Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

  • IC Timer 555 yang Multifungsi

    IC timer 555 adalah sirkuit terpadu (chip) yang digunakan dalam berbagai pembangkit timer, pulsa dan aplikasi osilator. Komponen ini digunakan secara luas, berkat kemudahan dalam penggunaan, harga rendah dan stabilitas yang baik

  • Data Science

    Mengulik Digitalisasi data statistik dengan bantuan python untuk pemanfaatan di bidang transportasi, kesehatan, keuangan dan masih banyak lagi

  • Artificial Intelligence - Pengenalan Object

    Menghadirkan pemanfaatan AI dengan praktek-praktek yang mudah diikuti - cocok untuk mahasiswa yang mencari ide tugas akhir

  • JAM DIGITAL 6 DIGIT TANPA MICRO FULL CMOS

    Jika anda pencinta IC TTL datau CMOS maka project jam digital ini akan menunjukkan bahwa tidak ada salahnya balik kembali ke dasar elektronika digital , sebab semuanya BISA dibuat dengan teknologi jadul

  • Node Red - Kontrol Industri 4.0

    Teknologi kontrol sudah melampaui ekspektasi semua orang dan dengan kemajuan dunia elektronika, kini semakin leluasa berkreasi melalui Node Red

Rabu, 06 April 2022

Menata Audio Sistem Pura Menjadi Lebih Baik Dan Berkualitas [Part 1]

 



Alunan genta dari Ratu Pandita mengiringi ke khusyukan dan ketenangan hati saat menghaturkan panca sembah, begitu pula saat nunas tirta diiringi lantunan kidung warga sari - turun tirta yang mengalun halus melalui audio speaker yang membuat betah para pemedek yang hadir saat persembahyangan purnama/tilem maupun hari raya Hindu lainnya. Ini merupakan dambaan bagi panitia penyungsung pura dimanapun di Nusantara. Namun kadang tak dihindari juga beberapa kali menemui gangguan suara kemresek atau nyanyian kidung yang memekakkan telinga. Terlihat remeh tapi terkadang lumayan mengurangi kesempurnaan dalam melaksanakan ibadah.

Di lingkungan pura yang berada di daerah minoritas dan muslim menjadi mayoritas, acap kali suara audio dari masjid akan menjadi dominan disaat melakukan persembahyangan terutama saat petang yg bersamaan dengan sholat magrib. Pemerintah melalui kementrian agama telah mengeluarkan aturan speaker masjid dan ini menggugah Aisi555 untuk ikut mengatur audio sistem pada pura dimana aisi555 mulai melakukan 'ngayah' yaitu di Pura Agung Jagat Karana Surabaya. 






Posisi pura terbesar di kota Surabaya ini diapit lingkungan muslim yang memiliki beberapa mushola dan Masjid sehingga suara audio sistem di dalam pura terasa 'tenggelam' saat melakukan persembahyangan pada petang hingga malam hari. Padahal sound system yg berada didalam utama mandala merupakan audio sistem kelas atas dengan mixer dan speaker aktif  yang merupakan sumbangan dari rekan Telkom Surabaya beberapa tahun yg silam. Namun dengan lokasi yang 80% outdoor maka dibutuhkan perawatan yang cukup rutin agar suara yg dihasilkan tetap terjaga kualitasnya. Disinilah Aisi555 berperan dalam melakukan perbaikan dan perawatan audio sistem untuk mendukung kegiatan rutin di pura.

Aisi555 kemudian melakukan survey ke lokasi pura dan juga berkonsultasi dengan kawan-kawan yg memiliki pengalaman mengatur audio pada masjid dan gereja. Ini perlu dilakukan pada orang yg tepat karena kalau dipikir - pikir, takmir masjid yg paling rajin  menghidupkan minimal 5 kali audio sistemnya dan tentu saja butuh pemeliharaan yang berkala. Ilmu yang saya dapatkan dari salah satu mantan anak didik (yg kebetulan sering mengerjakan audio masjid) adalah mengenai pemilihan microphone yg tepat sesuai kebutuhan serta pemilihan perkabelan yang tidak memberatkan secara ekonomi, ini karena banyaknya tipe kabel audio yg beredar dengan range dari ribuan rupiah per meter sampai ratusan ribu. Salah satu channel youtube oleh Mas Ari juga membantu saya belajar mengatur sound system yang tepat.






