" Mengajarkan ilmu ke anak-anak yg lahir setelah generasi milenial haruslah berbasis VISUAL .."
Apaan lagi nih bikin pusing aja ? Quote tadi saya kutip dari pembicaraan bersama teman sesama penjaga stand pada pameran ARTPRENEUR pada akhir desember 2019. Kegalauannya pecah ketika melihat kenyataan siswanya (anak smk) dimana hanya segelintir saja yg bisa menyerap ilmu coding web php yg dan berujung banyak siswa yg bolos. Kenapa sepeti itu ya ? Kenapa coding menjadi tidak menarik ? Padahal penulis sangat mencintai coding (yang gampang tentunya). Saya merasakan masuk kedalam koding sangat mengasyikkan layaknya memecahkan sebuah role play game, mungkin dapat dibandingkan seperti keasikan anak sekarang bermain Mobile Legend.
Pada dasarnya pemrograman DRAG & DROP bukan barang baru terutama era 90-an dengan platform pemrograman desktop yaitu Visual Basic, C# dan Delphi dimana membuat tombol dan input teks hanya dari ujung mouse. Apalagi setelah era macromedia / adobe flash malahan semakin dimanja pemrograman nya dengan penggabungan animasi dan actionscript (penulis jagonya di flash sih). Lalu kita tengok pemrograman visual drag-drop lainnya, Scratch menjadi Visual IDE (berbasis flash) pilihan untuk tujuan edukasi koding ke anak-anak yg dikembangkan oleh MIT. Semakin dimanjanya anak-anak dengan gadget dan pilihan aplikasi yg langsung tampil "VISUAL" nya menyebabkan proses koding berbasis teks menjadi kurang menarik lagi. Bagaimana dengan pemrograman microcontroller yg selama ini selalu dilakukan pada mode teks?
Mudah bukan gambaran program scratch diatas ? Bagaimana dengan pemrograman arduino pada scratch? Sama gampangnya kok...liat nihh...
Mulai tertarik dengan bahasa pemrograman drag and drop diatas ? Jika iya mari saya ajak menyelam membuat Hello Word dengan praktek Led Kedip dan Pembacaan Sensor Suhu LM35. Untuk itu anda perlu menuju ke IDE online web (
http://ide.mblock.cc ) atau download saja programmer offline nya yg tersedia di websitenya (googling aja). Perlu diketahui makeblock atau mblock merupakan platform programming robotik dari senzhen china yg demi menarik pasar anak-anak pencinta robotik maka dimanfaatkanlah scratch sebagai programming IDE nya. Tentunya jika ingin lebih menarik minat anak-anak anda harus membeli Mbot atau modul robotik yg memang dibuat semenarik mungkin dan sesuai tujuan mblock. Namun bagi anda yg hanya mempunyai board clone arduino seperti UNO jangan khawatir masih bisa kok. Mau saya bagi langkah-langkahnya berkenalan ? Ikuti tulisan dibawah.
- Device & Connection : Untuk arduino UNO butuh melakukan download modul librarinya. Menu awal ketika membuat project baru akan muncul device Codey dan sprite panda. Hapus saja karena tidak diperlukan.
- Component : Berisikan semua block komponen pemrograman yang diperlukan. Penggunaannya sangat simple hanya klik drag dan drop.
- Block Canvas : Yaitu tempat menyusun komponen menjadi blok saling berkaitan yang kemudian akan diterjemahkan menjadi suatu software arduino
- Code : Tempat kode yang equivalen dengan block pada canvas. Jadi bagi anda yg sudah menguasai sketch arduino akan mudah memahami walau akan ada batasan yg akan dihadapi.
HELLO WORD LED BLINK
PIN 13 sebenarnya sudah memiliki LED internal pada PCB tapi kalau mau lebih terang ya bisa mengikuti gambar diatas. Langkahnya dari awal seperti ini nih..
Jangan lupa ya gambar diatas dimana harus ditambahkan device Arduino UNO pada kolom devices. Pastikan driver USB to Serial ch340 sudah terinstal juga di komputer kamu.
Gambar diatas menunjukkan cara melakukan koneksi ke board arduino uno kamu dan akan muncul gambar dikanan apabila sudah terkoneksi dengan baik. Lanjut yuk kita berkenalan dengan Component beserta proses drag-dropnya ke dalam canvas.
Komponen block events yg mungkin satu-satunya dipakai dalam pemrograman arduino Uno adalah "when Arduino Uno Starts up "
Komponen PIN berisikan blocks yg berhubungan dengan PIN IO baik untuk mengatur fungsinya maupun pembacaan datanya, jadi super lengkap dari PWM sampai ADC. Contoh diatas kita akan menyusun blocks sehingga PIN 13 (LED) merupakan pin OUT dan kemudian kita bisa tentukan statenya apakah HIGH (nyala) atau LOW (mati).
Komponen control berisikan block perintah pengulangan, delay serta conditional statement. Tidak begitu susah kalau hanya buat menyalakan dan mematikan LED tiap 1/2 detik seperti gambar diatas. Tinggal menentukan blocks yg sesuai urutannya dan selanjutnya dapat dievaluasi melalui script yang berada dikanannya. Memang akan terjadi kesalahpahaman mengenai fungsi LOOP yg digantikan oleh perintah WHILE(1) pada fungsi void setup. Tapi secara fungsi itu PODO WAE MUNYER SAMPEK KIAMAT.
Komponen blocks Variables seperti namanya kita akan mendaftarkan sebuah variabel atau list(array) dan kemudian dapat kita tentukan nilai nya melaui block "set" atau perubahannya melalui block "change". Pada gambar diatas kita buat variabel coba bernilai awal 0, kemudian pada awal setup dirubah menjadi 2 dan melalui LOOP FOREVER akan berubah nilainya bertambah 1 tiap 1 detik.
Komponen operators berisikan operator aritmatika, binary serta operasi string. Tidak jauh berbeda dengan pemrograman teks lainnya yg menjadi spesial adalah drag drop antar blocks yg harus sesuai bulat atau persegi sesuai operasi yang diinginkan. Contoh penggabungan blocks control dengan blocks operators ada pada pembahasan dibawah.
Tujuan dari blocks diatas adalah menghidupkan dan kemudian mematikan LED dengan memperhatikan nilai dari variabel angka. Jadi saat angka <50 maka LED akan menyala lalu saat angka >50 maka LED akan mati. Untuk mengembalikan variabel angka ke 0 maka dibuat satu blocks IF statement lagi yg akan meReset varibel angka menjadi NOL. Sudah siap mencoba di Arduino UNO kamu ? Langsung tancapkan saja dan tekan UPLOAD !
MEMBACA SUHU LM35
Jika berbicara tentang pembacaan sensor LM35 pasti semua paham sangat gampang scriptnya bertebaran dibahas di google..jadi jika dikembangkan melalui scratch Mblocks menjadi satu baris yg sangat indah seperti gambar dibawah ini.
Mau tahu hasilnya seperti bagaimana di terminal serial putty ?
Tentunya MakeBlock memiliki keterbatasan untuk penggunaan arduino uno tapi saya rasa cukup menarik untuk dipelajari. Jika ada uang lebih bisa tuh membeli modul robot mBot yang sangat memungkinkan diajarkan ke anak-anak generasi Z . Semoga tulisan saya dapat mengispirasi kalian untuk tetap semangat belajar.