Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

  • IC Timer 555 yang Multifungsi

    IC timer 555 adalah sirkuit terpadu (chip) yang digunakan dalam berbagai pembangkit timer, pulsa dan aplikasi osilator. Komponen ini digunakan secara luas, berkat kemudahan dalam penggunaan, harga rendah dan stabilitas yang baik

  • Ayo Migrasi TV Digital

    Kami bantu anda untuk memahami lebih jelas mengenai migrasi tv digital, apa sebabnya dan bagaimana efek terhadap kehidupan. Jasa teknisi juga tersedia dan siap membantu instalasi - setting perangkat - pengaturan antena dan distribusi televisi digital ke kamar kos / hotel

  • Bermain DOT Matrix - LOVEHURT

    Project Sederhana dengan Dot Matrix dan Attiny2313. Bisa menjadi hadiah buat teman atau pacarmu yang ulang tahun dengan tulisan dan animasi yang dapat dibuat sendiri.

  • JAM DIGITAL 6 DIGIT TANPA MICRO FULL CMOS

    Jika anda pencinta IC TTL datau CMOS maka project jam digital ini akan menunjukkan bahwa tidak ada salahnya balik kembali ke dasar elektronika digital , sebab semuanya BISA dibuat dengan teknologi jadul

  • Node Red - Kontrol Industri 4.0

    Teknologi kontrol sudah melampaui ekspektasi semua orang dan dengan kemajuan dunia elektronika, kini semakin leluasa berkreasi melalui Node Red

Sabtu, 24 Juli 2021

3D Drone - Dengan Teknologi 5G - Meriahkan Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020

Olimpiade Tokyo 2020 secara resmi dimulai pada hari Jumat dengan setiap negara diperkenalkan selama Parade Bangsa-Bangsa dan nyala api Olimpiade dinyalakan oleh bintang tenis Naomi Osaka. Salah satu pertunjukan paling mengesankan, yang memikat penonton di seluruh dunia, menampilkan 3D drone di Stadion Olimpiade.





Menjelang akhir upacara pembukaan, 1.824 drone muncul di atas stadion dan dimulai sebagai simbol Olimpiade Tokyo. Drone kemudian terbentuk menjadi bentuk Bumi, yang merupakan pemandangan untuk dilihat.


"Pemandangan yang belum pernah dilihat sebelumnya, prestasi teknologi dan keindahan. Benda langit melayang di atas Tokyo. Dalam sekejap dan visi untuk dunia," Savannah Guthrie dari NBC menceritakan pada siaran selama pertunjukan.


Tampilan pesawat tak berawak berubah menjadi membawakan lagu John Lennon "Imagine," yang telah menjadi pokok di Olimpiade selama beberapa waktu. Itu adalah tampilan yang menakjubkan yang dilakukan dengan sangat presisi.





Itu bukan pertunjukan drone terbesar yang pernah ada, tapi tetap saja mengesankan.


Mungkin tidak ada penggemar di Stadion Olimpiade, tetapi Jepang masih menemukan cara untuk menampilkan pertunjukan untuk pembukaan Olimpiade Musim Panas 2020. Negara tuan rumah terpesona lebih awal dengan parade negara, yang menampilkan soundtrack video game yang diatur, dan kemudian memamerkan jenis kreativitas yang dikenalnya dengan pertunjukan yang melibatkan piktogram Olimpiade. Tapi Tokyo menyimpan tontonan terbesar untuk yang terakhir.


Menjelang akhir upacara, armada 1.824 pesawat tak berawak turun ke langit di atas Stadion Olimpiade. Awalnya disusun dalam simbol Olimpiade 2020, mereka kemudian mengambil bentuk Bumi sebelum membawakan lagu "Imagine" karya John Lennon, yang dikerjakan ulang oleh Hans Zimmer untuk Olimpiade, dimainkan di seluruh stadion.


Kami telah melihat tampilan seperti ini sebelumnya. Di Super Bowl LI tahun 2017, segmen yang direkam sebelumnya menampilkan 300 drone Intel yang membentuk bendera AS menyelingi penampilan turun minum Lady Gaga. Secara teknis, pertunjukan drone yang terjadi di atas Tokyo bukanlah yang terbesar yang pernah ada. Pada awal tahun ini, perbedaan itu dimiliki oleh 3.281-display merek mobil milik Hyundai Genesis yang dipasang di Shanghai, Cina. Tetapi bahkan dengan lebih sedikit drone yang terlibat, pertunjukan drone Tokyo masih mengesankan.