Denah diatas merupakan orat-oret saya yg menggambarkan posisi peralatan audio. Peralatan yg sudah tersedia pada instalasi sebelumnya meliputi :


1. Mixer Yamaha 166CX




Mixer legendaris ini merupakan standar untuk audio sistem pada acara panggung di manapun, baik di kondangan maupun acara pemerintahan. Kualitas untuk produk yamaha ( asli ) memang tidak dapat dipungkiri kerenyahan suaranya. Namun sayangnya saya mendapatkan mixer ini sudah pernah direparasi dan beberapa controlnya mengalami kerusakan. Ada juga kekurangan atau kendala untuk operator audio di pura dimana controlnya terlalu ribet untuk di pahami orang awam. Jadi aisi555 menyarankan kepada pengurus pura untuk menggantinya dengan mixer sederhana kelas menengah yg umum dipasaran


2.  Audio Splitter 



Alat bermerek Behringer UltraLink Pro ini bertugas sebagai splitter dari output mixer ke banyak perangkat audio lainnya seperti speaker aktif atau power amplifier TOA. Sebenarnya untuk penggunaan speaker aktif di 6 titik pada pura ini bisa  tanpa splitter, namun untuk menjaga kemungkinan penambahan audio system atau tambahan speaker baru dikemudian hari maka alat ini mungkin dianggap perlu oleh pendesain awal. Terdapat 6 output yang dapat disambungkan ke perangkat audio selanjutnya.


3. Speaker Aktif



Speaker aktif Huper 15 inch ini merupakan standar tertinggi untuk audio sistem kondangan maupun rapat. Terbukti dijemur dan kehujanan bertahun-tahun di pura perak surabaya ( hanya ditutup dengan penutup seperti tutup mobil ) kualitasnya saya dapatkan masih cukup bagus. Kendala suara kemresek dan kadang mencuit ditemukan saat survey dan ini ciri khas adanya masalah pada sambungan perkabelannya.


 4. Microphone kabel dan wireless

Terdapat beberapa microphone ( yg berharga cukup  mahal ) namun sayang kondisinya mengenaskan karena terpapar cuaca lembab, sehingga memiliki tampilan yg buruk. Ketika dicoba suaranya masih bagus dan menggelegar, namun sempat bikin saya terkejut karena mendapatkan sengatan listrik yg cukup membuat saya secara reflek melempar mic ini. Ini menandakan kurangnya grounding pada kelistrikan di lokasi pura. Mic wirelessnya tidak bernasib lebih baik dan hanya bisa terselamatkan beberapa buah saja.


5. Automatic Voltage Regulator / Stavolt



Untuk kota besar sekelas Surabaya sebenarnya kelistikan PLN sudah cukup stabil. Namun karena sumbangan terdahulu menyertakan stavolt yg bagus (menggunakan servo motor) maka ya tetap dimanfaatkan agar tidak mubazir. 


Bagaimana kemudian proses perbaikan yang Aisi555 lakukan dan bagaimana hasil kualitas audio system yang dicapai ? Nantikan pada tulisan selanjutnya ( disini ).


*) Sumber gambar : FB Pandita Istri Sekar Arum, google earth dan beberapa sumber lainnya

Share:

Selasa, 05 April 2022

ASO dan Migrasi Televisi Digital Yang Membingungkan Masyarakat Awam - TV Via Satelit Sudah Migrasi Sejak 1999 lhoo

 



Wew.. jadul banget tampilan web legendaris rujukan para peng-Hobby tv parabola lyngsat.com. Gambar diatas merupakan hasil dari web archive, snapshot kembali ke masa lalu jaman internet baru saja lahir. Waktu itu website untuk mencari parameter tv satelit ada 3 seingat saya yaitu lyngsat, satcodx dan apsattv. Jika era parabola analog cukup dengan memutar tombol tuning sambil perhatikan layar tv apakah semut atau ada raster gambar burem (artinya ada siaran di TP itu)  lalu puter skew polaritas servo dikit-dikit sampai muncul gambar dan suara jernih. Ini tidak menjadi lebih mudah di-era satelit digital ketika receiver atau STB jaman itu masih harus memasukkan parameter frakuensi transponder, bitrate dan sid secara manual.  




Nah ini nih receiver legendaris yang hadir di tahun 1992 dan kemudian membuat geger ketika semua siaran tv nasional lewat parabola melakukan migrasi dari transmisi analog menjadi digital yang dimulai pada tahun 1999. Banyak suara konsumen parabola (yang sumbang) tampil di media cetak maupun elektronik saat itu. Maklumlah waktu itu kita baru saja keluar dari krismon dan televisi menjadi satu-satunya hiburan (di daerah tanpa jangkauan tv uhf) ditengah himpitan ekonomi yg menyebabkan harga bensin premium dari 700 rupiah menjadi 2500 per liter. Hasilnya banyak parabola yang di "tumbangkan" sampai beberapa tahun saat harga receiver DVB-S mulai terjangkau.



Blog ini mengkuti terus perkembangan digitalisasi televisi, sampai akhirnya di tahun 2008 saat olimpiade beijing berlangsung, TVRI melakukan launching pertama kalinya TV digital dan diresmikan oleh pak menteri M Nuh (dosen saya kuliah) serta disaksikan presiden SBY waktu itu. Memang saya sudah mengetahui negara maju seperti australia dan amerika serikat sudah melakukan ASO sejak 2003 dan 5 tahun telat ya gpp lah. Namun seperti cerita yg pernah saya tulis di blog ini, terjadi kegaduhan di 2012 saat teknologi tv digital lewat antena UHF yang sebelumnya menggunakan standar DVBT di upgrade menjadi teknologi DVBT2. Banyak peng-import STB digital yg harus gigit jari barangnya gak bisa dijual.


Hubungi kami jika anda terkendala seting TV digital di wilayah Surabaya dan sekitarnya :

TV Digital Pasti Jernih

Jl. Ikan Mujaer No.7 P, Perak Bar., Kec. Krembangan, Kota SBY, Jawa Timur 60177

0815-5737-755 

https://g.co/kgs/No6JmP



Bahkan hebohnya tambah lagi, saat muncul keanehan pada baliho sosialisasi migrasi tv digital yang lebih besar porsi gambar selfie dari pak menteri Tifatul Sembiring (hampir 80%) dibandingkan sosialisi siarta waktu itu. Kehebohan gak berhenti disini karena migrasi ini digagalkan pihak TV jaringan terbesar di negeri ini dan mux digital banyak yg ikutan turun dari udara di tahun 2014. Ribut-ribut migrasi tv ini akhirnya berhenti juga namun muncul kembali saat UU cipta karya OMNIBUS LAW meng-gas-kan kembali ASO karena negara kita mendapat teguran dari ITU (lembaga pbb bidang telekomunkasi). 


 


Duhh kok senengnya bikin heboh ya ? Apakah ini disengaja karena ada yang akan diuntungkan dengan keadaan serba tidak jelas ? Seperti tangkapan pada layar whatsapp saya kemarin malam.




Kebingungan yang sama terjadi pada keluarga saya di bali utara yg juga pengguna parabola, sama persis dengan chat dari rekan pembaca blog dari Sulawesi Barat. Jadi saya rangkum kesalahan sosialisasi yg awam ditemukan di masyarakat.





1.  TV digital bukan TV streaming atau youtube



Ini jelas diakibatkan karena proses migrasi tv digital di Indonesia  yg sangat telat sehingga masyarakat yg sudah lebih dulu mengenal youtube atau layanan streaming, sudah terlanjur mengangap cara menonton televisi mereka sudah "digital". Hal ini tidak terjadi di negara lain dikarenakan proses migrasi tv digital di negara mereka sudah dilaksanakan sebelum penetrasi TV platform OTT lewat smartphone menjamur di masyarakat. 

Bahkan saat saya ikut meeting lewat zoom mengenai sosialisasi migrasi TV digital, ada oknum nara sumber dari kementrian terkait yang dengan entengnya menyebut " Era tv digital akan menumbuhkan banyak konten kreator dan akan memudahkan masyarakat melakukan belanja secara online". Begitu membagongkannya bapak eslon 2 yg hampir pensiun itu, ya maklumlah kurang mendapatkan informasi yang benar di kementriannya.


2. Televisi Digital tetap menggunakan antena UHF biasa



Kehebohan migrasi ini ditunggangi oleh spekulan penjual antena TV dengan embel-embel "DIGITAL READY" bahkan dengan iklan di media sosial menampilkan tayangan tv berbayar macan CNN dan Sky Sport akan dapat ditangkap oleh tv anda jika menggunakan antena indoor tipis yang mereka jual. Ini penipuan karena untuk mrnonton TV Digital tetap saja menggunakan antena UHF standar yang digunakan sebelumnya dan diharapkan jangan menggunakan antena indoor yang tipis dan kecil karena itu hanya untuk mereka yang berada di lokasi perkotaan (jarak max pemancar 5 km).


3. Pastikan ada berada pada jangkauan pemancar / Mux TV Digital terdekat



 

Jangan terburu-buru membeli STB DVB-T2 atau TV LED genersi terbaru sebelum mengecek apakah tetangga sekitar kamu sudah mendapatkan sinyal digital di televisi mereka. Gunakan aplikasi android diatas yg cukup membantu masyarakat untuk melihat jangkauan tv digital di daerah sekitar. Namun cara termudah adalah tetap menggunakan akal sehat, cari teknisi tukang televisi atau orang pintar, guru, pejabat setempat dan tanyakan : " Bapak..apakah sudah ada sinyal tv digital ke desa kami ?"  Jangan lupakan juga ada program bagi-bagi STB ke masyarakat kurang mampu dari pemerintah dan tentu saja perangkat desa sudah mendapatkan sosialisasi dari pemerintah. 


4.  BAGI PENGGUNA PARABOLA  TV ANDA SUDAH DIGITAL SEJAK 1999 , JANGAN TERGIUR BELI STB TV DIGITAL DARI ONLINE




Bagi mereka yang tidak terjangkau siaran tv UHF dan menggunakan parabola untuk menonton TV, JANGAN PANIK ! Televisi bapak dan ibu, kakak adik diseluruh pelosok nusantara yang menggunakan parabola itu sudah DIGITAL. Siaran TV nasional yg beberapa tahun belakangan hilang dari channel parabola (gelap / diacak) murni karena bisnis semata dan diharapkan menggunakan receiver terbaru seperti contoh pada gambar. Jadi jangan ganti dengan STB Digital lagi ya, cari informasi yang benar pada teknisi parabola terdekat anda.


Ini menjadi PR yang mungkin berat bagi kementrian terkait untuk menggiatkan kembali sosialisasi ASO - Migrasi TV digital. Diharapkan selain petugas sosialisai mendapatkan SPJ untuk jalan-jalan ke pelosok,  ya gak ada salahnya membantu masyarakat untuk lebih memahami migrasi TV digital. Kepuasan anda bekerja akan lebih nikmat walau hanya dengan hal sepele,  melihat senyum kepuasan masyarakat pelosok mendapatkan hiburan TV yang jernih dan acaranya beragam, yang terpenting TANPA di ACAK saat program favoritnya ditayangkan.

Share:

Senin, 21 Februari 2022

Cara Memperbaiki Mi Band 4 / 5 / 6 - Jangan Pernah Lupa ID Pertama Anda Pairing Di App Mi Fit !

 



XiaoMi Smart Band 4 mungkin sudah jadi barang jadul terlebih karena semakin banyaknya wearable gadget yang ditawarkan oleh berbagai produsen elektronika asal negeri tirai bambu. Namun ada kalanya kesimpelan yg ditawarkan Mi band 4 ini menjadi alasan banyak yg masih memakainya disamping kehandalannya tentunya ( asal bukan beli barang KW aja). Kita bisa memanfaatkannya untuk sekedar gaya-gayaan saat jalan pagi, pergi nge gym atau sekedar penunjuk waktu layaknya jam di pergelangan tangan.

Saya membeli Mi Band 4 sekitar 3 tahun lalu dan tentu saja ini buat hadiah buat istri tercinta, maklum saya kurang cocok dicantolin jam apapun di tangan, suka gatel ! Gatelnya bukan kena alergi atau apa, namun gatel oprek-opreknya. Wong jam tangan hadiah ultah dari kakak waktu SMP langsung face nya diganti dengan foto nyomot dari album. Saking seringnya gonta-ganti ya hasilnya rusaklah sebelum saya ulang tahun lagi. Yaahh dipastikan kapoklah yg mau ngasi hadiah berupa jam lagi.

Untungnya istri saya ini orangnya super teliti dalam menjaga barangnya, di "eman-eman" kalau orang jawa bilang, kalau gak dipakai disimpen dan dibungkus rapi sampai suatu ketika kita berpindah rumah dan terseliplah jam ini selama 3 bulan entah di kardus yg mana. Dan saat istri teringat punya barang berupa Mi Band 4 lalu dicarilah dan baterainya sudah habis. Lalu di charge sampe penuh namun layar Mi Band 4 nya muncul tulisan china. Seperti biasa sang suamilah yg menjadi sasaran untuk memeprbaiki. Ini mah gampang, tinggal lihat youtube aja beres.




Namun yg diharapkan pun "mbleset", para pembuat konten youtube umumnya menjelaskan tentang langkah awal pairing ketika baru beli Mi Band 4 kosongan. Maksudnya yg langsung beli tapi gak di test dulu sama si penjual maka akan muncul tulisan china atau kalau versi inggris muncul "Pair First" dan tulisan cmiit id 2019d p1398. Dengan menginstal aplikasi Mi Fit pada smartphone dan melakukan pairing bluetooth maka semua video tutorial di youtube akan menjadi benar. Lalu kenapa saya gagal seperti gambar diatas ?

Setelah install ini itu dan nonton bermacam-macam tutorial yg geje semua, gonta-gati HP pun sudah saya lakukan kecuali HP istri yg dipakai nonton youtube seharian, lalu pencerahan muncul ketika saya melihat aplikasi monitoring gelang kesehatan generic  yg menjelaskan kalau sejak Mi Band 4 terdapat Auth Key yg digenerate dari Mac Address Mi band nya dan apabila Mi Band 4 pernah dipairing sebelumnya dan belum di "lepas", maka server di cloud nya Xiaomi / Mi fit akan menolak untuk pairing di akun Mi fit berbeda. Nah inilah yg merangsang logika saya, dimanakah saya dulu menginstall Mi Fit dan pairing pertama kali saat gelang ini baru saya unboxing dari kurir paket ?

Wah HP nya sudah dijual ! Gawat...gimana ini ? Tenang saya masih punya tebakan yg mungkin saja jitu, saya coba login Mi Fit menggunakan akun Google di HP istri yg kebetulan masih sama dengan Hp yg dijual itu. Dengan perjuangan bertengkar rebutan HP bersama istri (padahal dia yg minta benerin jam nya lhoo) saya berhasil login dan...taaadaaa..saya melihat akun Mi Fit nya masih ter "Pair" pada Mi band 4 ini.



Setelah itu semua jadi gampang, tinggal melepaskan perangkat dari akun Mi Fit istri dan kemudian melakukan pairing ulang dengan smatphone saya biar tidak rebutan lagi !







Kemudian ikuti saja yg diminta oleh Mi Fit seperti melakukan update firmware dan upload data-data baru yang mungkin memakan waktu dan kuota sesuai kecepatan internet anda. Dan sekarang istri saya senang melihat Mi Band 4 kesayangannya dapat dipergunakan kembali. 






Share:

Kamis, 17 Februari 2022

Timor Leste Menggunakan Teknologi TV Digital Dari China - DTMB

Sekitar 190.000 orang di Timor-Leste akan memiliki akses ke TV Digital di bawah proyek DTMB baru, yang didukung oleh China.




Menteri Urusan Parlemen dan Media Timor, Francisco Jerónimo, bersama dengan duta besar Tiongkok untuk negara itu, Xiao Jianguo, bersama-sama memeriksa desa Ulmera, di provinsi Liquiça, pada 29 Oktober 2020. Mereka juga berbicara dengan perwakilan penduduk setempat, menurut ke media lokal.


Proyek percontohan sistem transmisi televisi digital DTMB dilaksanakan dengan bantuan Cina. Proyek DTMB, yang dimulai pada September 2019, akan mencakup lebih dari 30.000 keluarga, memberi manfaat bagi sekitar 190.000 orang. Sampai saat ini, 22 saluran televisi digital definisi tinggi telah dipancarkan.


Atas nama pemerintah Timor-Leste, Jerónimo berterima kasih kepada China atas bantuannya dalam proyek televisi digital, menyatakan bahwa itu akan membantu rakyatnya untuk lebih memahami informasi tentang negara dan dunia dan memperluas visi mereka.




Selain itu, program ini juga akan mendorong perkembangan industri televisi dan penyiaran Timor-Leste. Menteri Timor Leste menambahkan dia berharap kedua belah pihak dapat lebih memperluas kerjasama di bidang televisi digital dan infrastruktur terkait.


Pada tanggal 18 Juni 2019, Upacara Permulaan (gambar di atas) Proyek Peragaan Penyiaran Multimedia Terestrial Televisi Digital (DTMB) bantuan China diadakan di stasiun radio dan televisi negara Timor-Leste, Markas Besar RTTL (Radio Television Timor-Leste).





Duta Besar Xiao Jianguo mengatakan bahwa proyek tersebut merupakan tonggak sejarah dalam kerjasama media dan komunikasi sosial antara kedua negara. Hal ini penting secara positif untuk memperkaya kehidupan budaya orang Timor, meningkatkan industri media dan televisi Timor-Leste, dan mempromosikan kerjasama budaya antara dua negara.


Duta Besar Xiao meminta Laboratorium Teknik Nasional untuk TV Digital (Beijing) dan China Potevio Co., Ltd, sesuai dengan Perjanjian Implementasi yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak, untuk memperkuat komunikasi dan kerja sama dengan departemen Timor-Leste terkait di Timor-Leste, menyelesaikan program dengan kualitas tinggi tepat waktu, membuat program TV digital definisi tinggi tersedia untuk rakyat Timor sesegera mungkin

Share:

Kamis, 10 Februari 2022

FET - Field Effect Transistor - Apakah perbedaannya dengan BJT ?

Pada tulisan kali ini kita akan belajar secara singkat tentang transistor efek medan (Field Effect) FET yang merupakan perangkat tiga terminal dimana menggunakan medan listrik untuk mengontrol aliran arus melalui  perangkat dan sangat berguna dalam banyak aplikasi.




Bahkan saat ini sebagian besar sirkuit terpadu (IC), termasuk komputer, dirancang menggunakan FET ini. Ketiga terminal FET dikenal sebagai gerbang drain dan source dengan analogi aliran arus yg diumpamakan sebagai aliran antara saluran pembuangan dan terminal sumber, dan arus ini dapat dikontrol dengan menerapkan tegangan antara gerbang (gate) dan terminal sumber (Source). Sehingga tegangan yang diberikan ini menghasilkan medan listrik di dalam perangkat dan dengan mengendalikan medan listrik ini atau dengan cara mengontrol tegangan ini kita dapat mengontrol aliran arus melalui perangkat.

Pada dasarnya didalam transistor FET, dengan mengontrol medan listrik di dalamnya maka kita dapat  mengontrol aliran arus dan itulah sebabnya ia dikenal sebagai transistor efek medan. Jadi transistor efek medan ini adalah perangkat kontrol tegangan yang berarti tegangan input antara gerbang dan terminal sumber mengontrol arus keluaran di ujung yang lain.



Jika anda melihat  pada BJT atau transistor junction bipolar, itu adalah perangkat yang dikendalikan saat di mana arus basis input mengontrol arus kolektor ke output. Jadi ini adalah salah satu perbedaan mendasar antara transistor efek medan dan transistor bipolar. Perbedaan kedua adalah FET itu Unipolar sedangkan perangkat BJT sesuai namanya bipolar yang berarti bahwa BJT bergantung pada dua jenis muatan elektron bebas dan lubang / hole. Disisi lain pengoperasian FET bergantung pada lubang atau elektron.

Sekarang dalam hal aplikasinya, FET dapat digunakan  hampir semua aplikasi di mana transistor BJT digunakan, misalnya digunakan sebagai penguat atau osilator dan di banyak aplikasi. Selain itu juga digunakan sebagai analog switch dalam banyak aplikasi. Tetapi perbedaan terbesar antara transistor efek medan dan BJT adalah bahwa impedansi input dari transistorFET sangat tinggi dan karena itu mereka digunakan sebagai penguat penyangga /buffer di banyak aplikasi.




Selain itu FET secara umum berukuran lebih kecil dibandingkan dengan BJT (dalam hal penggunaan silikon bukan secara fisik / package seperti pada gambar diatas ) dan itulah mengapa mereka umum digunakan dalam sirkuit terpadu selain itu sekarang jika kita berbicara dalam hal konsumsi daya konsumsi daya FET kurang dari BJT dan itulah mengapa mereka  lebih disukai di banyak aplikasi daya tinggi serta dalam aplikasi komputasi terutama di mana konsumsi daya yang dibutuhkan harus minimum.

Jadi ini adalah beberapa perbedaan mendasar antara FET dan BJT sekarang mari kita lihat berbagai jenis FET. Pada dasarnya ada dua  jenis  treansistor FET, yang pertama adalah transistor efek medan junction atau  JFET dan jenis kedua adalah IGFET atau dikenal sebagai  transistor efek medan terinsulasi pada gerbang. MOSFET adalah jenis IGFET yang paling umum dan mari kita bahas secara singkat tentang kedua jenis FET ini.




Seperti yang saya bahas sebelumnya FET memiliki tiga terminal, Gate Drain Source dan arus mengalir antara terminal Drain dan terminal Source. Pada transistor efek medan ini jalur yang dilalui aliran pembawa muatan ini dikenal sebagai saluran /channel dan jika saluran ini terdiri dari semikonduktor tipe-n maka transistor efek medan dikenal sebagai N Channel FET.  Demikian juga jika saluran terbuat dari bahan tipe-p maka dikenal sebagai P Channel FET. Sedangkan terminal gerbang / Gate ditempatkan sangat dekat dengan saluran ini sehingga dapat mengontrol aliran arus yang melalui saluran ini.




Sekarang kita bahas JFET dimana pada Terminal Gate menggunakan PN Junction ini, jadi jika Anda melihat n-type JFET terdapat 2 area dengan tipe p (kecil) dibuat di dekat saluran ini dan karena itu PN nunction terbentuk di dekat saluran ini dan setiap kali PN Junction ini bias terbalik maka daerah penipisan PN Junction ini mengisolasi terminal gerbang dari saluran. Ini mengakibatkan hanya sejumlah kecil arus saturasi balik yang digunakan untuk mengalir di antara kedua daerah ini.

Sehingga dengan cara bias balik ini PN Junction mengisolasi gerbang  terminal dari saluran dan itulah sebabnya transistor efek medan jenis ini dikenal sebagai FET atau transistor efek medan persimpangan. sekarang seperti yang saya katakan sebelumnya jika saluran ini terdiri dari semikonduktor tipe-n maka dikenal sebagai N channel  JFET dan juga jika terbuat dari semikonduktor tipe-p maka JAF dikenal sebagai P Channel JFET. Jadi dengan cara ini ada dua jenis JFET saluran-n dan saluran-p JFET.





Sekarang  mari kita bicara tentang jenis kedua IG-FET yang menggunakan lapisan terisolasi antara terminal gerbang dan channel dan biasanya lapisan terisolasi ini terbentuk dari lapisan oksida semikonduktor. IG-FET mengacu pada semua jenis FET yang memiliki gerbang terisolasi. Dalam bentuk paling umum dari IG-FET adalah MOSFET sehingga dalam MOSFET ini gerbang terdiri dari lapisan logam dan lapisan isolasi terbuat dari silikon dioksida. 

Sekarang ini MOSFET dapat diklasifikasikan lebih lanjut menjadi dua jenis jenis penipisan / depletion dan jenis peningkatan/ enhancement jadi mari kita pahami secara singkat tentang kedua jenis ini. Sekarang ketika kita menerapkan tegangan di terminal gerbang maka karena medan listrik dapat menguras atau meningkatkan sejumlah muatan pembawa di saluran yang diberikan ini. Sehingga dengan penerapan tegangan jika jumlah pembawa muatan habis di saluran ini maka itu dikenal sebagai jenis Depletetion type FET dan jika jumlah pembawa muatan meningkat maka itu dikenal sebagai jenis Enhancement type FET. Jadi struktur ini yang ditunjukkan dalam diagram diatas ini adalah tipe penipisan MOSFET di mana tegangan yang diberikan pada terminal gerbang mengulangi pembawa muatan di saluran N ini.




Sementara struktur ini  yang ditunjukkan pada diagram adalah jenis enhancement MOSFET sehingga pada jenis MOSFET ini saluran terbentuk antara dua daerah n ini  setiap kali kita menerapkan tegangan di terminal gerbang. Jadi ini adalah dua jenis MOSFET dan kedua jenis ini  MOSFET dapat diklasifikasikan lebih lanjut baik sebagai MOSFET n-channel atau p-channel. 

Ini adalah tipe dasar dari beberapa FET dan tentu saja ada tipe FET lain seperti Fin FET  dan CMOS dan akan kita bahas terpisah. Semoga Anda mengerti apa itu FET dan apa saja jenis Transistor FET. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran, beri tahu saya di bagian komentar di bawah dan bagikan ke teman-teman yg membutuhkan.

Share:

Rabu, 26 Januari 2022

Live Aid '85 - Pelopor Siaran Langsung Multi Satelit - Pembunuh Bisnis Kaset Bajakan (tapi resmi) di Indonesia

 "Konser super" 16 jam itu menampilkan lebih dari 75 aksi, termasuk Queen, Run DMC, Paul McCartney, Madonna dan Elton John tampil di dua tempat: Stadion Wembley di London dan Stadion JFK di Philadelphia.

Kerumunan lebih dari 150.000 orang menonton secara langsung di 2 stadion besar ini tetapi, dalam suatu prestasi teknologi yang mencengangkan, ada 13 satelit, termasuk lima satelit Intelsat, menyiarkan siaran langsung ke televisi dan radio di seluruh dunia.

Menurut catatan sejarah, itu adalah salah satu link-up koneksi antar satelit dan siaran televisi berskala terbesar sepanjang masa, dengan perkiraan pemirsa 1,9 miliar, di 150 negara.


Jaringan satelit global Intelsat merupakan bagian integral untuk mendukung peristiwa bersejarah ini.

Faktanya, menurut artikel tahun 1985 dari Broadcasting Magazine, “11 saluran pada lima satelit Intelsat termasuk di antara enam satelit yang digunakan untuk transmisi internasional acara tersebut.”

Siaran yang dibutuhkan antara 13-16 jam waktu transmisi. “Tidak ada yang pernah membutuhkan waktu sebanyak itu,” kata Jim Tuverson, kepala operasi Pantai Barat Grup Komunikasi Satelit Televisi " Videotape ", pada saat itu.

 



Dalam sebuah wawancara tahun 1989 dengan Smithsonian, produser Live Aid, Hal Uplinger, berbicara tentang logistik "rumit" dan pengaturan satelit:

“Itu sedikit rumit. Titik kendali koordinasi utama kami adalah Philadelphia. Semuanya, termasuk Wembley, dikirim ke Philadelphia sebelum dapat tayang dan dilihat di BBC. Stadion di Philadelphia hanyalah kontrol tempat yang ideal, karena ada area di belakang stadion. Kami memiliki, saya pikir, 35 trailer di sana dan seluruh dish antena parabola yang mengontrol uplink dan downlink kami. Kami dapat memiliki tempat di mana kami dapat mengontrol semua komunikasi. Dari sana menjadi situasi logistik untuk menempatkan orang yang tepat untuk menangani pekerjaan yang tepat dan untuk memastikan bahwa semuanya datang bersama-sama dari truk kontrol master. Dari titik kendali utama inilah kami memiliki truk feed dunia dan truk AS. Kami juga memberi feed ke MTV. Kemudian, tentu saja, dengan semua kendaraan lainnya, ada unit kaset video atau apa pun yang diperlukan. Masalah kami adalah waktu. Kami tidak punya cukup waktu. Namun fakta bahwa kami tidak punya waktu mungkin memungkinkan.”

Uplinger memenangkan Computerworld Smithsonian Award 1989 dalam Kategori Media, Seni & Hiburan untuk produksi "Live Aid Concert"-nya.

 




Acara itu sendiri mengumpulkan lebih dari $125 juta untuk bantuan kelaparan di Afrika, serta kesadaran global akan masalah kemanusiaan yang kritis. 


- Dibajak habis - habisan di Indonesia

 

 

Tahun 80-an merupakan surga bisnis kaset pra lisensi, yaitu kaset resmi dengan cukai pajak Indonesia, namun karena negara kita tidak ikut konvensi mengenai hak cipta rekaman, maka orang bebas saja merekam dan menjual apapun termasuk live feed satellite dari acara Live Aid yg dipancarkan intelsat. Ya mungkin saja para cukong-cukong pemilik bisnis kaset itu sudah punya parabola segede gaban jaman segitu lalu merekamnya lewat VHS atau betamax.

Lalu muncullah banyak kaset live aid keluaran bermacam label seperti contoh diatas, dan menjadi salah satu pemicu bubarnya masa kejayaan kaset bajakan resmi (Pra Lisensi). Bob Geldof, penggagas Charity Live Aid Concert for African Famine Relief, jelas prihatin dengan beredarnya rekaman ini, yang akhirnya beredar di luar negeri. Bob Geldof secara tidak sengaja menemukan kaset Live Aid besutan Kings Records beredar di arab dan hancurlah bisnis cukong-cukong itu.

 

 

Alhasil, pada tahun 1988 label YESS, AR, GL, Billboard, Hins, Perina, Saturn berakhir sebagai pemasok surga pecinta musik melalui kaset murah mereka dan memulai era lisensi kaset.

 

- Pemerintah Indonesia Kelabakan dan Menyerah


Kaset bajakan dari konser Live Aid untuk membantu korban kelaparan di Afrika telah ditarik dari penjualan dan produsen kaset akan menyumbangkan $27.000 untuk tujuan tersebut, Menteri Kehakiman Ismail Saleh mengatakan pada hari ini (1985).

Pengumuman tersebut mengakhiri kontroversi sepuluh hari yang dimulai ketika penyelenggara Live Aid Bob Geldof menuntut agar Indonesia - yang bukan merupakan pihak dalam konvensi internasional tentang hak cipta - menyerahkan keuntungan yang diperoleh dari penjualan kaset bajakan.

Menteri Luar Negeri Indonesia Mochtar Kusumaatmadja mengatakan pada jumat (1985), penjualan kaset bukan masalah pembajakan namun lebih ke penipuan, karena kotak kaset menunjukkan hasil penjualan kaset akan dikirim ke tujuan donasi Live Aid.

 




Saleh mengatakan pemerintah Indonesia tidak dapat secara hukum memaksa pembuat kaset untuk menyerahkan uang tetapi telah meminta Persatuan Rekaman Nasional Indonesia memberikan sumbangan atas dasar moral.

Menurut menteri, asosiasi memang berniat seperti itu, tetapi ingin menunggu Natal. Dia mengatakan kaset telah ditarik dari pasar dan produser telah memutuskan untuk menyumbangkan hampir $27.000 untuk proyek Live Aid.

Lagu 'Do They Really Know It's Christmas' dan 'We Are the World', rekaman yang menandai asal mula gerakan Live Aid, direkam sekitar Natal.

Menurut menteri kehakiman, 63.000 kaset konser Live Aid buatan Indonesia telah terjual secara lokal, dan 62.900 telah diekspor. Kaset tersebut dijual di Indonesia dengan harga sekitar $1,80.

Share:

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+628155737755

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (14) antares (11) arduino (28) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (26) euro2020 (13) gcc (1) gis (3) gsm (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (78) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (11) lorawan (2) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (2) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (33) proyek (1) python (9) radio (28) raspberry pi (9) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) statistik (5) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) telkomiot (5) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (94) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) unesa (8) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3) yolo (9)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika