Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

  • IC Timer 555 yang Multifungsi

    IC timer 555 adalah sirkuit terpadu (chip) yang digunakan dalam berbagai pembangkit timer, pulsa dan aplikasi osilator. Komponen ini digunakan secara luas, berkat kemudahan dalam penggunaan, harga rendah dan stabilitas yang baik

  • Ayo Migrasi TV Digital

    Kami bantu anda untuk memahami lebih jelas mengenai migrasi tv digital, apa sebabnya dan bagaimana efek terhadap kehidupan. Jasa teknisi juga tersedia dan siap membantu instalasi - setting perangkat - pengaturan antena dan distribusi televisi digital ke kamar kos / hotel

  • Bermain DOT Matrix - LOVEHURT

    Project Sederhana dengan Dot Matrix dan Attiny2313. Bisa menjadi hadiah buat teman atau pacarmu yang ulang tahun dengan tulisan dan animasi yang dapat dibuat sendiri.

  • JAM DIGITAL 6 DIGIT TANPA MICRO FULL CMOS

    Jika anda pencinta IC TTL datau CMOS maka project jam digital ini akan menunjukkan bahwa tidak ada salahnya balik kembali ke dasar elektronika digital , sebab semuanya BISA dibuat dengan teknologi jadul

  • Node Red - Kontrol Industri 4.0

    Teknologi kontrol sudah melampaui ekspektasi semua orang dan dengan kemajuan dunia elektronika, kini semakin leluasa berkreasi melalui Node Red

Selasa, 25 Januari 2022

Mengenal Efek Resistansi Aki dan Cold Cranking Amps


 


Apa perbedaan antara aki yang "kebanjiran" dan baterai jaman now alias aki kering atau AGM / Gell? Pertama - tama dan paling jelas adalah konstruksi internal, akan  tetapi perbedaan dalam konstruksi internal ini berarti juga ada hambatan internal yang berbeda. Sehingga anda mungkin berpikir , Apaaaa? Kok baterai ada resistansinya.





Saya tidak dapat mengukur resistansi dari baterai  voltmeter tetapi dapat diukur dengan tester baterai dan ini adalah salah satu pengukuran paling penting dalam kinerja baterai. Dengan kata lain ketika Anda mengukur resistansi internal baterai anda mengukur pelat memasang elektrolit atau pasta di dalam baterai AGM. Biasanya baterai AGM akan menghasilkan lebih banyak daya atau Cold Cranking Amps (daya starter kendaraan) daripada baterai / aki basah.


Hal ini disebabkan oleh konstruksi baterai dan resistansi internal yang lebih rendah. Jadi bagaimana Anda menerapkan resistansi internal ketika anda memiliki  kendaraan yang tidak dapat dihidupkan atau baterainya mati ?


Langkah pertama dimulai dengan pengisi daya karena Baterai AGM memiliki resistansi internal yang lebih rendah sehingga membutuhkan pengisi daya khusus. Namun keuntungannya dapat menyerap muatan lebih cepat dan anda tidak perlu menggunakan charger arus segede 40 - 70 amp untuk melakukan pengisian. Kalau charging terlalu cepat pada baterai AGM dapat merusak komponen  internal karena baterai jenis ini memiliki resistansi internal yang lebih rendah.





Ini mungkin baik-baik saja untuk baterai asam-timbal biasa  yang elektrolitnya kebanjiran  mungkin pertimbangan lain, juga karena baterai asam timbal masih dipakai pada sebagian besar kendaraan modern. Industri dan bengkel otomotif mengukur resistansi internal baterai untuk menentukan masa pakai baterai sehingga pelanggan tidak terdampar alias bosan menunggu saat kendaraan diservis  dan ujungnya eaalah ! pak baterai diganti aja! 

Anda perlu mengatur ulang monitor baterai ini atau pada mobil mahal mungkin cukup masuk melalui layar informasi di dasbor atau menggunakan alat pindai khusus. Jika Anda tidak melakukan ini sementara pada baterai baru itu bisa menjadi kelebihan muatan karena seiring waktu  baterai akan memiliki resistansi internal yang lebih tinggi seiring bertambahnya usia. Dan jika kendaraan dipasang baterai lama, itu bisa membuat menunda penggantian baterai berharga terlalu mahal karena menyebabkannya menjadi terlalu panas dan akhirnya "boom".


Cold Cracking Amps



Ketika anda membeli baterai otomotif  anda akan menemukan bahwa ada dua spesifikasi penting yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah kapasitas penyimpanannya dalam ampere-jam (AH). Angka umum untuk aki mobil adalah 60 ampere jam. Juga anda perlu memastikan bahwa baterai dapat menyimpan cukup banyak "jus" untuk memenuhi kebutuhan anda untuk jangka waktu yang lama, tetapi hanya karena baterai dapat menyimpan banyak jus, tidak ada hubungannya dengan seberapa baik itu benar-benar dapat menghidupkan mobil atau truk anda terutama  kalau sudah dingin.

Cold cranking yang kita maksud adalah setelah mesin anda di biarkan dingin sampai suhu lingkungan suhu ruangan atau lebih rendah misalkan saja sekitar 30 derajat celcius di musim panas atau 0 derajat celcius pada musim dingin. Atau gampangnya seperti setelah mesin kendaraan anda dibiarkan dingin itu akan membutuhkan sejumlah arus, namun dalam ledakan yang sangat singkat untuk memulai mesin.

Hanya karena baterai dapat menyimpan satu juta ampere jam tidak berarti bahwa itu akan dapat memulai kendaraan anda dari situasi dingin, seperti mengengkol motor roda 2 setelah ditinggal pulkam. Angka CCA untuk mobil anda dapat berkisar antara 400 hingga 750 ampere hanya untuk baterai otomotif biasa. Sekarang ketika anda menggunakan katakan saja arus ini di sini  skala maksimum di sini adalah 750 amp dan kita berbicara tentang waktu cepat, mungkin orde detik bukan jam




Ketika Anda pertama kali memutar kunci itu  untuk menyalakan kendaraan itu akan membutuhkan arus yang sangat besar untuk menyalakan busi dan membuat semuanya berjalan dengan cepat. Ini akan menjadi lonjakan tiba-tiba dan mungkin anda harus berhenti - matikan dan coba lagi. Sekarang kita lihat perbandinga ampere jam dari aki, karena 750 amp itu gueede. Jika baterai Anda hanya memiliki 60 ampere jam untuk memulai dengan 750 amp itu tidak akan bertahan lama mungkin tiga atau empat  engkol yang baik saja , jika seperti itu anda akan menguras baterai.

Tulisan diatas dengan asumsi bahwa baterai anda dalam kondisi yang cukup baik tetapi jika baterai anda tidak dalam kondisi baik dan angka ini telah turun untuk mengatakan mungkin 200 amp CCA. Anda  mungkin tidak dapat menghidupkan kendaraan Anda sama sekali terutama ketika benar- benar dingin dan itulah mengapa baterai lama yang  benar-benar dingin bukan hal yang sangat baik untuk dimiliki terutama di lubang hitam Wilayah Dakota Amerika Serikat.

Sehingga perbedaan antara CCA dan  AH adalah sesuatu seperti perbedaan antara kecepatan maksimum yang dapat dicapai seorang pelari cepat dalam lari sprint 100m versus daya tahan yang dibutuhkan untuk berlari maraton, tentu saja anda dapat mengetahuinya dari analogi saya.

Saya pikir jadi begitulah yang mereka maksud dengan Cold Cranking Amps dan itu adalah angka penting karena anda ingin dapat menyalakan mobil itu ketika anda berada di suatu tempat yang belum pernah anda  kunjungi dan anda tidak mengenal siapa pun dan anda bahkan tidak tahu di mana truk derek berada. Anda bisa menghindarinya jadi dapatkan baterai baru setiap tiga atau empat tahun dan saya  merekomendasikan bahkan mungkin setiap dua tahun dalam iklim yang sulit seperti di eropa/ amerika, pastikan Anda mendapatkan nilai Cold Cranking Amps yang tepat untuk kendaraan anda.

Share:

Senin, 24 Januari 2022

Antena Digital Paling Jernih - Fleco AT56 - Bisa Indoor atau Outdoor

 


Dalam migrasi teknologi televisi analog ke digital, fungsi antena tidak berubah dari era sebelumnya yaitu menangkap sinyal radio yg diradiasikan oleh pemancar televisi ke udara. Namun keunggulan dalam teknologi televisi digital, sinyal dapat diolah sedemikian rupa sehingga dapat mentolerir sinyal lemah dan banyak gangguan sehingga tetap menghasilkan kualitas siaran yang jernih. Seperti yang saya bahas pada tulisan ini mengenai antena indoor untuk televisi digital yang paling jernih dan ekonomis yang saya temui.

Menurut wikipedia, fungsi antena dalam televisi adalah untuk mencegat gelombang radio dari stasiun televisi yang diinginkan dan mengubahnya menjadi arus bolak-balik frekuensi radio kecil yang disalurkan ke tuner televisi lalu mengekstraksi sinyal televisi. Antena terhubung ke televisi dengan kabel khusus yang dirancang untuk membawa arus radio, yang disebut saluran transmisi. Antena sebelumnya menggunakan kabel datar yang disebut 300 Twin Lead. Standar saat ini adalah kabel koaksial 75 , yang kurang rentan terhadap interferensi, yang dicolokkan ke konektor F atau konektor Belling-Lee (tergantung wilayah) di bagian belakang TV.




Di sebagian besar negara, siaran televisi diperbolehkan dalam pita frekuensi sangat tinggi (VHF) dari 47 hingga 68 MHz, yang disebut pita rendah VHF atau pita I di Eropa; 174 hingga 216 MHz, disebut pita tinggi VHF atau pita III di Eropa, dan dalam pita frekuensi ultra tinggi (UHF) dari 470 hingga 698 MHz, disebut pita IV dan V di Eropa. Batas setiap band agak berbeda di negara yang berbeda. Gelombang radio dalam pita-pita ini merambat melalui garis pandang; mereka terhalang oleh perbukitan dan cakrawala visual, membatasi area penerimaan stasiun televisi hingga 65–95 km (40–60 mil), tergantung pada medan apakah banyak gedung atau berbukit.


Analog vs digital


Pada televisi analog standar sebelumnya, yang digunakan sebelum 2006, pita VHF dan UHF memerlukan tuner terpisah di penerima televisi, yang memiliki input antena terpisah. Panjang gelombang gelombang radio sama dengan kecepatan cahaya (c) dibagi frekuensi. Pita frekuensi di atas mencakup rasio panjang gelombang 15:1, atau hampir 4 oktaf. Sulit untuk merancang antena tunggal untuk menerima rentang panjang gelombang yang begitu luas, dan ada celah oktaf dari 216 hingga 470 MHz antara frekuensi VHF dan UHF. Jadi antena yang terpisah secara tradisional (atau pada antena luar ruangan, set elemen terpisah pada boom dukungan tunggal) telah digunakan untuk menerima saluran VHF dan UHF.


Mulai tahun 2006, banyak negara di dunia beralih dari penyiaran menggunakan standar televisi analog lama ke televisi digital (DTV) yang lebih baru. Namun umumnya frekuensi siaran yang sama digunakan, sehingga antena yang sama yang digunakan untuk televisi analog lama juga akan menerima siaran DTV baru. Penjual sering mengklaim untuk memasok antena "digital" atau "televisi definisi tinggi" (HDTV) khusus yang disarankan sebagai pengganti antena televisi analog yang ada; paling-paling ini adalah informasi yang salah untuk menghasilkan penjualan peralatan yang tidak dibutuhkan, paling buruk itu dapat menipu pemirsa dengan antena digital yg dianggap seperti parabola berbayar yg bisa menangkap siaran seluruh dunia. Aslinya ya seperti teknologi tv analog, jumlah siaran TV yg ditangkap sesuai dengan tower pemancar dari stasiun TV yg tersedia di daerah anda tinggal.





Banyak jenis antena dijual di pasaran, namun yang paling disukai dalam era digital ini adalah antena indoor, yg cukup dipasang di tembok kamar. Memang ini sedikit mustahil bagi anda yg mempunyai rumah yg lokasinya dipinggiran atau temboknya begitu tebal, namun tidak ada salahnya mencoba sebelum memasang antenanya di luar rumah.




Keunggulan dari antena merek FLECO ini adalah ukurannya yg mungil dan telah dilengkapi booster yg cukup dicolokkan ke salah satu port usb pada pesawat televisi, atau menggunakan charger HP yang tidak terpakai. Jika sinyal kurang bagus maka dapat menaruhnya diatas genteng atau tembok diluar rumah asalkan kabel dan sambungannya tidak sampai terbuka dan terpapar cuaca. Tidak disarankan untuk menyambung kabel walaupun menggunakan konektor sambungan ( I connector) karena akan berpengaruh pada noise/ gangguan sekitar, kecuali berani memasang booster pada lokasi di luar rumah / didekat antena.



Jadi jika terpaksa menambahkan kabel, maka yg dipanjangkan adalah kabel ke arah TV, bukan memotong kabel antenanya. Sedangkan untuk power nya mutlak menggunakan adaptor usb yg diletakkan dekat antena  namun terlindung dari cuaca.



 


Hasilnya cukup memuaskan untuk lokasi pemancar sekitar 15 km dan dapat menangkap semua siaran digital di wilayah Surabaya dengan jernih walaupun antenanya ditaruh dalam rumah. Padahal saat dicoba untuk menangkap siaran analog semutnya gak ketulungan banyaknya.




Untuk informasi kami telah review beberapa merek STB digital yg sudah ada di pasaran dan anda kini bisa bandingkan sesuai fasilitas dan keunggulannya :


Matrix Apple     - Polytron PDV 600T2   - Venus Cabe Rawit  - Evinix H-1  - Akari ADS-2230


Bagi anda yg berada di lokasi lain di Nusantara dapat juga membaca update perkembangan  migrasi TV digital di  kota-kota besar seluruh Indonesia :

Surabaya  MNC  ,  EMTEK , VIVA )

Malang

Jember 

Kediri

Jombang & Mojokerto

Madiun

Jogja

Semarang

Banjarmasin

Makasar

Medan

Palembang

Perbatasan Malaysia

Share:

Minggu, 23 Januari 2022

Memperbaiki Aki Kering Dengan Alat Sederhana - Part 4 - Desulfator Dengan IC 555

 



IC favorit penulis "vibrator" pembangkit sinyal 555 - yang juga menjadi nama dari blog ini ternyata memiliki kemampuan juga untuk mengobati aki yg soak, dengan memanfaatkan kemampuannya sebagai pembangkin "pulsa" tegangan tinggi yg akan me-rontok-kan kerak sulfat pada elektroda baterai lead acid (BLA).

Chip timer 555 adalah perangkat 8-pin yang sangat kuat dan stabil yang dapat dioperasikan baik sebagai Multivibrator Monostabil, Bistabil, atau Astabil yang sangat akurat untuk menghasilkan berbagai aplikasi seperti timer sekali tembak atau tunda, pembangkit pulsa, LED dan lampu flash, alarm dan pembangkitan nada, jam logika, pembagian frekuensi, catu daya dan konverter dll. Sebenarnya sirkuit apa pun yang memerlukan suatu bentuk kontrol terhadap waktu, bisa dibuat dengan ic 555, namun karena daftarnya tidak ada habisnya ya gunakan google untuk mencari daftar yg panjang itu.


Baca penjelasan sebelumnya mengenai taper charger memanfaatkan adaptor laptop bekas.


- Sulfat dan Aki 


Pengecasan dengan menggunakan teknik pulsa arus adalah salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengatasi kehilangan kapasitas aki secara prematur. Teknik ini bisa mempercepat proses pengecasan aki dan memperpanjang siklus hidup sebesar 3 sampai 4 kali dibandingkan dengan pengecasan konvensional dengan arus konstan. 

Lebih panjangnya siklus hidup baterai berbahan lead acid (BLA) ini dikarenakan teknik pulsa tegangan bersifat sebagai desulfator yaitu pengurai Kristal senyawa timbal sulfat (PbSO4) yang menempel pada elektroda dan menjadi penyebab utama BLA kehilangan kapasitas secara prematur. Praktek kali ini dilakukan untuk melihat efek pemulihan / desulfator, dimana BLA yang sudah lemah karena sudah terpakai di treatment dengan pulsa tegangan akan mengembalikan kapastias simpan BLA, menggunakan prototype yang telah dibuat. Dari eksperimen yang dilakukan terlihat peningkatan nilai Daya starter  (CCA) dan peningkatan durasi pembebanan pada BLA.





- Proses pada pengecasan dan pembebanan baterai

BLA menggunakan anode berbahan timbal (Pb) dan katode berbahan timbal dioksida (PbO2), H2SO4, dan separator diantara 2 elektroda. Reaksi kimia yang terjadi pada elektroda positif dan elektroda negatif pada baterai adalah sebagai berikut :




Berdasarkan reaksi diatas PbSO4 akan terbentuk pada elektroda positif dan elektroda negatif selama proses pembebanan/penggunaan baterai. Sementara pada proses pengecasan PbSO4 akan terurai dan elektroda menjadi Pb, PbO2 dan H2SO4.

Reaksi elektrolisis ini bersifat reversibel dan seharusnya berjalan terus menerus.Tetapi pada kenyataannya dengan berjalannya siklus pengisian dan pembebanan BLA, ada titik tertentu dimana arus berhenti mengalir walaupun telah diberikan tegangan.Hal ini diakibatkan oleh bertambahnya hambatan dalam (internal resistance). Lebih singkatnya, BLA tidak dapat lagi memiliki kapasitas penyimpanan.



- Sulfatisasi


Hal yang menjadi faktor utama dari peningkatan internal resistance ini adalah sulfatisasi yang disebabkan oleh adanya kristalisasi dari PbSO4 selama proses pembebanan BLA. Pada proses pengisian BLA, PbSO4 akan diurai menjadi ion Pb 2+ dan SO4 2- , pada kenyataannya ada timbal sulfat yang tidak terurai dan membentuk kristal dan menempel pada elektroda. Dengan berulangnya siklus pengisian dan pembebanankristal ini secara bertahap menutupi dan menyumbat rongga pada elektroda yang memperkecil area kontak dengan H2SO4.




- Desulfatisasi

Desulfatisasi dapat dilakukan dengan cara pemberian pulsa tegangan sehingga terjadi pemurnian plat timbal sulfat yang berakibat pada pulihnya sebagian kapasitas aki. Sekarang banyak dijual alat charger pintar dan desulfator di pasar online dengan harga yg terjangkau untuk pemakaian sehari-hari.






- Daya Starter


Dunia industri otomotif menggunakan standar daya starter otomotif dengan ukuran Cold Cranking Apms( CCA). Standar ini menunjukkan kemampuan BLA memberikan arus tinggi pada motor starter, pada suhu -18 C selama 30 detik. Standar ini menyatakan apakah sel aki  bisa bertahan pada voltase 1,2 volt per sel BLA atau lebih tinggi saat mesin dinyalakan.


- Rangkaian Desulfator dengan IC555 


 ( klik untuk memperjelas )

Bahan bahan :

- Trafo Step Down AC 220 volt ke 15  - 20 volt, ampere 3-5 A
- Dioda 5A  : 4 buah (atau dioda kiprok 5A :1 buah)
- Dioda 1N4007 : 1 buah
- Capasitor Elco 2200 uF / 50 volt  : 2 buah
- Capasitor Elco 100 uF / 16 volt  : 1 buah
- Capasitor 10 nF : 1 buah
- Resistor 1 K ohm 1/2 watt : 2 buah
- Trimpot / potensio 100k / 220k ohm : 1 buah
- IC timer NE 555
- IC reg tegangan 7812 dan pendingin / heatsink
- Mosfet IRFZ 44N atau sejenis beserta heatsink / aluminium pendingin
- Konektor dan jepit buaya
- Pcb lubang, timah, solder, dan kemampuan merangkai diatas pcb
*) jika memiliki adaptor laptop bekas dengan tegangan 16-20 volt maka cukup lewati rangkaian sampai elco 2200uF. Jadi trafo, kiprok, elco tidak perlu dirakit.



- Hasil Rangkaian dan Osciloscop




Putar-putar trimpot sehingga menghasilkan pulsa yang sesuai yaitu sekitar 100 - 200hz. Gunakan multimeter yg ada frequency counter jika tidak memiliki osciloscope. Ukur di keluaran IC 555 yaitu di kaki nomer 3.


Saat menggunakan desulfator, usahakan elektrolit atau air aki diii penuh dan akan muncul gelembung gas. Dan jangan sekali-kali menutup lubang aki saat menjalankan desulfator karena tekanan gas bisa berbahaya.


- Pengaruh Pemberian Pulsa Tegangan Terhadap Pemulihan Kapasitas BLA

Dari data hasil eksperimen, dapat diketahui bahwa daya starter baterai mengalami peningkatan sampai kondisi mendekati standar awal BLA, dimana penambahan nilai daya starter yang paling signifikan adalah pada 2 siklus pertama, sementara pada siklus selanjutnya terjadi peningkatan nilai CCA namun tidak terlalu signifikan.


 
- Pengaruh siklus charging terhadap waktu charging

Untuk mencapai voltase 13,5V diperlukan waktu charging yang cukup lama pada siklus awal, namun semakin cepat pada siklus-siklus selanjutnya. Hal ini disebabkan besarnya internal resistance pada BLA karena masih tebalnya plak timbal sulfat. Dengan berjalannya siklus charging, timbal sulfat makin berkurang sehingga proses charging semakin cepat. Dengan demikian BLA mendapatkan kembali kapasitas dalam menyimpan muatan listrik. Selain itu itu secara visual cairan H2SO4 pada BLA terlihat lebih jernih dari yang sebelumnya terlihat agak keruh.


- Kesimpulan

Berdasarkan hasil eksperimen di atas, pemberian pulsa tegangan pada BLA akan meningkatkan kapasitas penyimpanan BLA, peningkatan kapasitas ini akan semakin baik pada siklus charging dan discharging. Pada siklus awal proses charging akan membutuhkan waktu lebih panjang karena masih tingginya nilai internal resitance atau tegangan dalam pada baterai, tetapi dengan semakin menurunnya nilai internal resistance maka kapasitas penyimpanan BLA akan lebih baik dan waktu charging akan lebih singkat.  Prototipemenghasilkan pulsa tegangan yang dapatmenungkatkan kapasitas baterai


- Saran

Penggunaan teknologi charging dengan pulsa tegangan sangat menjanjikan untuk diterapkan pada baterai-baterai berbahan timbal sulfat untuk memperpanjang usia pemakaian BLA, selain itu hal ini akan berakibat baik untuk mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh sampah-sampah BLA / aki.



sumber : Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI, Vol . 2, No. 4, September 2014 , Ahmad Juang Pratama , Hamzah Firdaus
Share:

Memperbaiki Aki Kering Dengan Alat Sederhana - Part 3 - Manfaatkan Adaptor Laptop Bekas

 



Gambar bergerak diatas menunjukkan bagaimana proses pembuatan plat anode dari aki basah, dimana terlihat pasta Timbal Oksida PbO2 dengan santainya dioleskan pada jaring kawat seperti mengoleskan mentega ke roti tawar. Waduhh timbal itu bahan beracun broo yang bila masuk dan mengendap ditubuh akan menyebabkan kematian yg tragis ! Tapi orang pakistan ini terkenal ahli reparasi apapun terutama di youtube saya banyak melihat video rekondisi aki yg dibuat orang pakistan. Mungkinkah orang pakistan adalah nenek moyang suku "35" di jawa timur ?


Baca Sebelumnya : Teori pengisian daya pada aki


Baterai lead acid atau  aki yang beredar umum, produksinya hampir sama dengan orang pakistan diatas namun menggunakan tenaga mesin. Plat timbal dan timbal oksida hanya merupakan lembaran tipis pada kertas atau kain yang dirancang bertahan pada 2-3 tahun, sehingga harga dapat ditekan dan penggunanya akan rutin mengeluarkan dana untuk membelinya. Lalu dapatkah kita memperbaiki atau melakukan charging pada aki yang sudah soak ? 




Yang perlu diperhatikan adalah kondisi aki sebelumnya, dimana kita harus tau apa yg dialami aki. Apakah usia mendekati waktu ganti tapi normal, lampu sein aman tapi stater dobel gak kuat, atau menyimpan dayanya kurang sehingga harus rutin datang ke tukang setrum aki. Jika ingin menambah usia aki cukup dengan menambahkan elektrolit secara teratur. Namun jika sudah mengalami penurunan daya yg tersimpan maka harus dicek tegangan tiap sel apakah sudah terlalu turun dari 2 volt tiap selnya. Jika iya maka sudah terjadi penumpukan sulfat pada elektroda. Ada beberapa cara desulfator baik elektronik atau kimia dan akan dibahas pada tulisan berikut ini.


- Membuat Taper Charger Memanfaatkan Adaptor Laptop




Kali ini kita akan membuat charger aki sederhana menggunakan alat yang hampir umum ditemukan yaitu charger / adaptor laptop. Bahan-bahanya sebagai berikut:


1. Charger laptop , tegangan  16 - 19 volt , 2 Ampere keatas

2. Lampu rem / lampu sein mobil dengan rating 12 volt 21 watt

3. Konektor power input, sesuaikan dengan kepala dari adaptor laptop. Jika adaptornya sudah tidak terpakai bisa juga memotong ujungnya dan menyambung ke serabutnya langsung.

4. Multimeter atau voltmeter


Aki yang digunakan adalah aki kering MF yang lebih kuat dengan metode taper, jika menggunakan aki basah biasa maka harus lebih berhati-hati agar tidak merusak lapisan timbal yg halus.


Rangkaiannya seperti berikut ini :



Langkah-langkah yang dilakukan :


1. Ganti elektrolit dalam aki dengan campuran air aki zuur vs air aki biasa 1:3 dan isikan sampai lumayan menggenang tapi tidak sampai penuh.

2. Gunakan lampu rem sebanyak 2-3 buah, semakin banyak maka arus yg mengalir semakin tinggi. Guna dari lampu adalah sebagai pembatas tegangan vs arus agar tidak merusak adaptor maupun aki.

3. Lakukan pengukuran tegangan tiap sel sebelum charging. Yang bisa di lakukan taper adalah sekitar 1.9 - 2.1 volt , yang berarti elektroda belum terlalu tertutup sulfat

4. Berikan daya dari charger laptop sambil melihat tegangan pada terminal aki, dimana akan naik sampai 17 volt. Ini juga bisa diukur arusnya jika menggunakan 2 lampu akan sekitar 2 ampere.

5. Pastikan lubang pengisian aki tidak tertutup karena akan ada gas yang terbentuk dan keluar. Air juga bisa merembes ditutup aki. Jika aki terlalu panas (sekitar diatas 40 derajat selsius) kurangi jumlah lampu.

6. Lakukan hal ini berulang-ulang (2 - 3 hari ) sampai akhirnya tegangan terminal saat di charge turun secara bertahap. Ini menandakan ada perubahan kimia pada elektrolit. Namun jika turun secara mendadak maka dapat dipastikan plat elektrodanya sudah jebol dan aki gak bisa diselamatkan. 

7. Tambahkan air aki biasa jika dirasa elektrolit berkurang.


Cara test harian apakah aki sukses di taper charge :


1. Ukur tegangan discharge dengan memberikan beban lampu rem , dimana saat belum ada beban tegangan termnal adalah normalnya 12.8 - 13 volt dan saat diberi lampu 21 watt maka efek discharge akan menyebabkan tegangan turun. 

2. Jika tegangan dscharge turun sampai dibawah 10 volt dan ketika beban dilepas naiknya lambat menuju 12 volt, maka lakukan charging 1 hari lagi.

3. Aki bisa dikatakan membaik jika tegangan discharge dengan beban lampu rem 21 watt adalah bertahan di 12 volt selama 1 menit.

4. Lakukan charging semalam dengan arus kecil ( gunakan lampu dengan watt lebih kecil) jika sudah terdapat indikasi  kecenderungan komposisi elektro-kimia di aki sudah membaik.


Mungkin cara ini dapat merusak baterai, terutama aki yg lapisan elektrodanya terlalu tipis, karena alih-alih merontokkan sulfat malah lapisan timbalnya ikut luntur. Jika ini terjadi maka ada baiknya membeli aki bekas di pasar loak untuk kemudian dilakukan praktek dengan metode tegangan dan arus yg lebih rendah. Jangan langsung beli aki baru karena bukan ilmu yg didapat namun kantong menjadi jebol !

*) catatan dan warning : cairan asam sulfat adalah bahan kimia berbahaya, sangat korosif. Jadi jika untuk penggunaan kembali pada mobil/motor usahakan terlindung dari kebocoran.

**) Untuk baterai aki MF, karena dirancang dengan sedikit elektrolit maka usahakan setelah aki sembuh, sedot sedikit air aki didalam agar tidak tumpah saat terguncang dan pastikan tutup dengan lem yg kuat.




Jadi kesimpulan yg didapat :  kunci perbaikan aki adalah kesabaran serta ketekunan dan ketika ketemu teknik yang tepat .... wow anda resmi bisa masuk menjadi kategori kaum "35" yang anti krisis saat covid 19 menyerang !


Lanjut ke bagian membuat desulfator sederhana dengan IC 555

Share:

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+628155737755

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (14) antares (11) arduino (28) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (26) euro2020 (13) gcc (1) gsm (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (76) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (11) lorawan (2) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (2) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (33) proyek (1) python (8) radio (28) raspberry pi (9) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) telkomiot (5) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (94) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3) yolo (7)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika