Senin, 18 Februari 2013
Applikasi Android "Waterpas Pak Tukang" karya Aisi555
" Kini Pak Tukang Kayu pun bisa membangun rumah dengan HI-TECH "
Diawali dengan melihat sebuah video youtube yang mendemonstrasikan cara merancang aplikasi Android berbasis Adobe-flash dan Adobe-Air , meluncurlah diriku ke sebuah pusat Handphone di surabaya dan hunting handphone android. Tentunya karena akan dioprek-oprek akhirnya berpikiran untuk membeli HP android murah made in china dan karena ada booming X-Factor di RCTI dengan sponsor HP CROSS, maka tujuan mengerucut ke deretan ponsel android merek CROSS yang sedang promo.
Pilihan yang murah meriah tertuju ke model Cross Andromeda A10 yang berprocessor 1GHz...akan tetapi memiliki ROM dan RAM yang bujugbuneng super irit. Sedikit kecewa karena applikasi cepet hang dan tiba-tiba keluar ke layar utama. Dan tak berselang lama Hp ini pun aku root dan kemudian beberapa aplikasi yang tidak perlu di "WIPE OUT" saja.
Tak sabar ingin mencoba mengoprek aplikasi berbasis flash, dimana diriku selama ini cukup banyak berkecimpung dengan aplikasi flash dan akhirnya berhasil membuat applikasi "hello world" pertamaku diiringi doa semoga 2013 menjadi tahun pengembangan aplikasi berbasis android.
applikasi hello world Android pertama
Kegatalan tangan ini memuncak ketika hari sabtu dan minggu yang cukup senggang berujung pada kreasi membaca sensor GPS pada Hp cross A-10, dan response time nya pun tidak mengecewakan
applikasi android GPS pada cross A10
Nah ... berlanjut ke sensor selanjutnya yang ada pada hampir semua HP android yaitu acelerometer yang merupakan sensor gerak. Hasilnya seperti gambar berikut yang cukup menarik untuk bermain game.
applikasi menggunakan acelerometer
Uhuii...jalan terbuka lebar dan ide dari teman sekantor menuju ke sebuah alat yang umum dipakai bapak tukang yaitu "WATERPAS" atau alat pengukur kemiringan, biasanya digunakan dalam menentukan tingkat ke-rataan suatu bangunan / benda. Hasilnya maknyus seperti video dibawah ini :
Mau ? download APK nya di http://www.4shared.com/android/t24MJHMM/waterpas.html dan jangan lupa untuk menginstall adobe air pada HP android kamu (otomatis akan di download dan di install).
SELAMAT MENCOBA
Penurun dan Penstabil Tegangan DC Dengan Linear Regulator 78XX
Ketika diperlukan tegangan yang berbeda dari suatu sumber tegangan DC, maka yang terpikir adalah dengan menggunakan hukum pembagian tegangan menggunakan Resistor seperti gambar dibawah ini .
Berdasarkan rumus , Vout sangat dipengaruhi oleh resistansi/impedansi dari beban yang dipasang. Kemudian munculah solusi dengan menggunakan dioda "terbalik" yang memanfaatkan tegangan breakdown dari dioda yang lazim disebut "ZENER". Umumnya zener dipasang seperti gambar berikut :
Kestabilan dari regulator menggunakan zener ditentukan oleh besar arus yang di alirkan ke beban. Selanjutnya para produsen komponen elektronika merancang komponen regulator tegangan linear dengan memanfaatkan sifat-sifat dari zener. Ada dua jenis linear regulator yaitu Fixed dan Variabel, untuk Fixed regulator umumnya berkode 78xx ( positif regulator) dan 79xx (negatif regulator) sedangkan untuk Variabel regulator contoh yang paling banyak digunakan adalah LM317.
contoh rangkaian regulator +12v dan -12v
Untuk LM317 lebih flexibel dengan mengatur nilai resistor pada pembagian tegangan di kaki nomer 1
contoh rangkaian regulator variabel menggunakan LM317
IC 78xx maupun LM317 umumnya memiliki rating arus beban maksimum berkisar 1 Ampere, sehingga untuk melayani arus yang lebih dari 1 Ampere diperlukan rangkaian driver arus seperti berikut ini :
penggunaan TIP2955 / 2SC2955 (Transistor jengkol) untuk menaikkan rating arus Max 5 Ampere
Bagaimana dengan arus yang lebih tinggi? ya mudah saja dengan melakukan cascade dari transistor daya seperti rangkaian berikut :
Perlu diperhatikan bahwa regulator penurun tegangan linear mempergunakan prinsip penghambatan energi melalui zener internal, sehingga tegangan dari input harus lebih tinggi sekitar 2 volt dari output yang diinginkan. Jika tegangan input terlalu tinggi, maka kelebihan energinya akan dibuang menjadi panas, sehingga pemakaian heatsink / aluminium kisi2 udara mutlak diperlukan.
