outdoor. Yang pertama adalah sebaiknya dipilih yg kabelnya panjang walaupun bisa disambung ya tapi agak ribet aja kan kalau harus nyambung lagi. Jadi saran saya minimal beli yang bonus kabel 10 meteran lah kabelnya
Yang kedua untuk bisa dapetin kualitas jaringan terbaik memang antena harus pasangkan di luar rumah. Jadi selain butuh kabel yang panjang pastiin juga antena kalian bakal tahan air atau hujan serta ada mounting / pegangan ke tiang. Kalau di saya lihat di marketplace rata-rata antena digital sudah tahan air tapi kayaknya hanya Arashi ada 1003 ini yang udah tersertifikasi IPS ( tolong koreksi saya kalau saya salah) yang artinya udah anti hujan.
Dan yang terakhir kalian bisa lihat di spesifikasinya yang di sebelah pinggir box ini terlihat nilai GAIN penguatannya. Jadi intinya semakin tinggi nilai gain ya maka semakin bagus tangkapan sinyalnya artinya walaupun towernya jauh sinyalnya tetap bisa di tangkap sama antenanya. Kalau kualitas siarannya sih enggak ada bedanya, jadi efeknya hanya penguatan sinyal lemah dan Arashi ada 1003 ini punya gain di 28 dB. Ini adalah salah satu nilai dB tertinggi dari semua antena digital di marketplace Indonesia.
Saat di unboxing kita bakal dapet antenanya yang udah kepasang kabelnya sepanjang 10 meter yang diujungnya udah ada kepala jack antena ke TV. Jadi nanti kita tinggal colokin aja ke TV. Lalu ada colokan listriknya yang bisa kita pasang di bagian kota kecil ini untuk aktivin amplifiernya. Berikutnya ada dudukan multifungsi karena bisa untuk dudukan di meja mau vertikal bisa atau horizontal juga boleh tinggal kita pasang di tiang luar rumah dan ada baut aja biar enggak lepas
Jadi mudah saja bagi yang mau pasang di outdoor, udah ada mounting 1 set yang ada di boxnya. Jika kalian mau pasang di dinding juga oke karena kita udah dikasih double-tape perekat nya ya. Jadi ada tiga alternatif cara pemasangannya tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan kalian.
Bagi anda yg berada di lokasi lain di Nusantara dapat juga membaca update perkembangan migrasi TV digital di kota-kota besar seluruh Indonesia :
- Surabaya ( MNC , EMTEK , VIVA )
- Malang
- Jember
- Kediri
- Madiun
- Jogja
- Semarang
- Makasar
- Medan
Sumber digubah dari: YT Obat Gaptek