Awal perkenalan saya dengan produk Matrix Apple DVB T2 adalah saat berkeliling pasar genteng surabaya di tahun 2012, dimana saat itu saya kecewa dengan pemerintah dibawah pak tiffatul sembiring sebagai menkominfo saat itu, yg tiba-tiba memutuskan upgrade teknologi ke DVB T2. Sedangkan receiver digital yg saya beli sejak 2010 (merek PF) hanya support DVB T saja. Jadi mesti beli baru lagi nih dan jatuhlah pilihan ke Matrix apple. Namun sayangnya receiver keluaran 2012 itu cepat sekali panas dan hanya bertahan 1 tahun saja, dan saya harus membeli STB yg baru. Lalu bagaimana dengan versi terbaru dari produk besutan produsen parabola terkemuka "Matrix" ?
Update: Syarat Penerima Pembagian STB Digital Gratis
Ternyata yg saya liat pada video review nya tamtamboyz surabaya, produk ini varian dengan ijin postel 2015, jadi merupakan barang yg cukup jadul. Faslitasnya pun minim sekali tanpa support wifi dan youtube. Jadi matrix apple ini STB digital DVBT2 yg persis spec nya dengan yg saya beli di tahun 2012 dulu.
Untungnya matrix menyeragamkan remote pada semua STB berlogo GARUDA, sehingga kalau remotenya keinjek anak dirumah, maka mencari penggantinya cukup gampang tersedia di toko elektronika.
Tidak ada yg istimewa dari panel depan dan belakang, dengan power supply melalui adaptor AC-DC 12 volt. Jadi mungkin yg 2012 dulu desain power supplynya bermasalah karena membuat STB panas, kini oleh matrix disiasati dengan menggunakan adaptor external.
Sedangkan yg menjadi sedikit keunggulan dari versi 2015 ini adalah support SMC ID, atau Smart Card ID untuk autorisasi CAS / PAY TV. Jadi sebenarnya STB ini bisa dihubungkan dengan system TV Digital UHF berbayar yg dulu sempat di jakarta ada layanan NEXMEDIA milik group EMTEK (satu group dengan SCTV / Indosiar). Pay TV ini kemudian tutup dan menjelma menjadi Nex Parabola yg mengakuisisi pay tv satelit milik Matrix.
BACA JUGA : Perbandingan Kualitas TV Analog vs TV Digital Menggunakan Antena Indoor
Jadi mbulet disitu aja ternyata, namun misalnya pasar pay TV digital UHF ada lagi, maka matrix apple ni sudah siap digunakan. Namun entah kapan dan siapa yg masih mau berinvestasi di dunia Pay TV yg semakin tergerus streaming OTT ? Entahlah...
Tampilan awal menu sedikit menyedihkan karena sakit dimata, dengan gambar khas matrix call center jaman dulu yg biasanya kita temui di STB Parabola matrix burger dan sejenisnya.
Software yg dipergunakan juga sudah terbaru dengan tanggal 27 januari 2021. Namun software ini minim fitur untuk wifi dongle, jadi kalah saing dengan produk lain yg mengandalkan fasilitas youtube.
Fasilitas EPG, PVR, multimedia player dan menu lainnya cukup standar, dengan harga terjangkau bagi masyarakat awam. Review STB ini mengambil video youtube dari tamtamboyz surabaya, jadi jika ingin membeli STB nya bisa meng klik link berikut ini : https://www.tokopedia.com/tamtamboyz08
Untuk panduan, kami telah review beberapa merek STB digital yg sudah ada di pasaran dan anda kini bisa bandingkan sesuai fasilitas dan keunggulannya :
- Matrix Apple - Polytron PDV 600T2 - Venus Cabe Rawit - Evinix H-1 - Akari ADS-2230
Bagi anda yg berada di lokasi lain di Nusantara dapat juga membaca update perkembangan migrasi TV digital di kota-kota besar seluruh Indonesia :
- Surabaya ( MNC , EMTEK , VIVA )
- Malang
- Jember
- Kediri
- Madiun
- Jogja
- Semarang
- Makasar
- Medan