SELAMAT MENCOBA
Jumat, 08 Februari 2013
Pejelasan Mengenai Fusebit dari AVR
Ketika IC atau chip microcontroller-AVR keluar dari pabrik dapat dikatakan bahwa chip tersebut memiliki kondisi default. Umumnya produsen mensetting clock dari AVR bersumber dari oscillator R-C internal yang bernilai 1MHZ. Bagaimana jika ingin merubah menggunakan sumber clock yang lain? bagamana jika ingin mematikan fungsi dari JTAG dan sebagainya? Istilah FUSEBIT akan menjadi barang yang harus diketahui.
Fusebit pada umumnya merupakan bit yang disetting untuk menentukan fungsi-fungsi dari pin , clock dan fasilitas khusus. Seperti pada attiny2313 terdapat 3 buah fusebit yang terdiri dari High Byte, Low Byte dan extended byte.
Fusebit khusus untuk Attiny2313 , ic microcontroller avr jenis lain mempunyai fusebit yg berbeda pula
Jangan dibingungkan dengan fusebit, karena beberapa fungsi nya dapat dibaca dari datasheet seperti diatas. Perubahan fusebit yang paling umum dilakukan adalah ketika ingin merubah sumber clock menjadi clock external, maka fusebitnya dirubah sesuai tabel berikut:
Masih kesusahan? Masuk aja ke menu programing fuse pada AVR studio dan kemudian fusebitnya dapat dirubah sesuai keinginan atau jika menggunakan programmer/downloader berbasis AVRDUDE dapat menggunakan fasilitas fusebit manual di http://www.engbedded.com/fusecalc.
Ingat untuk berhati-hati dalam merubah fusebit karena ada beberapa fungsi yang tidak dapat diubah kembali seperti bit SPIEN (SPI enable). Untuk itu agar memperhatikan perubahan yg dilakukan secara baik-baik, karena jika kesalahan merubah sumber clock masih bisa dikerjakan dengan menyuntikkan sinyal generator ke kaki input xtal 0 dan kemudian merubah fusbit yang diinginkan. Jika tidak bisa maka diperlukan programmer parallel high voltage (HVPP) seperti ALL-7, ALL 10 dsb. Bersiaplah membuat IC AVR menjadi gantungan kunci jika salah menentukan fusebit.
Rabu, 06 Februari 2013
Robot Line Tracer Sederhana dengan 2 Transistor
courtesy of : http://www.ermicro.com/blog/?p=1097
AYO KAWAN YANG LAINNYA, MAU DITAMPILKAN JUGA HASIL KARYANYA GAK ?
Sekitar setahun yang lalu penulis menerima request dari pembaca untuk menjelaskan tentang line tracer sederhana yang terdapat pada blog "ermicro". Prinsip sederhana dari line tracer ini adalah pendeteksian pantulan jalur gelap dan terang yang dideteksi melalui LDR. LDR merupakan komponen resistor yang nilai tahanannya berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya yang masuk.
Terdapat dua sensor yang ditempatkan disebelah kanan dan kiri dari line/garis jalur yg akan dilalui , dengan menggunakan prinsip pemantulan sinar LED yang ditangkap LDR berbeda ketika melalui jalur berwarna terang atau gelap. Jika sensor kiri mendapatkan gelap, maka akan menyebabkan roda sebelah kiri lebih lambat dari roda kanan sehingga akan berbelok ke kiri seperti rangkaiannya berikut ini:
LDR melakukan drive ke basis transistor berdasarkan intensitas cahaya yg didapat dan selanjutnya mengatur putaran motor
Motor yang digunakan haruslah motor yang mempunyai gear, karena motor tamiya/mobil-mobilan tanpa gear memiliki torsi/daya tarik yg lemah.
Berikut ini rangkaian yg sudah diubah menjadi PCB, dapat juga dibuat diatas PCB lubang.
hasilnya di youtube seperti ini :
SELAMAT MENCOBA