Bagi anda penikmat olahraga di Indonesia dapat menonton siaran langsungnya melalui kenyamanan di layar TV dirumah anda. Bagaimana cara menontonnya ? Berikut kami ulas.



1. Melalui TVRI - SCTV - INDOSIAR yg kini sudah digital


Jika anda berada di kota besar yg menjangkau TV UHF baik analog ataupun digital, maka cukup mengarahkan antena ke stasiun TV terdekat, dan kabar baiknya TVRI menayangkan siaran sepakbola olimpiade lengkap.




SCTV dan Indosiar kemungkinan besar akan menghadirkan olahraga favorit masyarakat Indonesia yaitu Bulutangkis. Untuk anda di kota yang sudah menikmati siaran digital maka dapat menikmati SCTV dan Indosiar dalam kualitas HD.


Cara merubah TV anda menjadi televisi digital cukup gampang, langkahnya adalah :


  1. Periksa televisi anda apakah memiliki fasilitas tuner DVB-T2 , dimana merupakan standar penyiaran digital di Indonesia. TV LED terbaru yg beredar di pasaran sudah memiliki fasilitas ini jadi jangan khawatir.
  2. Menggunakan decoder atau Set Top Box (STB) digital yang tentunya berteknologi DVB-T2, anda dapat membelinya di toko elektronik terdekat atau melalui online shop. Harganya murah saja berkisar 130 - 250 ribu rupiah saja.
  3. Tetap gunakan antena UHF yang mungkin masih terpasang di rumah anda, karena jika TV analog lama anda sudah bisa mendapatkan sinyal sebelumnya maka sinyal TV digital tidak akan menjadi masalah.
  4. Untuk  kota besar di Indonesia, cukup dengan menggunakan antena INDOOR kecil sudah bisa menikmati siaran TV digital dengan sangat jernih.





Sebagai panduan, kami telah review beberapa merek STB digital yg sudah ada di pasaran dan anda kini bisa bandingkan sesuai fasilitas dan keunggulannya :


Matrix Apple  - Polytron PDV 600T2   - Venus Cabe Rawit  - Evinix H-1  - Akari ADS-2230  - Tanaka


Bagi anda yg berada di lokasi lain di Nusantara dapat juga membaca update perkembangan  migrasi TV digital di  kota-kota besar seluruh Indonesia :

Surabaya  MNC  ,  EMTEK , VIVA )

Malang

Jember 

Kediri

Jombang & Mojokerto

Madiun

Jogja

Semarang

Banjarmasin

Makasar

Medan

Palembang

Perbatasan Malaysia


2. Berlangganan Parabola Nex Parabola & K-Vision 




Champions TV adalah sebuah saluran televisi berlangganan di Indonesia yang khusus menyiarkan olahraga dari belahan dunia yang dimiliki oleh Emtek (lewat IEG). Hadir dengan 3 saluran HD champions tv 1,2,3 yg pada awalnya menyajikan sepakbola liga champions dan europa league di saluran 1 & 2, sedangkan champions 3 menghadirkan Bulutangkis dan NBA.

Untuk pengguna parabola baik yg mini ku band maupun parabola jaring C band, dapat menikmati Champions TV dalam kualitas SD melalui layanan pay tv K-vision dengan berlangganan paket ONS2.





3. Streaming  Champions TV melalui layanan OTT - Vidio Com


Pesta olahraga multievent Olimpiade Tokyo 2020 akan digelar pembukaannya pada 23 Juli 2021 mendatang. Pada acara Olimpiade ini akan disiarkan secara link live streaming Olimpiade Tokyo 2020 melalui platform Vidio. Nantinya saat acara pembukaan, tim merah putih mengirimkan dua wakil atlet dari cabang olahraga surfing dan angkat besi sebagai pembawa bendera merah putih.




Vidio (PT Vidio Dot Com) adalah layanan streaming video yang didirikan pada tanggal 1 Oktober 2014 yang sekarang dimiliki oleh PT Surya Citra Media Tbk, anak perusahaan Emtek. Isi layanan ini terdiri dari sajian kanal gratis (free-to-air), siaran langsung (live streaming), film dan drama, dan televisi.





Terdapat 15 saluran Champions TV khusus menayangkan olimpiade tokyo kali ini. Bagi pengguna smartphone dengan operator Telkomsel, cukup hanya menginstal aplikasi vidio com saja GRATIS ! Sedangkan bagi pengguna PC dan android box bisa membeli paket platinum seharga 29 ribu rupiah / 30 hari. Siapkan Quota internet yg UNLIMITED  untuk mendapatkan siaran tanpa kendala.


4. Melalui parabola jaring ke arah Thaicom.


7 siaran dari Thailand akan menayangkan Olimpiade Tokyo 2020, yaitu NBT, PPTV, Thai PBS, JKN TV, True4U, GMM 25, dan T Sports.




Bagi pengguna antena parabola yang ingin menyaksikan perhelatan akbar tersebut, silakan ke siaran-siaran diatas.

Apalagi karena tidak ada satupun pay TV di Thailand yang ikut menayangkan, maka 7 siaran diatas dapat menayangkan cabang olahraga lainnya yang tidak melibatkan atlet Thailand.


Share:

Jumat, 23 Juli 2021

NB-S-IOT : Teknologi Internet Of Things Lewat Satelit, Apa Saja Tantangannya ?

Pasar yang selalu berkembang dengan cepat, tak ada yg menyangka sampai melewati batas pikiran manusia. Seperti halnya bisnis global membutuhkan akses ke data global, dan dirasakan setiap harinya, banyak perusahaan terkemuka beralih ke jaringan Internet of Things (IoT) yang benar-benar global di dunia untuk memaksimalkan efisiensi dan daya saing, serta memungkinkan aksesibilitas data di mana saja.




Komunikasi satelit jaman sekarang menawarkan keberagaman layanan yg dapat dihadirkan, bukan lagi terpaku pada audio-telephoni dan video-televisi, namun perkembangan aplikasi dan layanan haus data menjadi tuntutan dalam perkembangan terbaru satelit HTS (High Throughput satelit). Lalu bagaimana dengan perkembangan data sensor 8 bit yg sepertinya "njomplang" dalam kebutuhan bandwithnya.

Blog ini beberapa kali membahas mengenai jomplangnya kebutuhan bandwith untuk layanan boros data seperti youtube dengan iritnya data pembacaan sensor suhu dan kelembaban disebuah ladang pembibitan jamur. Sedangkan layanan 4G dan kini 5G lumayan kurang berhasil menghadirkan solusi NB-IOT yang murah dari segi user terminal maupun jaringanya. LORA mungkin menang di sisi marketing namun infrastrukturnya masih sangat terbatas. Kini kita sudah dihadapkan pada sebuah teknologi NBS-IOT yang dirasa sangat cocok untuk kepulauan nusantara.





Sebenarnya yang diharapkan dari pemanfaatan satelit sebagai pembawa data dari sensor dan kemudian mengolahnya di data center sebagai berikut :



Cakupan dan Infrastruktur Global Yang Mulus


Konstelasi satelit diatas orbit merupakan tantangan berat, dimana harus menjangkau semua lokasi. Ini mensyaratkan adanya kontinuitas data yang selalu terjaga walau terjadi pergerakan satelit.



Keandalan dan Ketersediaan tinggi


Mengharuskan ketersediaan jaringan 99,9%. Ini bisa diwujudkan dengan frekuensi yg tahan cuaca seperti layanan satelit L-Band yg tahan terhadap efek rain fading. Pemanfaatan frekuensi lainnya mungkin sedikit mengalami kendala ijin di tiap wilayah yang berbeda-beda


 

Konsumsi daya rendah

Layanan ini dirancang untuk operasi daya rendah dan dapat dipasang dengan baterai dan catu daya panel surya (PV), sehingga sangat ideal untuk lokasi off-grid dan area dengan pasokan listrik utama yang tidak dapat diandalkan.



Beberapa  penyedia layanan satelit yg sudah terkenal di dunia MSS (Maritime Satellite Service) seperti inmarsat dan Iridium sudah menyadari adanya peluang bisnis ini. Pemain lainnya yg baru  hadir dari australia yaitu MYRIOTA.



Keunggulan yg dihadirkan melalui satelit IOT adalah jangkauan  yang sangat luas sehingga menguntungkan jika disandingkan dengan layanan satelit maritim seperti iridium. Salah satu peng-aplikasian-nya adalah tracking armada pelayaran dan  pertambangan, sehingga tidak memerlukan pembangunan infrastruktur telekomunikasi yg harus tersedia di dekat lokasi proyek (rural & remote area).


Sedangkan tantangan yang paling berat adalah karakteristik satelit yang memakai Line Of Sight dalam penangkapan dan pengiriman sinyal. Memang sih bisa menggunakan frekuensi VHF/UHF yang bisa menembus bangunan layaknya sinyal TV. Namun ini terganjal regulasi frekuensi VHF/UHF maupun desain satelit yg umumnya berukuran kecil  untuk kebutuhan IOT sehingga RF power gain nya terbatas.




Konstelasi satelit pun harus dapat menjangkau ke seluruh lokasi yang akan dilayani, bukan hanya sebuah satelit tapi minimal tiga satelit secara teori, harus secara sinkron mengudara bersamaan untuk menghadirkan sinyal kontinyu. Jumlah 3 satelit itu didapatkan jika berasumsi menggunakan satelit geo-synchronous yg jaraknya sangat jauh dan mengakibatkan power yg dipancarkan harus tinggi atau penerima di bumi menggunakan piringan parabola yg besar.





Ke-gilaan ellon musk menghadirkan "BTS" di angkasa melalui starlink, juga menjadi tantangan berat bagi penyedia layanan satelit NB-IOT. Walaupun banyak anggapan teknologi starlink diperuntukkan bagi penggunaan internet bandwith lebar, namun jika dipikir ellon musk akan sangat mudah melakukan swtich ke narrow band mode dan menghubungkan ribuan satelitnya ke sebuah sensor arduino di bumi. Apa sih yg tidak bisa bagi SpaceX jika ada peluang ceruk bisnis yg menguntungkan bagi mereka ?

Share:

Pembagian STB Digital Gratis Dimulai, Begini Syarat Untuk Mendapatkannya

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyampaikan syarat yang harus dipenuhi agar mendapat set top box tv digital gratis. Peralihan ke televisi digital dan mematikan siaran analog di daerah ini akan dilakukan pada 17 Agustus mendatang.




Penghentian siaran televisi analog akan dilakukan dalam lima tahap dengan keseluruhan waktu pelaksanaan tidak melewati tanggal 2 November 2022.


Berdasarkan pasal 85 PP Postelsiar, set top box digital gratis hanya diberikan kepada rumah tangga miskin yang masih menggunakan televisi analog.


"Bagi rumah tangga miskin (mendapat bantuan) berupa alat penerimaan siaran/set top box yang berfungsi untuk menayangkan siaran televisi digital pada perangkat televisi lama yang hanya dapat menerima siaran analog, sehingga masyarakat tetap dapat menyaksikan siaran tanpa mengganti perangkat televisinya," seperti tertulis dalam keterangan resmi, Rabu (21/7).


Lebih lanjut, Kementerian Kominfo menyebut tengah mempersiapkan pelaksanaan penyaluran set top box untuk rumah tangga miskin. Penyediaan set top box ini berasal dari kontribusi penyelenggara multipleksing secara proporsional dan Pemerintah melalui LPP TVRI.


Pembagian set top box untuk ASO tahap pertama akan disediakan oleh grup Surya Citra Media (SCM), Media, dan Rajawali.





Pembagian akan dilakukan melalui koordinasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi serta Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang wilayahnya masuk dalam tahap pertama ASO.


Wilayah yang masuk dalam tahap pertama ASO sebagai berikut:

1. Aceh 1 (Kabupaten Aceh Besar, Kota Banda Aceh)

2. Kepulauan Riau (Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kota Batam, Kota Tanjung Pinang)

3. Banten (Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kota Serang)

4. Kalimantan Timur (Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Samarinda, Kota Bontang)

5. Kalimantan Utara (Kabupaten Bulungan, Kota Tarakan)

6. Kalimantan Utara (Kabupaten Nunukan)


Kementerian Komunikasi dan Informatika menghimbau kepada masyarakat yang berdomisili di daerah-daerah ASO tahap 1 untuk segera beralih ke siaran digital.


"Hampir seluruh siaran analog sudah tersedia secara digital dengan kualitas yang jauh lebih baik. Apabila perangkat televisi di rumah belum digital maka cukup dengan memasang set top box," seperti tertulis dalam keterangan tersebut.


Sejak tanggal 9 April 2021, Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui tim evaluasi penyelenggara multipleksing siaran televisi digital terestrial, telah menggelar proses evaluasi untuk menetapkan status Lembaga Penyiaran Swasta sebagai Penyelenggaraan Multipleksing Siaran Televisi Digital Terestrial di 12 provinsi.


Hal tersebut merupakan pelaksanaan amanat Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran (PP Postelsiar) serta pelaksanaannya dilakukan dengan berpedoman pada Keputusan Menteri Kominfo Nomor 88 Tahun 2021 tentang Pedoman Evaluasi dan Seleksi Penyelenggara Multipleksing Siaran Televisi Digital Terestrial.






Proses evaluasi tersebut diikuti oleh tujuh grup Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) yaitu grup Surya Citra Media, Media, Rajawali Televisi, Trans Media, Media Nusantara Citra, Berita Satu dan Viva.


Namun, hanya tiga grup yang lolos evaluasi yaitu Grup Surya Citra Media (SCM) yang terdiri dari SCTV dan Indosiar di 12 (dua belas) provinsi meliputi Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,Jawa Timur, Di Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.


Grup Media yaitu Metro TV di 11 (sebelas) provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,Jawa Timur, Di Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.


Grup Rajawali yaitu RTV di 1 (satu) provinsi yaitu di DKI Jakarta. Adapun evaluasi terhadap empat grup LPS lainnya yaitu Trans Media, Media Nusantara Citra, Berita Satu dan Viva, saat ini masih berjalan.


Untuk panduan, kami telah review beberapa merek STB digital yg sudah ada di pasaran dan anda kini bisa bandingkan sesuai fasilitas dan keunggulannya :


Matrix Apple     - Polytron PDV 600T2   - Venus Cabe Rawit  - Evinix H-1  - Akari ADS-2230  -Tanaka


Antena digital paling jernih :


- Fleco AT-56


Bagi anda yg berada di lokasi lain di Nusantara dapat juga membaca update perkembangan  migrasi TV digital di  kota-kota besar seluruh Indonesia :

Surabaya  MNC  ,  EMTEK , VIVA )

Malang

Jember 

Kediri

Jombang & Mojokerto

Madiun

Jogja

Semarang

Banjarmasin

Makasar

Medan

Palembang

Perbatasan Malaysia



dari : CNN Indonesia

Share:

Kamis, 22 Juli 2021

Kenapa Komunikasi Infra Merah Untuk Remote Menggunakan Modulasi 38Khz ?

Radiasi Infra Red atau disingkat  IR merupakan cahaya yang tidak dapat kita lihat, yang membuatnya bagus untuk media komunikasi. Sumber IR ada di sekitar kita contohnya : Matahari, bola lampu, atau apa pun yg mengeluarkan panas atau berpendar sangat terang dalam spektrum IR. 



Saat Anda menggunakan remote TV, LED IR digunakan untuk mengirimkan informasi ke TV Anda. 


Jadi, bagaimana penerima IR di TV Anda mengambil sinyal dari remote Anda di antara semua IR sekitar? Jawabannya adalah bahwa sinyal IR dimodulasi. Memodulasi sinyal seperti menetapkan pola ke data Anda, sehingga penerima menjadi tahu apa yg disampaikan..


Skema modulasi umum untuk komunikasi IR adalah sesuatu yang disebut modulasi 38kHz. Ada sangat sedikit sumber alami yang memiliki keteraturan sinyal 38kHz, sehingga pemancar IR yang mengirimkan data pada frekuensi tersebut akan menonjol di antara IR sekitar. Data IR termodulasi 38kHz adalah yang paling umum, tetapi frekuensi lain dapat digunakan.


Saat Anda menekan tombol pada remote, transmisi LED IR akan berkedip sangat cepat selama sepersekian detik, mentransmisikan data yang disandikan ke peralatan Anda.


Setiap pulsa dihidupkan dan dimatikan pada frekuensi 38kHz


Jika Anda menghubungkan osiloskop ke LED IR remote TV Anda, Anda akan melihat sinyal yang mirip dengan sinyal di atas. Sinyal termodulasi ini persis seperti yang dilihat oleh sistem penerima. Namun, tujuan dari perangkat penerima adalah untuk mendemodulasi sinyal dan mengeluarkan bentuk gelombang biner yang dapat dibaca oleh mikrokontroler. Ketika Anda membaca pin OUT dari TSOP382 dengan gelombang dari atas, Anda akan melihat sesuatu seperti ini:




Dengan mengontrol jarak antara sinyal termodulasi yang ditransmisikan, bentuk gelombang dapat dibaca oleh pin input pada mikrokontroler dan diterjemahkan sebagai aliran bit serial.


Di bawah ini adalah pandangan konseptual tentang cara kerja pasangan penerima pemancar IR.



Terima kasih kepada SBProjects.com untuk gif dan sumber daya IR yang luar biasa!



Arduino atau mikrokontroler lainnya dapat dihubungkan ke salah satu ujung sistem untuk mengirimkan data (sisi kiri) atau menerima data (sisi kanan).


Sumber: sparkfun

Share:

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+628155737755

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (14) antares (11) arduino (28) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (26) euro2020 (13) gcc (1) gsm (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (76) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (11) lorawan (2) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (2) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (33) proyek (1) python (8) radio (28) raspberry pi (9) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) telkomiot (5) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (94) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3) yolo (7)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika