Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

  • IC Timer 555 yang Multifungsi

    IC timer 555 adalah sirkuit terpadu (chip) yang digunakan dalam berbagai pembangkit timer, pulsa dan aplikasi osilator. Komponen ini digunakan secara luas, berkat kemudahan dalam penggunaan, harga rendah dan stabilitas yang baik

  • Data Science

    Mengulik Digitalisasi data statistik dengan bantuan python untuk pemanfaatan di bidang transportasi, kesehatan, keuangan dan masih banyak lagi

  • Artificial Intelligence - Pengenalan Object

    Menghadirkan pemanfaatan AI dengan praktek-praktek yang mudah diikuti - cocok untuk mahasiswa yang mencari ide tugas akhir

  • JAM DIGITAL 6 DIGIT TANPA MICRO FULL CMOS

    Jika anda pencinta IC TTL datau CMOS maka project jam digital ini akan menunjukkan bahwa tidak ada salahnya balik kembali ke dasar elektronika digital , sebab semuanya BISA dibuat dengan teknologi jadul

  • Node Red - Kontrol Industri 4.0

    Teknologi kontrol sudah melampaui ekspektasi semua orang dan dengan kemajuan dunia elektronika, kini semakin leluasa berkreasi melalui Node Red

Minggu, 02 Mei 2021

Matrix Apple - STB DVB T2 dengan SMC ID - Matrix Garuda HD

 


Untuk produk matrix apple terbaru bisa di klik disini

Awal perkenalan saya dengan produk Matrix Apple DVB T2 adalah saat berkeliling pasar genteng surabaya di tahun 2012, dimana saat itu saya kecewa dengan pemerintah dibawah pak tiffatul sembiring sebagai menkominfo saat itu, yg tiba-tiba memutuskan upgrade teknologi ke DVB T2. Sedangkan receiver digital yg saya beli sejak 2010 (merek PF) hanya support DVB T saja. Jadi mesti beli baru lagi nih dan jatuhlah pilihan ke Matrix apple. Namun sayangnya receiver keluaran 2012 itu cepat sekali panas dan hanya bertahan 1 tahun saja, dan saya harus membeli STB yg baru. Lalu bagaimana dengan versi terbaru dari produk besutan produsen parabola terkemuka "Matrix" ?




Update: Syarat Penerima Pembagian STB Digital Gratis 


Ternyata yg saya liat pada video review nya tamtamboyz surabaya, produk ini varian dengan ijin postel 2015, jadi merupakan barang yg cukup jadul. Faslitasnya pun minim sekali tanpa support wifi dan youtube. Jadi matrix apple ini STB digital DVBT2 yg persis spec nya dengan yg saya beli di tahun 2012 dulu.



Untungnya matrix menyeragamkan remote pada semua STB berlogo GARUDA, sehingga kalau remotenya keinjek anak dirumah, maka mencari penggantinya cukup gampang tersedia di toko elektronika.



Tidak ada yg istimewa dari panel depan dan belakang, dengan power supply melalui adaptor AC-DC 12 volt. Jadi mungkin yg 2012 dulu desain power supplynya bermasalah karena membuat STB panas, kini oleh matrix disiasati dengan menggunakan adaptor external.

Sedangkan yg menjadi sedikit keunggulan dari versi 2015 ini adalah support SMC ID, atau Smart Card ID untuk autorisasi CAS / PAY TV. Jadi sebenarnya STB ini bisa dihubungkan dengan system TV Digital UHF berbayar yg dulu sempat di jakarta ada layanan NEXMEDIA milik group EMTEK (satu group dengan SCTV / Indosiar). Pay TV ini kemudian tutup dan menjelma menjadi Nex Parabola yg mengakuisisi pay tv satelit milik Matrix.


BACA JUGA : Perbandingan Kualitas TV Analog vs TV Digital Menggunakan Antena Indoor


Jadi mbulet disitu aja ternyata, namun misalnya pasar pay TV digital UHF ada lagi, maka matrix apple ni sudah siap digunakan. Namun entah kapan dan siapa yg masih mau berinvestasi di dunia Pay TV yg semakin tergerus streaming OTT ? Entahlah...



Tampilan awal menu sedikit menyedihkan karena sakit dimata, dengan gambar khas matrix call center jaman dulu yg biasanya kita temui di STB Parabola matrix burger dan sejenisnya. 




Software yg dipergunakan juga sudah terbaru dengan tanggal 27 januari 2021. Namun software ini minim fitur untuk wifi dongle, jadi kalah saing dengan produk lain yg mengandalkan fasilitas youtube.






Fasilitas EPG, PVR, multimedia player dan menu lainnya cukup standar, dengan harga terjangkau bagi masyarakat awam. Review STB ini mengambil video youtube dari tamtamboyz surabaya, jadi jika ingin membeli STB nya bisa meng klik link berikut ini :  https://www.tokopedia.com/tamtamboyz08 


Untuk panduan, kami telah review beberapa merek STB digital yg sudah ada di pasaran dan anda kini bisa bandingkan sesuai fasilitas dan keunggulannya :


Matrix Apple     - Polytron PDV 600T2   - Venus Cabe Rawit  - Evinix H-1  - Akari ADS-2230

-Tanaka


Bagi anda yg berada di lokasi lain di Nusantara dapat juga membaca update perkembangan  migrasi TV digital di  kota-kota besar seluruh Indonesia :

Surabaya  MNC  ,  EMTEK , VIVA )

Malang

Jember 

Kediri

Jombang & Mojokerto

Madiun

Jogja

Semarang

Banjarmasin

Makasar

Medan

Palembang

Perbatasan Malaysia

Share:

Polytron DVB-T2 STB PDV 600T2 - Support EWS yg Menjadi Syarat TV Digital di Indonesia

Peranan media dalam memberitahu kejadian bencana sangat penting, karena mempunyai akses yang luas, dan sumber daya yang mempunyai keahlian tersebut.Namun kendala pasokan listrik harus merata di seluruh daerah, sehingga peringatan dini tentang bencana mampu diketahui oleh penduduk indonesia yang berada didaerah bencana.



Jadi, ketika ada bencana alam seperti gempa bumi atau tsunami, seluruh siaran TV digital akan terhenti sementara, berganti dengan siaran peringatan dini bencana. Sementara itu,  BPPT sangat mendukung dan berpartisipasi dalam proses penerapan fitur peringatan dini pada siaran TV digital ini dengan ikut berperan serta bersama berbagai stakeholder melalui kegiatan, seperti kajian dan pembangunan sistem Peringatan Dini Bencana EWS TV Digital khusus Indonesia.




Tahun 2014 ketika jaman menteri tifatul sembiring, telah dikeluarkan permen mengenai EWS ini, namun kelihatannya hanya produsen elektronik asli Indonesia - Polytron yang mengikuti syarat ini. Sementara STB keluaran produsen lain yg meng-Import dari china jarang ada fitur EWS dan digantikan oleh fitur Wi-fi melalui USB Dongle.


Di luar negeri sebenarnya teklnologi DVB S2/S2X untuk satelit DTH juga mengadopsinya, namun karena era 2010 keatas muncul Smartphone dengan berbagai aplikasinya menyebabkan peranan EWS di TV Digital menjadi tergeser dengan  gawai yg selalu ada di genggaman tangan. Mungkin lebih cepat info bencana disebar melalui group whatsapp kali yaa ? 




Mari kita review STB DVB T2 keluaran Polytron dengan seri PDV 600T2, dari kesan awalnya mungil banget dan berakibat pada panel Outputnya dikeluarkan melalui kabel tambahan serta power supply menggunakan adaptor 5V DC yg dihubungkan kabel  charger USB seperti layaknya charger HP.





Sehingga ketika kabel panel belakang dicolokkan semuanya , akan sedikit kurang indah akibat perkabelan yg sedikit ramai. Tapi ini akan menjadi aman dari panas berlebih sebab adaptor power supply berada di luar casing / box STB. 



Tapilan awalnya pada LED TV ber input  HDMI cukup keren, dan proses scan TV nya menggunakan Kode POS sesuai lokasi STB, sehingga informasi EWS nya gak nyasar dari lokasi yg jauh. Entah EWS ini akan berguna atau tidak di era 2021.

Untuk fitur lainnya cukup sederhana yaitu rekam siaran TV ke flashdisk / hardisk dan kemudian dapat melakukan playback saat diinginkan. Fitur PVR juga memungkinkan untuk mem pause siaran  live dan kemudian mundur ke waktu yg diinginkan, semisal saat menonton bola atau konser maka dengan hardisk / flashdisk yg cukup hal yg biasanya dilakukan di USEETV Indihome dapat kamu lakukan juga di STB Polytron.



Fitur lainnya adalah remote copy, jadi dapat mengcopy tombol power dan volume dari remote TV. Keuntungannya adalah cukup 1 remote untuk mengoperasikan TV dan STB polytron yg digunakan.






Sedangkan untuk fitur EWS mungkin tidak bisa di demokan, namun bisa dibayangkan seperti kejadian gempa di jepang beberapa waktu yg lalu. Siaran TV langsung ada warning , dimana gambar warningnya muncul ditengah acara. 



Jadi warning gempa pada video diatas merupakan pesan yg di generate oleh server EWS nya milik BMKG jepang dan langsung muncul pada layar TV dan bukan diberikan oleh studio siaran TV nya.


Untuk panduan, kami telah review beberapa merek STB digital yg sudah ada di pasaran dan anda kini bisa bandingkan sesuai fasilitas dan keunggulannya :


Matrix Apple     - Polytron PDV 600T2   - Venus Cabe Rawit  - Evinix H-1  - Akari ADS-2230

-Tanaka


Bagi anda yg berada di lokasi lain di Nusantara dapat juga membaca update perkembangan  migrasi TV digital di  kota-kota besar seluruh Indonesia :

Surabaya  MNC  ,  EMTEK , VIVA )

Malang

Jember 

Kediri

Jombang & Mojokerto

Madiun

Jogja

Semarang

Banjarmasin

Makasar

Medan

Palembang

Perbatasan Malaysia

Share:

Sabtu, 01 Mei 2021

Review Venus Cabai Rawit - STB Digital DVB-T2 yg Murah Merakyat

 



Siapa teknisi yg tidak mengenal merek venus ? Pelopor dunia parabola digital di tahun 2000 an bersama matrix dan tanaka. Mungkin sempat menguasai 60 % pasar peralatan parabola , mulai dari piringan parabola, LNB, kabel, aktuator dan sebagainya. Umumnya nama merek receiver STB keluaran venus ber nama model mobil,  mulai vennus inova, estillo, dan yg untuk seri STB digital UHF menggunakan nama Venus Brio. 



Entah kenapa brio gagal hadir lama dan digantikan produk terbaru CABAI RAWIT. Duhh kok jadi nama bumbu dapur niru produkan Matrix yg selalu pakai merek dengan nama makanan. Namun emang teknisi dan user pikirin ya ? Yg penting dapat memberi fasilitas terbaik buat konsumen, seperti claim pada kotak bungkus reeivernya dibawah ini.



Standar banget sepertinya, mungkin mereka gak tau software versi november 2020 bisa dipakai untuk youtube-an lewat dongle wifi MT.




Untuk menu setupnya masih mengikuti STB paling jadul yg saya punya yaitu Getmecom dan hasil scan siarannya pun sangat cepat.



Menu setting lainnya tidak mengalami perbaikan yg berarti.







Yang menjadi nilai tambah adalah koneksi wi-fi (dongle usb versi MT, jangan salah beli yg RT) dan bisa menonton yotube dengan lancar.





Siaran TV digital yang berformat HD, tentunya menjadi nilai lebih pada jualan STB Digital sekarang ini. Jadi goodbye siaran bersemut...



Untuk panduan, kami telah review beberapa merek STB digital yg sudah ada di pasaran dan anda kini bisa bandingkan sesuai fasilitas dan keunggulannya :


Matrix Apple     - Polytron PDV 600T2   - Venus Cabe Rawit  - Evinix H-1  - Akari ADS-2230

-Tanaka


Bagi anda yg berada di lokasi lain di Nusantara dapat juga membaca update perkembangan  migrasi TV digital di  kota-kota besar seluruh Indonesia :

Surabaya  MNC  ,  EMTEK , VIVA )

Malang

Jember 

Kediri

Jombang & Mojokerto

Madiun

Jogja

Semarang

Banjarmasin

Makasar

Medan

Palembang

Perbatasan Malaysia

Share:

Jumat, 30 April 2021

JTV - SBO TV (jawa Pos Group) Hadir di MUX Digital Metro channel 25 UHF - Surabaya



Pada saluran televisi analog, baik terestrial, kabel atau satelit, Gambar dan suara ditransmisikan sebagai layanan program TV tunggal pada suatu frekuensi tertentu, dimana gambar dan audio nya mengisi seluruh bandwith spektrum kanal yang tersedia. Sedangkan saluran televisi Digital dapat disisipkan banyak konten video dan audio dalam format yang umumnya terkompresi, sehingga bandwidth yang 1 saluran TV butuhkan bisa  bervariasi (karena bitrate beragam) yang bisa disediakan untuk setiap saluran frekuensi. 

Jadi lebih hemat biayanya untuk mengirimkan beberapa saluran bersama-sama sehingga mereka berbagi bandwidth pada satu frekuensi yang sama, dan setiap saluran memiliki bitrate yang dibatasi dengan pengaturan khusus, sehingga jumlah semua saluran mengisi bandwidth saluran yang disediakan secara efisien. 

Sekelompok layanan program TV yang dikirimkan dalam alokasi bandwidth tertentu secara awam dikenal sebagai multipleks (MUX) atau saluran yg dapat disebut sub-saluran (sub-channel). Umumnya ketika transmisi analog diganti dengan digital, bandwidth dari satu siaran analog dapat dialokasikan ke layanan program digital yg cukup banyak.  Ini dikarenakan bandwidth satu siaran analog yg dulunya hanya 1 siaran, kini cukup untuk beberapa saluran terkompresi dalam format Digital. Setiap layanan program, tidak harus dari stasiun penyiaran yang sama, dapat mengisi 1 saluran (sewa mux) pada transportasi pemancar yang sama.



Salah satu penyedia MUX televisi digital di Indonesia adalah TVRI, dimana hampir semua pemancar stasiun produksi maupun pemancar relaynya menyediakan MUX untuk 4 saluran TVRI ( TVRI Nasional, TVRI Daerah, TVRI 3 Budaya, TVRI SPORT ) dan karena DVB T2 dapat melayani hingga 12 saluran secara bersamaan, maka biasanya disewakan kepada TV lokal daerah yg ingin ikut mensukseskan program digitalisasi Televisi. 

Salah satu contohnya adalah di kota Surabaya, MUX TVRI pada saluran 35 UHF sejak dulu disewakan untuk siaran TV selain TVRI. Siaran TV sempat hadir yaitu NET HD dan Inspira TV Bandung. Pada April 2021 MUX TVRI Surabaya disewa oleh group jawa pos untuk menyiarkan JTV dan SBO TV.




JTV Surabaya merupakan stasiun televisi yang berbasis di ibu kota Jawa Timur, Surabaya. JTV sendiri ialah singkatan dari Jawa Pos Media Televisi yang dimiliki oleh perusahaan media Jawa Pos. JTV tayang perdana pada tanggal 8 November 2001 dengan mengusung motto Seratus Persen Jawa Timur. Oleh sebab itu, acara yang ditayangkan di stasiun televisi ini sebagian besar mengakomodasi keragaman budaya Jawa Timur. Bahkan, beberapa judul film dan serial dari luar disulih suara menggunakan bahasa Jawa dengan logat Surabaya. Pemancar transmisi JTV yg paling utama terletak di gedung Graha Pena Jl. A Yani Surabaya.



 

SBO TV atau Suroboyo TV adalah stasiun televisi lokal yang ada di Surabaya, Jawa Timur. SBO TV bermarkas di Graha Pena Surabaya dan merupakan stasiun televisi dibawah PT Surabaya Media Televisi, salah satu anak perusahaan Grup Jawa Pos. Stasiun televisi ini mulai mengudara pada tanggal 1 Mei 2007. SBO TV mengudara setiap hari pada pukul 05.00-00.00 WIB melalui saluran 36 UHF analog (Surabaya dan sekitarnya), yang sebelumnya frekuensi ini dipakai oleh JTV. Stasiun televisi ini merupakan anggota jaringan Jawa Pos Multimedia.




Untuk dapat menyaksikan siaran JTV dan SBO tv secara digital namun terkendala  TV anda masih TV tabung jadul dan belum ada tuner DVB T2 nya, bisa menggunakan STB Digital Teresterial yg cara penggunaannya bisa dibaca disini : 


Matrix Apple     - Polytron PDV 600T2   - Venus Cabe Rawit  - Evinix H-1  - Akari ADS-2230

-Tanaka


Bagi anda yg berada di lokasi lain di Nusantara dapat juga membaca update perkembangan  migrasi TV digital di  kota-kota besar seluruh Indonesia :

Surabaya  MNC  ,  EMTEK , VIVA )

Malang

Jember 

Kediri

Jombang & Mojokerto

Madiun

Jogja

Semarang

Banjarmasin

Makasar

Medan

Palembang

Perbatasan Malaysia


Share:

Review STB EviniX - Receiver Digital UHF DVB T2 - Versi Terbaru

 



EfiniX versi 2020 atau yg terbaru, memiliki beberapa keunggulan dibanding seri sebelumnya yaitu :


  • Bisa digabungkan dengan USB Wifi (dongle dijual terpisah)
  • Otomatis jika support wifi maka bisa memutar Youtube dan Streaming IPTV
  • Miroring HP versi MeeCast

Jadi dengan menggunakan Receiver DVB T2 / C bisa menjadi pilihan yg lebih keren daripada hanya menonton TV digital teresterial aja.



Panel depan belakang masih tetap sama dengan versi lama yg dulunya masih menggunakan jargon "Supported by Skybox". Mungkin EviniX sudah bercerai dengan SkyBox. 

Selanjutnya kita akan bahas tampilan menu nya.




Dari informasi STB, Versi terbaru ini menggunakan SW V2.05 dan HW V2.01. Untuk informasi lain keuntungannya adalah bisa menggunakan dongle wifi usb yg umum digunakan oleh STB parabola yaitu versi RT dan MT.



Untuk menu selanjutnya standar, bisa edit urutan siaran manual atau berdasarkan LCN / Local Channel Number yg sayangnya belum diterapkan di Indonesia.



Untuk proses scan siaran DVB T2 lumayan cukup cepat untuk versi terbaru ini.



Jika anda memiliki dongle wifi MT / RT maka dapat terhubung internet dan menonton Youtube / IPTV.





Informasi cuaca pun bisa kita lihat karena telah disediakan menunya, asal terhubung dengan jaringan internet tentunya.



Fitur canggih lainnya adalah bisa dihubungkan dengan smartphone Android Maupun Iphone melalui aplikasi meecast. Sehingga file multimedia dari smartphone anda dapat ditampilkan pada layar tv.




MeeCast adalah sistem pintar sebagai pemutar multi-media, berdasarkan jaringan yang sama, MeeCast dapat memperluas fungsi Kotak melalui Ponsel dan membagikan layar kecil Ponsel ke layar TV kapan saja, Anda juga dapat mentransmisikan file media lokal ponsel dan file media situs web ke TV Anda secara nirkabel dan bebas.



Dengan menghubungkan STB EviniX dengan Smartphone, anda juga bisa memanfaatkan fasilitas Meecast yg berfungsi sebagai Remote Controlnya STB. Juga dapat mengirimkan layar youtube yg di HP bisa tampil pada layar TV. Canggih bukan ? 

Untuk panduan, kami telah review beberapa merek STB digital yg sudah ada di pasaran dan anda kini bisa bandingkan sesuai fasilitas dan keunggulannya :


Matrix Apple     - Polytron PDV 600T2   - Venus Cabe Rawit  - Evinix H-1  - Akari ADS-2230

-Tanaka


Bagi anda yg berada di lokasi lain di Nusantara dapat juga membaca update perkembangan  migrasi TV digital di  kota-kota besar seluruh Indonesia :

Surabaya  MNC  ,  EMTEK , VIVA )

Malang

Jember 

Kediri

Jombang & Mojokerto

Madiun

Jogja

Semarang

Banjarmasin

Makasar

Medan

Palembang

Perbatasan Malaysia

Share:

Rabu, 28 April 2021

HD RADIO - "Hybrid Digital" : Standar Radio AM-FM di Amerika Serikat yg Berdampingan A+D Dalam 1 Frekuensi

Di banyak kota Amerika Serikat ternyata memiliki lusinan stasiun radio tersembunyi dalam format digital atau dikenal sebagai Radio HD.  Dengan cara yang operasional yg sama (sub saluran)  di stasiun TV digital,  radio hd telah ada selama hampir dua dekade tetapi tidak banyak orang menyadari itu. Perkiraan terbaru sekitar 3.500 stasiun radio hd  mengudara di Amerika Serikat.



Banyak dari Anda mungkin mengira huruf "HD" di radio hd adalah singkatan dari "High Definition " atau definisi tinggi,  itu sebenarnya adalah singkatan dari "hybrid digital ", istilah merek dagang untuk in-band on channel  atau radio IBOC yang disetujui oleh FCC (kominfo nya amrik)  pada tahun 2002.

In-band On-channel (IBOC) adalah metode hybrid untuk mentransmisikan sinyal siaran radio digital dan radio analog secara bersamaan pada frekuensi yang sama.


Dengan memanfaatkan subcarrier atau sideband digital tambahan, informasi digital "digandakan" pada sinyal analog AM atau FM, sehingga menghindari alokasi ulang pita siaran. Namun, dengan meletakkan energi RF di luar saluran yang ditentukan secara normal, interferensi ke stasiun saluran yang berdekatan akan meningkat saat menggunakan pita samping digital. Penambahan sideband digital berfungsi lebih baik di Amerika Serikat, di mana saluran pita siaran FM memiliki jarak 200 kHz, dibandingkan dengan 100 kHz yang normal di tempat lain. Jarak 200 kHz berarti bahwa dalam praktiknya, stasiun yang memiliki area cakupan bersamaan atau berdekatan tidak akan diberi jarak kurang dari 400 kHz. Di luar AS, jarak bisa 300 kHz, yang menyebabkan masalah dengan sidebands digital IBOC.

IBOC memungkinkan beberapa saluran program, meskipun hal ini dapat memerlukan beberapa subcarrier yang ada off air untuk membuat bandwidth tambahan tersedia di baseband modulasi. Di FM, ini pada akhirnya bisa berarti menghilangkan stereo. Di AM, IBOC tidak kompatibel dengan stereo analog, dan saluran tambahan apa pun dibatasi untuk suara yang sangat terkompresi, seperti lalu lintas dan cuaca. Akhirnya, stasiun dapat beralih dari mode hibrid (analog dan digital) ke semua-digital, dengan menghilangkan audio monofonik pita dasar.


Banyak stasiun radio di seluruh negara bagian di Amerika mengoperasikan sinyal radio digital bersamaan di atas sinyal radio analognya.  sinyal ini memungkinkan mereka untuk menyiarkan tidak hanya konten radio utama  stasiun tetapi juga sub saluran tambahan,  seperti yang Anda lihat di TV digital pada umumnya. 



Jika Anda menggunakan antena luar,  beberapa stasiun radio HD2 dan HD3 tambahan memiliki format unik dengan sedikit atau tidak ada iklan sama sekali. Sedangkan kualitas suara dapat bervariasi tergantung pada  berapa banyak sub saluran yang digunakan di atas  sinyal utama. HD 1 biasanya terdengar bagus namun ketika  ada tambahan dua atau tiga sub saluran audio  terdengar sedikit lebih di kompresi. Namun seperti radio sirius xm masih jauh lebih baik dari kualitas  radio  AM.





Anda memerlukan penerima radio hd untuk mendengarkan stasiun-stasiun ini dan  sebagian besar radio mobil baru (di Amerika) memiliki radio hd internal, tetapi Anda dapat menemukannya perangkat radio mini dengan harga antara 50-150 dolar. Untuk mengetahui apakah lokasi Anda memiliki radio hd  buka hdradio.com dan ketik kode pos Anda  ini akan memberi Anda daftar stasiun radio yang menyiarkan  format digital hybrid.



Website ini sangat membantu untuk menentukan  stasiun radio mana yang mengudara dalam format hd di wilayah Anda. Namun kadang saya menemukan sub saluran tidak selalu up-to-date,  misalnya di kota philadelphia , Radio WMGK  subchannel nya tercatat sebagai genre "Deep Trax namun aslinya lagu oldies jadul.  Website itu juga menunjukkan WTDY hd2 sebagai "channel q" tetapi sebenarnya  menyiarkan lagu rock alternatif.

Anda biasanya dapat memverifikasi jenis format radionya yg ada di sub-saluran dari stasiun radio tertentu  dengan mencari artikel wikipedia. Contohnya Anda ingin melihat apa disiarkan di stasiun radio WMGK dan jika Anda mencari di google "wiki wmgk" dan klik  pada artikel ini akan menunjukkan kepada Anda daftar sub-saluran hd yang lebih up-to-date.




Anda membutuhkan sinyal yang cukup bagus untuk mengambil sinyal digital dari pemancar stasiun radio yang menyiarkan hd.  Secara umum dapat dikatakan sinyal hd dari sebuah stasiun radio, paling penuh dapat dihasilkan jika radio penerima berada dalam jarak 30 mil (50 Km) dari menara siaran.  Lebih jauh dari itu Anda mungkin membutuhkan antena luar seperti pada tv. Umumnya sinyal digital pada stasiun pemancar radio hd  jauh lebih lemah daripada  sinyal radio analog.

Namun kenyataan radio hd telah ada selama  hampir 20 tahun, kenapa tidak banyak diketahui  orang kebanyakan ? Salah satu alasannya ada hubungannya dengan  ketersediaan pesawat penerima radio hd yang sebenarnya tidak banyak beredar di luar sana. Ini juga, ada ketentuan produsen pesawat radio hd harus membayar royalti kepada  perusahaan ibiquity. 

Alasan lain radio hd belum sepenuhnya  lepas landas karena tidak tersedia di semua area  kemungkinan besar karena biaya yang harus dibayar stasiun radio  untuk meluncurkan sinyal digital hibrid, biayanya dapat berkisar antara seratus ribu hingga dua ratus ribu dolar . Stasiun radio yang lebih kecil mungkin  tidak punya sebanyak itu, dan inilah sebabnya beberapa daerah pedesaan bahkan tidak  memiliki satu stasiun radio hd.

Jika stasiun radio hd tidak ada di sekitar Anda, jangan khawatir karena ini tidak seperti transisi TV digital  tahun 2009 di Amerika. Untuk radio fm analog akan tetap ada untuk waktu lama karena tidak ada persyaratan untuk merubah semuanya digital. Mungkin sekarang di Amerika yg terjadi adalah kuburan  radio AM dan kita mungkin mulai melihat beberapa (hampir semua) stasiun radio AM menjadi digital di area tertentu.


FCC  baru-baru ini menyetujui perubahan aturan yang memungkinkan stasiun radio untuk   mematikan sinyal analog mereka dan dipancarkan secara eksklusif dalam bentuk digital. 


Bagaimana kualitas radio HD  yg mengudara bersamaan pada  frekuensi tradisonal AM ( 550 - 1700 khz ) di amerika? Mari kita lihat video berikut ini :





Bagaimana dengan di Indonesia ? Dapat di lihat dari artikel saya sebelumnya di : https://www.aisi555.com/2021/04/rri-radio-digital-dab-pertama-di.html


Semoga informasi ini bermanfaat ...


Courtesy of : https://www.youtube.com/watch?v=dKSepjpPDhs

Share:

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+628155737755

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (14) antares (11) arduino (28) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (26) euro2020 (13) gcc (1) gis (3) gsm (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (78) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (11) lorawan (2) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (2) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (33) proyek (1) python (9) radio (28) raspberry pi (9) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) statistik (5) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) telkomiot (5) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (94) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) unesa (8) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3) yolo (9)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika